Senin, 29 September 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV



Hari/Tanggal  :  Selasa / 30 September 2025

Materi            : Menyambut Usia Baligh

Tujuan Pembelajaran :





Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat pagi anak-anak hebat kelas 4B. Apa kabar kalian hari ini? Semoga semuanya sehat, semangat, dan siap belajar ya 😊.

Anak-anak, kalian sebentar lagi akan tumbuh menjadi remaja. Ada masa dalam hidup kita yang sangat penting, yaitu saat memasuki usia baligh. Masa ini menandakan bahwa kita sudah mulai dikenai kewajiban melaksanakan ibadah, seperti shalat, puasa, dan menjaga diri dari perbuatan yang tidak baik.

Hari ini, kita akan belajar bersama tentang bagaimana Islam mengajarkan kita untuk menyambut usia baligh dengan bijak. Kita akan memahami tanda-tandanya, kewajiban yang harus dijalankan, dan bagaimana menjaga diri agar tetap taat kepada Allah SWT.

Mari kita siapkan hati dan pikiran kita, agar pelajaran hari ini bermanfaat dan membuat kita semakin dekat dengan Allah.




 

πŸ“˜ Materi Ajar

Menyambut Usia Baligh

1. Pengertian Usia Baligh

  • Baligh artinya sudah sampai pada masa dewasa, di mana seorang anak sudah dikenai kewajiban menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.

  • Usia baligh adalah tanda bahwa kita sudah bertanggung jawab penuh atas amal perbuatan kita.

2. Tanda-tanda Usia Baligh

πŸ‘‰ Tanda umum:

  1. Laki-laki:

    • Mimpi basah (keluar air mani).

    • Mulai tumbuh kumis atau rambut di ketiak/kemaluan.

    • Suara berubah menjadi lebih berat.

  2. Perempuan:

    • Datang haid (menstruasi).

    • Mulai tumbuh rambut di ketiak/kemaluan.

    • Payudara mulai tumbuh.

πŸ‘‰ Umur:

  • Laki-laki biasanya sekitar usia 12–15 tahun.

  • Perempuan biasanya lebih cepat, sekitar usia 9–12 tahun.

3. Kewajiban Setelah Baligh

Setelah baligh, seorang muslim wajib melaksanakan perintah Allah, di antaranya:

  1. Shalat lima waktu tepat waktu.

  2. Berpuasa di bulan Ramadhan.

  3. Menjaga aurat dan adab pergaulan.

  4. Meninggalkan perbuatan yang dilarang Allah (bohong, mencuri, berkata kasar, dll).

4. Sikap Menyambut Usia Baligh

  • Menerima dengan ikhlas bahwa ini adalah bagian dari tumbuh dewasa.

  • Menjaga kebersihan diri (mandi wajib setelah mimpi basah/haid).

  • Belajar tanggung jawab terhadap ibadah dan akhlak.

  • Bersyukur kepada Allah, karena baligh adalah tanda kita diberi kesempatan menjadi hamba yang taat.

5. Dalil tentang Baligh

Rasulullah SAW bersabda:
“Diangkat pena (tidak dicatat dosa dan pahala) dari tiga golongan: dari orang yang tidur sampai ia bangun, dari anak kecil sampai ia baligh, dan dari orang gila sampai ia sembuh.”
(HR. Abu Daud)

πŸ‘‰ Artinya: mulai baligh, amal baik dan buruk kita dicatat oleh malaikat.


Kegiatan Belajar

1. Pengamatan

Perhatikan penjelasan guru tentang pengertian dan tanda-tanda baligh, kemudian lengkapi tabel berikut:

Tanda Baligh Laki-lakiTanda Baligh Perempuan
1. ____________________1. ____________________
2. ____________________2. ____________________
3. ____________________3. ____________________

2. Diskusi

Diskusikan bersama kelompokmu:

  • Apa kewajiban utama seorang muslim setelah baligh?
    Tuliskan hasilnya di bawah ini:



πŸ“Š Hasil Pembelajaran Kelas Ummu Kultsum

Jumlah siswa: 25 orang
Materi: Menyambut Usia Baligh

1. Pemahaman Siswa

  • Sangat baik (paham semua materi): 18 siswa

  • Cukup (masih butuh penguatan contoh dan dalil): 6 siswa

  • Kurang (masih bingung tentang tanda-tanda baligh dan kewajiban setelahnya): 1 siswa

2. Keterampilan & Sikap

  • 20 siswa dapat menjelaskan kembali pengertian dan tanda-tanda baligh dengan benar.

  • 16 siswa mampu menyebutkan kewajiban setelah baligh (shalat, puasa, menjaga aurat, dll).

  • 22 siswa menunjukkan sikap serius dan antusias dalam berdiskusi.

  • 3 siswa masih perlu pendampingan karena agak malu membicarakan topik perubahan fisik.

3. Kesimpulan

Secara umum, siswa kelas Fatimah sudah memahami dengan baik materi menyambut usia baligh. Sebagian kecil siswa masih perlu penguatan terutama dalam memahami tanda-tanda baligh pada laki-laki dan perempuan serta adab yang harus dijaga setelah baligh.

Minggu, 28 September 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV


Hari/Tanggal  :  Senin / 29 September 2025
Materi            : Menyambut Usia Baligh

Tujuan Pembelajaran :




Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat pagi anak-anak hebat kelas 4B. Apa kabar kalian hari ini? Semoga semuanya sehat, semangat, dan siap belajar ya 😊.

Anak-anak, kalian sebentar lagi akan tumbuh menjadi remaja. Ada masa dalam hidup kita yang sangat penting, yaitu saat memasuki usia baligh. Masa ini menandakan bahwa kita sudah mulai dikenai kewajiban melaksanakan ibadah, seperti shalat, puasa, dan menjaga diri dari perbuatan yang tidak baik.

Hari ini, kita akan belajar bersama tentang bagaimana Islam mengajarkan kita untuk menyambut usia baligh dengan bijak. Kita akan memahami tanda-tandanya, kewajiban yang harus dijalankan, dan bagaimana menjaga diri agar tetap taat kepada Allah SWT.

Mari kita siapkan hati dan pikiran kita, agar pelajaran hari ini bermanfaat dan membuat kita semakin dekat dengan Allah.




 

πŸ“˜ Materi Ajar

Menyambut Usia Baligh

1. Pengertian Usia Baligh

  • Baligh artinya sudah sampai pada masa dewasa, di mana seorang anak sudah dikenai kewajiban menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.

  • Usia baligh adalah tanda bahwa kita sudah bertanggung jawab penuh atas amal perbuatan kita.

2. Tanda-tanda Usia Baligh

πŸ‘‰ Tanda umum:

  1. Laki-laki:

    • Mimpi basah (keluar air mani).

    • Mulai tumbuh kumis atau rambut di ketiak/kemaluan.

    • Suara berubah menjadi lebih berat.

  2. Perempuan:

    • Datang haid (menstruasi).

    • Mulai tumbuh rambut di ketiak/kemaluan.

    • Payudara mulai tumbuh.

πŸ‘‰ Umur:

  • Laki-laki biasanya sekitar usia 12–15 tahun.

  • Perempuan biasanya lebih cepat, sekitar usia 9–12 tahun.

3. Kewajiban Setelah Baligh

Setelah baligh, seorang muslim wajib melaksanakan perintah Allah, di antaranya:

  1. Shalat lima waktu tepat waktu.

  2. Berpuasa di bulan Ramadhan.

  3. Menjaga aurat dan adab pergaulan.

  4. Meninggalkan perbuatan yang dilarang Allah (bohong, mencuri, berkata kasar, dll).

4. Sikap Menyambut Usia Baligh

  • Menerima dengan ikhlas bahwa ini adalah bagian dari tumbuh dewasa.

  • Menjaga kebersihan diri (mandi wajib setelah mimpi basah/haid).

  • Belajar tanggung jawab terhadap ibadah dan akhlak.

  • Bersyukur kepada Allah, karena baligh adalah tanda kita diberi kesempatan menjadi hamba yang taat.

5. Dalil tentang Baligh

Rasulullah SAW bersabda:
“Diangkat pena (tidak dicatat dosa dan pahala) dari tiga golongan: dari orang yang tidur sampai ia bangun, dari anak kecil sampai ia baligh, dan dari orang gila sampai ia sembuh.”
(HR. Abu Daud)

πŸ‘‰ Artinya: mulai baligh, amal baik dan buruk kita dicatat oleh malaikat.


Kegiatan Belajar

1. Pengamatan

Perhatikan penjelasan guru tentang pengertian dan tanda-tanda baligh, kemudian lengkapi tabel berikut:

Tanda Baligh Laki-lakiTanda Baligh Perempuan
1. ____________________1. ____________________
2. ____________________2. ____________________
3. ____________________3. ____________________

2. Diskusi

Diskusikan bersama kelompokmu:

  • Apa kewajiban utama seorang muslim setelah baligh?
    Tuliskan hasilnya di bawah ini:



πŸ“Š Hasil Pembelajaran Kelas Fatimah

Jumlah siswa: 25 orang
Materi: Menyambut Usia Baligh

1. Pemahaman Siswa

  • Sangat baik (paham semua materi): 18 siswa

  • Cukup (masih butuh penguatan contoh dan dalil): 6 siswa

  • Kurang (masih bingung tentang tanda-tanda baligh dan kewajiban setelahnya): 1 siswa

2. Keterampilan & Sikap

  • 20 siswa dapat menjelaskan kembali pengertian dan tanda-tanda baligh dengan benar.

  • 16 siswa mampu menyebutkan kewajiban setelah baligh (shalat, puasa, menjaga aurat, dll).

  • 22 siswa menunjukkan sikap serius dan antusias dalam berdiskusi.

  • 3 siswa masih perlu pendampingan karena agak malu membicarakan topik perubahan fisik.

3. Kesimpulan

Secara umum, siswa kelas Fatimah sudah memahami dengan baik materi menyambut usia baligh. Sebagian kecil siswa masih perlu penguatan terutama dalam memahami tanda-tanda baligh pada laki-laki dan perempuan serta adab yang harus dijaga setelah baligh.

Rabu, 24 September 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 



Hari / Tanggal   :   Kamis / 25 September 2025
Kelas                 :   IV

Materi               :   Sumatif Harian
                              Saling Menghormati dan Menghargai Orang yang Berbeda Agama

Tujuan Pembelajaran  :

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:

  1. Menjelaskan makna saling menghormati dan menghargai orang yang berbeda agama dengan benar.

  2. Mengidentifikasi contoh sikap yang mencerminkan saling menghormati dan menghargai orang yang berbeda agama di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat.


“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh" 

Selamat pagi anak-anak hebat kelas. Apa kabar hari ini? Semoga kalian selalu sehat, semangat, dan siap belajar ya.

Hari ini kita akan belajar tentang hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, yaitu saling menghormati dan menghargai orang yang berbeda agama. Kira-kira, siapa di antara kalian yang punya teman berbeda agama? Bagaimana sikap kita kepada mereka? Yuk, kita bahas dan praktikkan bersama supaya kita bisa menjadi anak yang rukun, santun, dan penuh toleransi.”


πŸ“‘ Kisi-Kisi Sumatif Harian


NoCapaian Pembelajaran (CP)Indikator SoalLevel KognitifBentuk Soal
1Murid memahami makna toleransi dalam beragama.Menuliskan arti toleransi menurut Islam.C1 (Mengingat)Isian
2Murid mengetahui contoh sikap menghormati perbedaan agama.Menyebutkan satu contoh sikap menghargai teman berbeda agama di sekolah.C1Isian
3Murid dapat menjelaskan batasan toleransi.Menuliskan alasan mengapa kita tidak boleh ikut ibadah agama lain.C2 (Memahami)Isian
4Murid mampu menyebutkan dalil tentang keragaman.Menyebutkan nama surah Al-Qur’an yang menjelaskan tentang perbedaan manusia.C1Isian
5Peserta didik mampu menerapkan sikap saling menghormati.Menuliskan sikap yang tepat ketika tetangga berbeda agama sedang beribadah.C3 (Menerapkan)Isian
6Murid menganalisis manfaat toleransi.Menuliskan dua manfaat sikap saling menghargai dalam pergaulan sehari-hari.C4 (Menganalisis)Isian
7Murid membedakan sikap yang benar dan salah.Menuliskan contoh sikap salah dalam pergaulan antaragama.C3–C4Isian
8Murid menunjukkan akhlak terpuji.Menuliskan nilai akhlak yang terkandung dalam sikap toleransi.C5 (Mengevaluasi)Isian
9Murid memahami pentingnya menjaga kerukunan.Menuliskan akibat yang terjadi jika masyarakat tidak saling menghormati.C2 (Memahami)Isian
10Murid menyimpulkan pentingnya saling menghargai.Menuliskan pesan utama dari sikap menghormati perbedaan agama.C5 (Mengevaluasi)Isian

 

Kesimpulan Hasil Pembelajaran

 πŸ”Ή Kelas Ummu Kultsum (24 Murid)

Sebagian besar murid kelas Ummu Kultsum dapat menjawab soal dengan benar, khususnya tentang manfaat saling menghargai dalam kehidupan sehari-hari, seperti terciptanya kerukunan dan persahabatan yang lebih erat. Murid juga bisa menuliskan akibat jika masyarakat tidak saling menghormati. Meski begitu, ada sebagian kecil murid yang perlu penguatan dalam menyebutkan dalil Al-Qur’an terkait keragaman.

πŸ‘‰ Secara umum, kelas Ummu Kultsum sudah menguasai materi dengan cukup baik, hanya perlu penguatan pada aspek dalil naqli.


Senin, 22 September 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 





Hari / Tanggal   :   Selasa / 23 September 2025
Kelas                 :   IV

Materi               :   Sumatif Harian
                              Saling Menghormati dan Menghargai Orang yang Berbeda Agama

Tujuan Pembelajaran  :

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:

  1. Menjelaskan makna saling menghormati dan menghargai orang yang berbeda agama dengan benar.

  2. Mengidentifikasi contoh sikap yang mencerminkan saling menghormati dan menghargai orang yang berbeda agama di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat.


“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh" 

Selamat pagi anak-anak hebat kelas. Apa kabar hari ini? Semoga kalian selalu sehat, semangat, dan siap belajar ya.

Hari ini kita akan belajar tentang hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, yaitu saling menghormati dan menghargai orang yang berbeda agama. Kira-kira, siapa di antara kalian yang punya teman berbeda agama? Bagaimana sikap kita kepada mereka? Yuk, kita bahas dan praktikkan bersama supaya kita bisa menjadi anak yang rukun, santun, dan penuh toleransi.”


πŸ“‘ Kisi-Kisi Sumatif Harian


NoCapaian Pembelajaran (CP)Indikator SoalLevel KognitifBentuk Soal
1Murid memahami makna toleransi dalam beragama.Menuliskan arti toleransi menurut Islam.C1 (Mengingat)Isian
2Murid mengetahui contoh sikap menghormati perbedaan agama.Menyebutkan satu contoh sikap menghargai teman berbeda agama di sekolah.C1Isian
3Murid dapat menjelaskan batasan toleransi.Menuliskan alasan mengapa kita tidak boleh ikut ibadah agama lain.C2 (Memahami)Isian
4Murid mampu menyebutkan dalil tentang keragaman.Menyebutkan nama surah Al-Qur’an yang menjelaskan tentang perbedaan manusia.C1Isian
5Peserta didik mampu menerapkan sikap saling menghormati.Menuliskan sikap yang tepat ketika tetangga berbeda agama sedang beribadah.C3 (Menerapkan)Isian
6Murid menganalisis manfaat toleransi.Menuliskan dua manfaat sikap saling menghargai dalam pergaulan sehari-hari.C4 (Menganalisis)Isian
7Murid membedakan sikap yang benar dan salah.Menuliskan contoh sikap salah dalam pergaulan antaragama.C3–C4Isian
8Murid menunjukkan akhlak terpuji.Menuliskan nilai akhlak yang terkandung dalam sikap toleransi.C5 (Mengevaluasi)Isian
9Murid memahami pentingnya menjaga kerukunan.Menuliskan akibat yang terjadi jika masyarakat tidak saling menghormati.C2 (Memahami)Isian
10Murid menyimpulkan pentingnya saling menghargai.Menuliskan pesan utama dari sikap menghormati perbedaan agama.C5 (Mengevaluasi)Isian

 

Kesimpulan Hasil Pembelajaran

 Kelas Zainab (25 Murid)

Murid kelas Zainab menunjukkan antusiasme tinggi dalam menjawab soal. Hampir seluruh murid mampu menuliskan contoh sikap salah dalam pergaulan antaragama, misalnya mengejek teman yang berbeda keyakinan. Mereka juga dapat menyimpulkan pesan utama dari sikap toleransi, yaitu menjaga kerukunan. Meski demikian, ada beberapa murid yang masih kurang tepat dalam menjelaskan nilai akhlak yang terkandung dalam toleransi.

πŸ‘‰ Secara umum, kelas Zainab memiliki pemahaman yang baik sekaligus mampu menganalisis nilai akhlak dari sikap menghormati perbedaan agama.


Minggu, 21 September 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV



Hari / Tanggal   :   Senin / 22 September 2025
Kelas                 :   IV

Materi               :   Sumatif Harian
                              Saling Menghormati dan Menghargai Orang yang Berbeda Agama

Tujuan Pembelajaran  :

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:

  1. Menjelaskan makna saling menghormati dan menghargai orang yang berbeda agama dengan benar.

  2. Mengidentifikasi contoh sikap yang mencerminkan saling menghormati dan menghargai orang yang berbeda agama di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat.


“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh" 

Selamat pagi anak-anak hebat kelas. Apa kabar hari ini? Semoga kalian selalu sehat, semangat, dan siap belajar ya.

Hari ini kita akan belajar tentang hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, yaitu saling menghormati dan menghargai orang yang berbeda agama. Kira-kira, siapa di antara kalian yang punya teman berbeda agama? Bagaimana sikap kita kepada mereka? Yuk, kita bahas dan praktikkan bersama supaya kita bisa menjadi anak yang rukun, santun, dan penuh toleransi.”

Kisi-Kisi Sumatif Harian


NoCapaian Pembelajaran (CP)Indikator SoalLevel KognitifBentuk Soal
1Murid memahami makna toleransi dalam beragama.Menuliskan arti toleransi menurut Islam.C1 (Mengingat)Isian
2Murid mengetahui contoh sikap menghormati perbedaan agama.Menyebutkan satu contoh sikap menghargai teman berbeda agama di sekolah.C1Isian
3Murid dapat menjelaskan batasan toleransi.Menuliskan alasan mengapa kita tidak boleh ikut ibadah agama lain.C2 (Memahami)Isian
4Murid mampu menyebutkan dalil tentang keragaman.Menyebutkan nama surah Al-Qur’an yang menjelaskan tentang perbedaan manusia.C1Isian
5Peserta didik mampu menerapkan sikap saling menghormati.Menuliskan sikap yang tepat ketika tetangga berbeda agama sedang beribadah.C3 (Menerapkan)Isian
6Murid menganalisis manfaat toleransi.Menuliskan dua manfaat sikap saling menghargai dalam pergaulan sehari-hari.C4 (Menganalisis)Isian
7Murid membedakan sikap yang benar dan salah.Menuliskan contoh sikap salah dalam pergaulan antaragama.C3–C4Isian
8Murid menunjukkan akhlak terpuji.Menuliskan nilai akhlak yang terkandung dalam sikap toleransi.C5 (Mengevaluasi)Isian
9Murid memahami pentingnya menjaga kerukunan.Menuliskan akibat yang terjadi jika masyarakat tidak saling menghormati.C2 (Memahami)Isian
10Murid menyimpulkan pentingnya saling menghargai.Menuliskan pesan utama dari sikap menghormati perbedaan agama.C5 (Mengevaluasi)Isian

   

Hasil Pembelajaran 

Kelas Fatimah (25 Murid)

Hasil sumatif harian menunjukkan bahwa sebagian besar murid sudah mampu memahami makna toleransi dengan baik. Murid dapat menyebutkan contoh sikap saling menghormati di sekolah, seperti memberi kesempatan teman beribadah sesuai agamanya. Namun, masih ada beberapa murid yang perlu bimbingan dalam membedakan antara menghormati dan ikut serta dalam ibadah agama lain.

πŸ‘‰ Secara umum, kelas Fatimah memiliki pemahaman yang baik dan sikap positif terhadap perbedaan agama.

Rabu, 17 September 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 



Hari / Tanggal  :  Kamis / 18 September 2025
Kelas                 :  IV

Materi              :   Saling Menghormati dan Menghargai Orang yang Berbeda Agama
  
Tujuan Pembelajaran : 

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

  1. Mengetahui bahwa perbedaan agama adalah bagian dari kehendak Allah Swt. yang harus dihormati.

  2. Menyebutkan dalil Al-Qur’an (QS. Al-Hujurat ayat 13) dan hadits yang berkaitan dengan sikap saling menghormati.

  3. Menjelaskan pentingnya menjaga sikap ramah, sopan, dan toleran terhadap orang yang berbeda agama.

  4. Memberikan contoh perilaku saling menghormati dan menghargai perbedaan agama dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, rumah, maupun lingkungan masyarakat.


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi anak-anak shalih dan shalihah kelas IV. Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga semuanya dalam keadaan sehat, semangat, dan selalu dalam lindungan Allah Swt.

Hari ini kita akan belajar bermain peran, tentang sikap mulia yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, yaitu saling menghormati dan menghargai orang yang berbeda agama. Kita tahu bahwa di sekitar kita ada banyak teman, tetangga, bahkan saudara yang mungkin memiliki agama berbeda dengan kita. Perbedaan ini adalah bagian dari ciptaan Allah Swt. yang harus kita syukuri.

Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk bersikap ramah, sopan, dan tidak memaksakan keyakinan kepada orang lain. Dengan saling menghormati, kita bisa hidup rukun, damai, dan penuh kasih sayang. Ingat ya anak-anak, walaupun berbeda keyakinan, kita tetap bisa bekerja sama, berteman baik, dan saling membantu.

Mari kita ikuti pelajaran hari ini dengan penuh semangat dan perhatian agar kita dapat mengamalkan sikap saling menghargai dalam kehidupan sehari-hari.


     Skenario : Membantu Teman yang Berbeda Agama

  • Tokoh: 3 siswa (L, M, N).

  • Alur:

    • N sedang kesulitan membawa buku.

    • L dan M menolong meskipun berbeda agama.

  • Dialog contoh:

    • N: “Aduh, bukuku banyak sekali.”

    • L: “Biar aku bantu ya.”

    • M: “Aku juga bantu, supaya lebih ringan.”

    • N: “Terima kasih teman-teman, walaupun berbeda kita tetap saling menolong.”

Selasa, 16 September 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV




Hari / Tanggal  :  Selasa / 16 September 2025
Kelas                 :  IV

Materi              :   Saling Menghormati dan Menghargai Orang yang Berbeda Agama
  
Tujuan Pembelajaran : 

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

  1. Mengetahui bahwa perbedaan agama adalah bagian dari kehendak Allah Swt. yang harus dihormati.

  2. Menyebutkan dalil Al-Qur’an (QS. Al-Hujurat ayat 13) dan hadits yang berkaitan dengan sikap saling menghormati.

  3. Menjelaskan pentingnya menjaga sikap ramah, sopan, dan toleran terhadap orang yang berbeda agama.

  4. Memberikan contoh perilaku saling menghormati dan menghargai perbedaan agama dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, rumah, maupun lingkungan masyarakat.


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi anak-anak shalih dan shalihah kelas IV. Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga semuanya dalam keadaan sehat, semangat, dan selalu dalam lindungan Allah Swt.

Hari ini kita akan belajar tentang sikap mulia yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, yaitu saling menghormati dan menghargai orang yang berbeda agama. Kita tahu bahwa di sekitar kita ada banyak teman, tetangga, bahkan saudara yang mungkin memiliki agama berbeda dengan kita. Perbedaan ini adalah bagian dari ciptaan Allah Swt. yang harus kita syukuri.

Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk bersikap ramah, sopan, dan tidak memaksakan keyakinan kepada orang lain. Dengan saling menghormati, kita bisa hidup rukun, damai, dan penuh kasih sayang. Ingat ya anak-anak, walaupun berbeda keyakinan, kita tetap bisa bekerja sama, berteman baik, dan saling membantu.

Mari kita ikuti pelajaran hari ini dengan penuh semangat dan perhatian agar kita dapat mengamalkan sikap saling menghargai dalam kehidupan sehari-hari.


      MATERI AJAR


Pernahkah kalian mengalami hal seperti cerita tersebut di sekolah atau di rumah?
Dalam berteman kalian tidak boleh pilih-pilih karena adanya perbedaan di
antara kalian. Perbedaan agama, suku atau yang lain bukan penghalang untuk
mewujudkan persaudaraan. Persaudaraan sesama muslim, persaudaraan
sesama manusia, dan persaudaraan sesama warga bangsa. Sebab, keragaman
sebagai keniscayaan (sunnatullah) dan anugerah yang harus disyukuri sekaligus
menjadi kekuatan untuk maju bersama.
Sikap terbaik dalam keragaman dan perbedaan adalah saling menghargai
dan menghormati yang dikenal dengan toleransi. Toleransi diwujudkan dengan:
1. Memberikan kebebasan kepada orang lain.
2. Mengakui hak setiap individu.
3. Menghormati keyakinan orang lain.
4. Saling mengerti.



TUGAS LATIHAN


A. Mari Berdiskusi πŸ’¬

Diskusikan bersama kelompokmu, lalu tuliskan hasilnya pada tabel berikut:

NoSituasiSikap MenghargaiSikap yang Tidak Menghargai
1Teman berbeda agama ingin berteman denganmu......
2Tetangga mengadakan acara keagamaan berbeda......
3Teman tidak bisa ikut kegiatan keagamaanmu......

B. Mari Berlatih ✍️

Jawablah pertanyaan berikut!

  1. Apa arti menghormati orang yang berbeda agama?
    ......................................................................................

  2. Sebutkan 2 contoh sikap menghargai teman yang berbeda agama di sekolah!
    ......................................................................................

  3. Mengapa kita harus tetap rukun walaupun berbeda agama?
    .....................................................................................



