Minggu, 21 Januari 2024

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 



Hari/Tanggal    : Senin / 22 Januari 2024

BAB  6  : B. Memahami Pesan Pokok QS. At-Tin


Capaian Pembelajaran   :

Peserta didik mampu membaca Surah-Surah pendek atau ayat al-Qur'an dan

menjelaskan pesan pokoknya dengan baik.


Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai mengikuti pembelajaran hari ini peserta didik diharapkan

mampu memahami pesan pokok QS. At-Tin dengan baik.


MATERI AJAR


Assalamu'alaikum....

Pa kabar anak-anak sholih dan sholihah yang hebat...

Semoga aktivitas hari ini kita tetap semangat yaaa...

Menyambut memasuki semester genap...

Yuuk kita persiapkan diri kita untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Baik, anak-anak hebat....

Pertemuan kita hari ini akan membahas tentang PESAN POKOK QS. At-Tin...

Simak baik-baik ya dan perhatikan materi di bawah ini...

Sekarang, ayo belajar surah at-Tīn!


B. Memahami Pesan Pokok Q.S. At-Tīn


Tahukah kalian, apa arti at-Tīn? Mengapa disebut surah at-Tīn? 

Surah at-Tīn adalah surah ke-95 dalam Al-Qur’an terdiri atas 8 ayat. Surah 

ini termasuk surah Makkiyah atau surah yang diturunkan ketika Rasul saw. 

berada di periode Mekkah atau sebelum hijrah. 


Para ulama menamai surah ini dengan at-Tīn atau Wa at-Tīn. Nama at-Tīn 

terambil dari kata pada ayat pertama surah ini. At-Tīn artinya buah tin.

Anak-Anak, tahukah kalian, apa pesan pokok surah at-Tīn? Mengapa surah 

ini diawali dengan sumpah atas nama buah tin dan zaitun, bukan yang lain? 

Mengapa Allah menjadikan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya? 

Sebutkan apa saja kelebihan manusia dibanding makhluk lain? Walaupun 

sempurna, mengapa manusia bisa terjerumus ke tempat yang serendah-rendahnya?


 PERHATIKAN PENJELASAN QS. AT-TIN, BERIKUT :

AYAT 1 - 3 ;

Buah Tin dan Zaitun banyak tumbuh di Syam (sekarang negara Palestina, 

Suriah, Yordania dan Lebanon) dan Baitul Maqdis (Yerusalem Palestina), tempat 

para nabi diutus, antara lain Nabi Isa a.s. Gunung Sinai di Mesir adalah tempat 

Nabi Musa a.s. bermunajat. Sedangkan Makkah adalah tempat kelahiran dan 

pengutusan Nabi Muhammad saw. Ketiga nabi ini memiliki misi yang sama, 

yaitu mengajak manusia menuju tauhid atau mengesakan Allah.


AYAT 4 ;

Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,

Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, jauh 

lebih sempurna daripada hewan. Allah juga membekali manusia dengan akal dan 

sifat-sifat yang unggul. Dengan kelebihan-kelebihan itulah Allah memberikan 

amanat kepada manusia sebagai pemimpin di bumi. Manusia sebagai pemimpin 

bertugas untuk melestarikan bumi.


AYAT 5 ; 

Bila manusia durhaka kepada Allah dan tidak menaati utusan-Nya, maka 

akan dikembalikan ke tempat yang serendah-rendahnya, yaitu ke neraka. Tubuh 

sempurna yang dilengkapi akal namun durhaka, tidak akan menyelamatkan 

manusia dari azab Allah.


AYAT 6 ;

Orang-orang yang benar-benar beriman dan mengerjakan kebajikan akan 

dibalas dengan pahala yang tidak ada putus-putusnya dan diselamatkan dari 

neraka.


AYAT 7 ;

Allah menciptakanmu dengan bentuk yang sempurna. Melewati berbagai 

tahap dari bayi, anak, kemudian akan menjadi remaja, dewasa, tua, hingga 

meninggal. Itu merupakan bukti yang paling jelas tentang kekuasaan Allah. 

Dia Mahakuasa untuk membangkitkanmu dari kematian. Maka, apa yang 

menyebabkan mereka mendustakanmu tentang hari pembalasan yaitu hari 

kiamat setelah adanya keterangan-keterangan yang gamblang itu?


AYAT 8 ; 

Jangan kaukira Allah menciptakan manusia secara sia-sia. Allah telah

menurunkan aturan syariat. Dia akan memberi putusan dengan adil yaitu

memberi pahala kepada orang yang taat dan menghukum orang yang bersalah.


TUGAS HARI INI ;


KESIMPULAN PEMBELAJARAN HARI INI :


"Nabi diutus ke muka bumi semata-mata untuk 

mengajak manusia menuju tauhid atau mengesakan Allah."


Sungguh, Allah SWT telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

Bila manusia durhaka kepada Allah dan tidak menaati utusan-Nya, maka 

akan dikembalikan ke tempat yang serendah-rendahnya, yaitu ke neraka. Tubuh 

sempurna yang dilengkapi akal namun durhaka, tidak akan menyelamatkan 

manusia dari azab Allah.


Orang-orang yang benar-benar beriman dan mengerjakan kebajikan akan 

dibalas dengan pahala yang tidak ada putus-putusnya dan diselamatkan dari 

neraka.



WASSALAMU'ALAIKUM...WR.WB.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar