Senin, 17 Februari 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 



Hari / Tanggal   :   Selasa / 18 Februari 2025
BAB  7               :   Beriman Kepada Rasul Allah SWT




Assalamu'alaikum...

Bagaimana kabar kalian hari ini...
Sebelum kita memulai pembelajaran mari kita awali dengan membaca do'a ya...
Awali dengan istighfar 3 kali dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Pemantik :  
1. Tahukah kalian, apa sajakah empat sifat baik yang dimiliki rasul? 
2. Ayo, kita belajar tentang sifat-sifat Rasul!


Anak-Anak, tahukah kalian apakah iman itu? 
Pertanyaan ini pernah diajukan sahabat kepada Rasulullah saw. Pada suatu 
hari, Rasulullah saw. berkumpul dengan para sahabatnya. Seketika seorang 
laki-laki hadir dan bertanya, “Ya Rasulallah, apakah iman itu?” Rasul menjawab, 
“Iman itu kamu percaya kepada Allah, malaikat, kitab-kitab yang diturunkan 
Allah, rasul-rasul yang diutus-Nya, hari kemudian dan takdir-Nya yang baik dan 
yang buruk.

B. Sifat-Sifat Rasul 
Allah mengangkat seseorang menjadi rasul, karena memiliki empat sifat yang 
baik. Tahukah kalian, apa sajakah empat sifat baik yang dimiliki rasul? 
Ayo, bermain tepuk sifat-sifat Rasul!



Anak-Anak, tahukah kalian, apa arti sifat wajib rasul? Rasul memiliki empat 
sifat wajib artinya empat sifat yang harus dimiliki rasul. Apa sajakah empat sifat 
wajib bagi rasul? Ya, sidik, tablig, amanah, dan fatanah, disingkat STAF. 
Kebalikan dari sifat wajib bagi rasul yaitu sifat mustahil. Anak-Anak, tahukah 
kalian apa arti sifat mustahil bagi rasul? Sifat mustahil bagi rasul artinya sifat 
yang tidak boleh dan tidak mungkin dimiliki rasul. Apa sajakah sifat mustahil 
bagi rasul? Ya, kizib, kitman, khianat dan baladah. 
Sidik artinya berucap dan bertingkah laku yang benar. Rasul tidak pernah 
berbohong (kizib). Tablig artinya menyampaikan seluruh wahyu kepada 
umatnya dan tidak menyembunyikannya sedikit pun (kitman). Amanah artinya 
dapat dipercaya. Rasul tidak mengkhianati manusia dalam sikap atau titipan 
yang diamanatkan kepada-Nya. Terakhir, fatanah artinya cerdas. Dengan 
kecerdasannya, rasul memahami dengan baik apa yang diwahyukan kepadanya. 
Apa yang disampaikannya benar-benar sesuai dengan wahyu yang diterimanya. 

Dengan kecerdasannya pula, para rasul selalu bertindak dan bersikap dengan 
bujaksana. Rasul tidak pernah salah paham (baladah).




Anak-Anak, apa yang bisa kalian lakukan setelah mengetahui sifat-sifat Rasul? 
Bagaimana caranya? 
Ya, kita meniru sifat-sifat wajib rasul dan menghindari sifat-sifat mustahil 
rasul. Caranya dengan selalu berucap dan bertindak dengan benar, berani 
karena benar, menepati janji, menjaga titipan, dan rajin belajar. Jika sahabatmu 
bertanya tentang pelajaran, bantulah ia.





PEMBELAJARAN HARI INI ..AYOOO KITA LAKUKAN HAL KEBAIKAN :

Wassalamu'alaikum....

PENDIDIKAN AGMA ISLAM IV

 




Hari / Tanggal   :   Senin / 17 Februari 2025

BAB  7               :   Beriman Kepada Rasul Allah SWT




Assalamu'alaikum...
Bagaimana kabar kalian hari ini...
Sebelum kita memulai pembelajaran mari kita awali dengan membaca do'a ya...
Awali dengan istighfar 3 kali dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Pemantik :  
1. Tahukah kalian, apa sajakah empat sifat baik yang dimiliki rasul? 
2. Ayo, kita belajar tentang sifat-sifat Rasul!