Kesimpulan Pembelajaran
Materi tentang Saling Menghormati dan Menghargai Orang yang Berbeda Agama di kelas IV Zainab dengan jumlah 25 murid dapat disimpulkan bahwa murid mampu memahami pentingnya menjaga sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar murid sudah dapat memberikan contoh nyata seperti berteman tanpa membeda-bedakan agama, menghormati teman yang beribadah sesuai keyakinannya, serta menggunakan kata-kata yang santun ketika berinteraksi. Dengan demikian, pembelajaran ini berhasil menumbuhkan sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan sebagai wujud kerukunan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Minggu, 14 September 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV


Hari / Tanggal  :  Senin / 15 September 2025
Kelas                 :  IV

Materi              :   Saling Menghormati dan Menghargai Orang yang Berbeda Agama
  
Tujuan Pembelajaran : 

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

  1. Mengetahui bahwa perbedaan agama adalah bagian dari kehendak Allah Swt. yang harus dihormati.

  2. Menyebutkan dalil Al-Qur’an (QS. Al-Hujurat ayat 13) dan hadits yang berkaitan dengan sikap saling menghormati.

  3. Menjelaskan pentingnya menjaga sikap ramah, sopan, dan toleran terhadap orang yang berbeda agama.

  4. Memberikan contoh perilaku saling menghormati dan menghargai perbedaan agama dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, rumah, maupun lingkungan masyarakat.


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi anak-anak shalih dan shalihah kelas IV. Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga semuanya dalam keadaan sehat, semangat, dan selalu dalam lindungan Allah Swt.

Hari ini kita akan belajar tentang sikap mulia yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, yaitu saling menghormati dan menghargai orang yang berbeda agama. Kita tahu bahwa di sekitar kita ada banyak teman, tetangga, bahkan saudara yang mungkin memiliki agama berbeda dengan kita. Perbedaan ini adalah bagian dari ciptaan Allah Swt. yang harus kita syukuri.

Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk bersikap ramah, sopan, dan tidak memaksakan keyakinan kepada orang lain. Dengan saling menghormati, kita bisa hidup rukun, damai, dan penuh kasih sayang. Ingat ya anak-anak, walaupun berbeda keyakinan, kita tetap bisa bekerja sama, berteman baik, dan saling membantu.

Mari kita ikuti pelajaran hari ini dengan penuh semangat dan perhatian agar kita dapat mengamalkan sikap saling menghargai dalam kehidupan sehari-hari.


      MATERI AJAR


Pernahkah kalian mengalami hal seperti cerita tersebut di sekolah atau di rumah?
Dalam berteman kalian tidak boleh pilih-pilih karena adanya perbedaan di
antara kalian. Perbedaan agama, suku atau yang lain bukan penghalang untuk
mewujudkan persaudaraan. Persaudaraan sesama muslim, persaudaraan
sesama manusia, dan persaudaraan sesama warga bangsa. Sebab, keragaman
sebagai keniscayaan (sunnatullah) dan anugerah yang harus disyukuri sekaligus
menjadi kekuatan untuk maju bersama.
Sikap terbaik dalam keragaman dan perbedaan adalah saling menghargai
dan menghormati yang dikenal dengan toleransi. Toleransi diwujudkan dengan:
1. Memberikan kebebasan kepada orang lain.
2. Mengakui hak setiap individu.
3. Menghormati keyakinan orang lain.
4. Saling mengerti.



TUGAS LATIHAN


A. Mari Berdiskusi πŸ’¬

Diskusikan bersama kelompokmu, lalu tuliskan hasilnya pada tabel berikut:

NoSituasiSikap MenghargaiSikap yang Tidak Menghargai
1Teman berbeda agama ingin berteman denganmu......
2Tetangga mengadakan acara keagamaan berbeda......
3Teman tidak bisa ikut kegiatan keagamaanmu......

B. Mari Berlatih ✍️

Jawablah pertanyaan berikut!

  1. Apa arti menghormati orang yang berbeda agama?
    ......................................................................................

  2. Sebutkan 2 contoh sikap menghargai teman yang berbeda agama di sekolah!
    ......................................................................................

  3. Mengapa kita harus tetap rukun walaupun berbeda agama?
    ......................................................................................


Rabu, 10 September 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 


Hari / Tanggal  :  Kamis / 11 September 2025

Kelas                :  IV

Materi              :  BAB 3  (Saling Menghargai dalam Keberagaman)

B. Ajaran Kebaikan dalam Islam dan Selain Islam


🎯 Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, murid kelas IV diharapkan dapat:

  1. Menjelaskan pengertian ajaran kebaikan dalam Islam.

  2. Mengidentifikasi contoh-contoh perilaku kebaikan dalam Islam (jujur, menghormati orang tua, tolong-menolong, menjaga lingkungan).