Anak-Anak, tahukah kalian apakah iman itu? 
Pertanyaan ini pernah diajukan sahabat kepada Rasulullah saw. Pada suatu 
hari, Rasulullah saw. berkumpul dengan para sahabatnya. Seketika seorang 
laki-laki hadir dan bertanya, “Ya Rasulallah, apakah iman itu?” Rasul menjawab, 
“Iman itu kamu percaya kepada Allah, malaikat, kitab-kitab yang diturunkan 
Allah, rasul-rasul yang diutus-Nya, hari kemudian dan takdir-Nya yang baik dan 
yang buruk.

B. Sifat-Sifat Rasul 
Allah mengangkat seseorang menjadi rasul, karena memiliki empat sifat yang 
baik. Tahukah kalian, apa sajakah empat sifat baik yang dimiliki rasul? 
Ayo, bermain tepuk sifat-sifat Rasul!



Anak-Anak, tahukah kalian, apa arti sifat wajib rasul? Rasul memiliki empat 
sifat wajib artinya empat sifat yang harus dimiliki rasul. Apa sajakah empat sifat 
wajib bagi rasul? Ya, sidik, tablig, amanah, dan fatanah, disingkat STAF. 
Kebalikan dari sifat wajib bagi rasul yaitu sifat mustahil. Anak-Anak, tahukah 
kalian apa arti sifat mustahil bagi rasul? Sifat mustahil bagi rasul artinya sifat 
yang tidak boleh dan tidak mungkin dimiliki rasul. Apa sajakah sifat mustahil 
bagi rasul? Ya, kizib, kitman, khianat dan baladah. 
Sidik artinya berucap dan bertingkah laku yang benar. Rasul tidak pernah 
berbohong (kizib). Tablig artinya menyampaikan seluruh wahyu kepada 
umatnya dan tidak menyembunyikannya sedikit pun (kitman). Amanah artinya 
dapat dipercaya. Rasul tidak mengkhianati manusia dalam sikap atau titipan 
yang diamanatkan kepada-Nya. Terakhir, fatanah artinya cerdas. Dengan 
kecerdasannya, rasul memahami dengan baik apa yang diwahyukan kepadanya. 
Apa yang disampaikannya benar-benar sesuai dengan wahyu yang diterimanya. 
Dengan kecerdasannya pula, para rasul selalu bertindak dan bersikap dengan 
bujaksana. Rasul tidak pernah salah paham (baladah).




Anak-Anak, apa yang bisa kalian lakukan setelah mengetahui sifat-sifat Rasul? 
Bagaimana caranya? 
Ya, kita meniru sifat-sifat wajib rasul dan menghindari sifat-sifat mustahil 
rasul. Caranya dengan selalu berucap dan bertindak dengan benar, berani 
karena benar, menepati janji, menjaga titipan, dan rajin belajar. Jika sahabatmu 
bertanya tentang pelajaran, bantulah ia.





Akhir pembelajaran hari ini yuk kita berusaha :

KESIMPULAN HASIL PEMBELAJARAN HARI  INI ;

Alhamdulillah siswa-siswi kelas 4A  secara keseluruhan sudah dapat memahami Arti Sifat-sifat Rasul Allah SWT  dengan baik. Namun untuk penerapan meneladani Sifat-sifat Rasul dalam kehidupan sehari-hari butuh proses. Semoga dengan belajar lebih giat,dan terbiasa mempraktekkannya siswa-siswai semuanya dapat menjadi lebih baik.  aamiin....

Wassalamu'alaikum....

Rabu, 12 Februari 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 






Hari / Tanggal   :   Kamis / 13 Februari 2025 (IV C)
BAB 7               :   Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah SWT




Assalamu'alaikum...
Bagaimana kabar kalian hari ini...
Sebelum kita memulai pembelajaran mari kita awali dengan membaca do'a ya...
Awali dengan istighfar 3 kali dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW
Pemantik :  
1. Tahukah kalian, apa sajakah empat sifat baik yang dimiliki rasul? 
2. Ayo, kita belajar tentang sifat-sifat Rasul!

Anak-Anak, tahukah kalian apakah iman itu? 
Pertanyaan ini pernah diajukan sahabat kepada Rasulullah saw. Pada suatu 
hari, Rasulullah saw. berkumpul dengan para sahabatnya. Seketika seorang 
laki-laki hadir dan bertanya, “Ya Rasulallah, apakah iman itu?” Rasul menjawab, 
“Iman itu kamu percaya kepada Allah, malaikat, kitab-kitab yang diturunkan 
Allah, rasul-rasul yang diutus-Nya, hari kemudian dan takdir-Nya yang baik dan 
yang buruk.



A. Makna Iman kepada Rasul-Rasul Allah 
Anak-Anak, tahukah kalian, apakah iman itu? 
Iman artinya percaya. Ada sahabatmu berkata, “Di saku celanaku ada uang 
sebanyak sepuluh ribu rupiah.” Hatimu membenarkan yang diucapkan 
sahabatmu. Itu berarti kamu percaya ada uang dalam saku. Tetapi jika 
sebelumnya kalian telah melihat uang itu di saku sahabatmu, lalu mendengar 
ucapan di atas, itu tidak dinamai percaya, tetapi tahu. 
Iman kepada rasul-rasul Allah berarti kalian percaya bahwa Allah mengutus 
rasul-rasul-Nya sebagai teladan dan contoh bagi manusia.

Menurutmu, manakah tokoh idola yang patut dicontoh? Mengapa? 
Allah mengutus rasul-rasul-Nya sebagai teladan dan contoh bagi manusia 
dalam menjalani kehidupan. Allah berfirman: 


Anak-Anak, tahukah kalian bahwa Nabi Muhammad saw. juga rasul-rasul 
lain adalah manusia biasa? Ya, mereka makan, minum, mempunyai keluarga 
dan anak-anak, juga bekerja. Mengapa kita perlu menjadikan mereka teladan 
dan idola? Karena mereka memiliki akhlak yang baik. Allah mengangkat mereka 
menjadi rasul, karena memiliki empat sifat yang baik.





Rangkuman Materi Hari ini :
Iman menurut bahasa yakin. sedangkan 
menurut istilah iman adalah meyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan 
dan mengamalkannya dalam perbuatan.




Wassalamu'alaikum....


KESIMULAN HASIL PEMBELAJARAN HARI  INI ;

Alhamdulillah anak-anak kelas 4A sebagian besar sudah dapat memahami Arti Makna Iman kepada Rasul Allah SWT beserta sifat-sifat Rasul selama kegiatan berlangsung. Namun, masih ada 2 siswa yang belum dapat mengartikan Makna Iman kepada Rasul Allah SWT beserta sifat-sifat Rasul. Anak-anak dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan belajar lebih giat,dan terbiasa mempraktekkannya anak-anak semua dapat menjadi lebih baik lagi.  aamiin....

Selasa, 11 Februari 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 







Hari / Tanggal   :   Selasa / 11 Februari 2025  (4B)

BAB 7               :   Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah SWT




Assalamu'alaikum...


Bagaimana kabar kalian hari ini...

Sebelum kita memulai pembelajaran mari kita awali dengan membaca do'a ya...

Awali dengan istighfar 3 kali dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW


Pemantik :  


1. Tahukah kalian, apa sajakah empat sifat baik yang dimiliki rasul? 

2. Ayo, kita belajar tentang sifat-sifat Rasul!



Anak-Anak, tahukah kalian apakah iman itu? 

Pertanyaan ini pernah diajukan sahabat kepada Rasulullah saw. Pada suatu 

hari, Rasulullah saw. berkumpul dengan para sahabatnya. Seketika seorang 

laki-laki hadir dan bertanya, “Ya Rasulallah, apakah iman itu?” Rasul menjawab, 

“Iman itu kamu percaya kepada Allah, malaikat, kitab-kitab yang diturunkan 

Allah, rasul-rasul yang diutus-Nya, hari kemudian dan takdir-Nya yang baik dan 

yang buruk.




A. Makna Iman kepada Rasul-Rasul Allah 

Anak-Anak, tahukah kalian, apakah iman itu? 

Iman artinya percaya. Ada sahabatmu berkata, “Di saku celanaku ada uang 

sebanyak sepuluh ribu rupiah.” Hatimu membenarkan yang diucapkan 

sahabatmu. Itu berarti kamu percaya ada uang dalam saku. Tetapi jika 

sebelumnya kalian telah melihat uang itu di saku sahabatmu, lalu mendengar 

ucapan di atas, itu tidak dinamai percaya, tetapi tahu. 