  3. Mengetahui bahwa agama-agama lain juga mengajarkan nilai kebaikan.

  4. Membandingkan ajaran kebaikan dalam Islam dan selain Islam.

  5. Menunjukkan sikap saling menghargai, menghormati, dan rukun dengan teman yang berbeda agama.

  6. Mengamalkan perilaku kebaikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat.

🌸 🌸 πŸŒΈ

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat pagi anak-anak shalih dan shalihah kelas IV yang ustadzah/ibu banggakan. Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga selalu sehat, semangat, dan dalam lindungan Allah Swt.

Hari ini kita akan belajar tentang ajaran kebaikan dalam Islam dan juga ajaran kebaikan yang ada pada agama lain. Islam mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik, misalnya dengan berkata jujur, menghormati orang tua, membantu sesama, dan menjaga lingkungan. Nah, ternyata nilai-nilai kebaikan itu juga diajarkan dalam agama-agama lain. Dengan mengetahui hal ini, kita akan semakin menghargai perbedaan, saling menghormati, dan hidup rukun dengan siapa pun.

Mari kita mulai pelajaran ini dengan semangat, karena kebaikan adalah bekal utama untuk menjadi anak yang dicintai Allah Swt. dan disayangi banyak orang.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh



πŸ“˜ Materi Ajar

 1. Ajaran Kebaikan dalam Islam

Dalam agama Islam, Allah Swt. memerintahkan umat-Nya untuk selalu berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh ajaran kebaikan dalam Islam adalah:

Bersikap Jujur (Ash-Shidq)

  • Nabi Muhammad Saw. selalu dikenal sebagai "Al-Amin" (orang yang dapat dipercaya).
  • Jujur membuat orang lain percaya dan hidup kita diberkahi.

Menghormati Orang Tua (Birrul Walidain)

  • Allah Swt. memerintahkan kita taat kepada orang tua.
  • Bentuknya dengan mendengarkan nasihat, membantu pekerjaan, dan mendoakan mereka.

Membantu Sesama (Ta’awun)

  • Islam mengajarkan kita saling tolong-menolong dalam kebaikan.
  • Misalnya membantu teman yang kesulitan belajar, atau menolong tetangga yang membutuhkan.

Menjaga Lingkungan

  • Membuang sampah pada tempatnya dan merawat tumbuhan adalah bentuk syukur kepada Allah Swt.

Mengucapkan Salam dan Sopan Santun

  • Salam adalah doa kebaikan, sedangkan sopan santun menunjukkan akhlak mulia.

 

2. Ajaran Kebaikan Selain Islam

Agama-agama lain di Indonesia juga mengajarkan kebaikan. Hal ini menunjukkan bahwa semua manusia diajarkan untuk hidup rukun dan saling menghormati.

Dalam Kristen & Katolik

  • Mengajarkan kasih kepada sesama (cinta kasih).
  • Contoh: membantu orang miskin, menghormati orang tua, dan tidak menyakiti orang lain.

Dalam Hindu

  • Mengajarkan Tri Kaya Parisudha (berpikir baik, berkata baik, dan berbuat baik).
  • Tujuannya agar hidup damai dan selaras.

Dalam Buddha

  • Mengajarkan Pancasila Buddhis (tidak membunuh, tidak mencuri, tidak berbohong, tidak berbuat jahat, dan tidak mabuk-mabukan).

Dalam Konghucu

  • Mengajarkan Ren (cinta kasih dan kebajikan).
  • Hidup harus saling menghargai, taat kepada orang tua, dan berbuat baik kepada sesama.

 

3. Hikmah yang Dapat Diambil

  • Semua agama mengajarkan kebaikan.
  • Kita harus menghargai perbedaan keyakinan dengan tetap berbuat baik.
  • Hidup rukun akan membawa kedamaian dan persatuan di masyarakat

 

πŸ“– Hadits tentang Kebaikan

Rasulullah Saw. bersabda:

"Khairunnās anfa‘uhum linnās."
Artinya: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Ahmad, Thabrani, dan Daruquthni)

Hadits ini mengajarkan bahwa berbuat baik kepada siapa pun, tanpa memandang agama, suku, atau bangsa, adalah tanda keimanan dan akhlak mulia seorang Muslim.