Iman kepada rasul-rasul Allah berarti kalian percaya bahwa Allah mengutus 

rasul-rasul-Nya sebagai teladan dan contoh bagi manusia.



Menurutmu, manakah tokoh idola yang patut dicontoh? Mengapa? 

Allah mengutus rasul-rasul-Nya sebagai teladan dan contoh bagi manusia 

dalam menjalani kehidupan. Allah berfirman: 


Anak-Anak, tahukah kalian bahwa Nabi Muhammad saw. juga rasul-rasul 

lain adalah manusia biasa? Ya, mereka makan, minum, mempunyai keluarga 

dan anak-anak, juga bekerja. Mengapa kita perlu menjadikan mereka teladan 

dan idola? Karena mereka memiliki akhlak yang baik. Allah mengangkat mereka 

menjadi rasul, karena memiliki empat sifat yang baik.




Rangkuman Materi Hari ini :

Iman menurut bahasa yakin. sedangkan 

menurut istilah iman adalah meyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan 

dan mengamalkannya dalam perbuatan.



Wassalamu'alaikum....


KESIMULAN HASIL PEMBELAJARAN HARI  INI ;


Alhamdulillah anak-anak kelas 4B sebagian besar sudah dapat memahami Arti Makna Iman kepada Rasul Allah SWT beserta sifat-sifat Rasul selama kegiatan berlangsung. Namun, masih ada 3 siswa yang belum dapat mengartikan Makna Iman kepada Rasul Allah SWT . Semoga dengan belajar lebih giat,dan terbiasa mempraktekkannya anak-anak semua dapat menjadi lebih baik lagi dalam meneladani sifat-sifat Rasul.  aamiin....




Senin, 10 Februari 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 






Hari / Tanggal   :   Senin / 10 Februari 2025
BAB 7                :   Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah SWT




Assalamu'alaikum...

Bagaimana kabar kalian hari ini...
Sebelum kita memulai pembelajaran mari kita awali dengan membaca do'a ya...
Awali dengan istighfar 3 kali dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW
Pemantik :  
1. Tahukah kalian, apa sajakah empat sifat baik yang dimiliki rasul? 
2. Ayo, kita belajar tentang sifat-sifat Rasul!

Anak-Anak, tahukah kalian apakah iman itu? 
Pertanyaan ini pernah diajukan sahabat kepada Rasulullah saw. Pada suatu 
hari, Rasulullah saw. berkumpul dengan para sahabatnya. Seketika seorang 
laki-laki hadir dan bertanya, “Ya Rasulallah, apakah iman itu?” Rasul menjawab, 
“Iman itu kamu percaya kepada Allah, malaikat, kitab-kitab yang diturunkan 
Allah, rasul-rasul yang diutus-Nya, hari kemudian dan takdir-Nya yang baik dan 
yang buruk.


MATERI AJAR 

A. Makna Iman kepada Rasul-Rasul Allah 
Anak-Anak, tahukah kalian, apakah iman itu? 
Iman artinya percaya. Ada sahabatmu berkata, “Di saku celanaku ada uang 
sebanyak sepuluh ribu rupiah.” Hatimu membenarkan yang diucapkan 
sahabatmu. Itu berarti kamu percaya ada uang dalam saku. Tetapi jika 
sebelumnya kalian telah melihat uang itu di saku sahabatmu, lalu mendengar 
ucapan di atas, itu tidak dinamai percaya, tetapi tahu. 
Iman kepada rasul-rasul Allah berarti kalian percaya bahwa Allah mengutus 
rasul-rasul-Nya sebagai teladan dan contoh bagi manusia.


Menurutmu, manakah tokoh idola yang patut dicontoh? Mengapa? 
Allah mengutus rasul-rasul-Nya sebagai teladan dan contoh bagi manusia 
dalam menjalani kehidupan. Allah berfirman: 




Anak-Anak, tahukah kalian bahwa Nabi Muhammad saw. juga rasul-rasul 
lain adalah manusia biasa? Ya, mereka makan, minum, mempunyai keluarga 
dan anak-anak, juga bekerja. Mengapa kita perlu menjadikan mereka teladan 
dan idola? Karena mereka memiliki akhlak yang baik. Allah mengangkat mereka 
menjadi rasul, karena memiliki empat sifat yang baik.





Rangkuman Materi Hari ini :
Iman menurut bahasa yakin. sedangkan 
menurut istilah iman adalah meyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan 
dan mengamalkannya dalam perbuatan.




Wassalamu'alaikum....

KESIMULAN HASIL PEMBELAJARAN HARI  INI ;

Alhamdulillah anak-anak kelas 4A sebagian besar sudah dapat memahami Arti Makna Iman kepada Rasul Allah SWT beserta sifat-sifat Rasul selama kegiatan berlangsung. Namun, masih ada 4 siswa yang belum dapat mengartikan Makna Iman kepada Rasul Allah SWT beserta sifat-sifat Rasul. Anak-anak dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan belajar lebih giat,dan terbiasa mempraktekkannya anak-anak semua dapat menjadi lebih baik lagi.  aamiin....

Minggu, 12 Januari 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV



Hari/Tanggal    :  Senin / 13 Januari 2025
BAB  6               : B. Memahami Pesan Pokok QS. At-Tin

Capaian Pembelajaran   :
Peserta didik mampu membaca Surah-Surah pendek atau ayat al-Qur'an dan
menjelaskan pesan pokoknya dengan baik.

Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai mengikuti pembelajaran hari ini peserta didik diharapkan
mampu memahami pesan pokok QS. At-Tin dengan baik.




  
MATERI AJAR


Assalamu'alaikum....
Pa kabar anak-anak sholih dan sholihah yang hebat...
Semoga aktivitas hari ini kita tetap semangat yaaa...
Menyambut memasuki semester genap...
Yuuk kita persiapkan diri kita untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Baik, anak-anak hebat....
Pertemuan kita hari ini akan membahas tentang PESAN POKOK QS. At-Tin...
Simak baik-baik ya dan perhatikan materi di bawah ini...
Sekarang, ayo belajar surah at-Tīn!

B. Memahami Pesan Pokok Q.S. At-Tīn

Tahukah kalian, apa arti at-Tīn? Mengapa disebut surah at-Tīn? 
Surah at-Tīn adalah surah ke-95 dalam Al-Qur’an terdiri atas 8 ayat. Surah 
ini termasuk surah Makkiyah atau surah yang diturunkan ketika Rasul saw. 
berada di periode Mekkah atau sebelum hijrah. 

Para ulama menamai surah ini dengan at-Tīn atau Wa at-Tīn. Nama at-Tīn 
terambil dari kata pada ayat pertama surah ini. At-Tīn artinya buah tin.
Anak-Anak, tahukah kalian, apa pesan pokok surah at-Tīn? Mengapa surah 
ini diawali dengan sumpah atas nama buah tin dan zaitun, bukan yang lain? 
Mengapa Allah menjadikan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya? 
Sebutkan apa saja kelebihan manusia dibanding makhluk lain? Walaupun 
sempurna, mengapa manusia bisa terjerumus ke tempat yang serendah-rendahnya?

 PERHATIKAN PENJELASAN QS. AT-TIN, BERIKUT :

AYAT 1 - 3 ;

Buah Tin dan Zaitun banyak tumbuh di Syam (sekarang negara Palestina, 
Suriah, Yordania dan Lebanon) dan Baitul Maqdis (Yerusalem Palestina), tempat 
para nabi diutus, antara lain Nabi Isa a.s. Gunung Sinai di Mesir adalah tempat 
Nabi Musa a.s. bermunajat. Sedangkan Makkah adalah tempat kelahiran dan 
pengutusan Nabi Muhammad saw. Ketiga nabi ini memiliki misi yang sama, 
yaitu mengajak manusia menuju tauhid atau mengesakan Allah.

AYAT 4 ;
Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,
Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, jauh 
lebih sempurna daripada hewan. Allah juga membekali manusia dengan akal dan 
sifat-sifat yang unggul. Dengan kelebihan-kelebihan itulah Allah memberikan 
amanat kepada manusia sebagai pemimpin di bumi. Manusia sebagai pemimpin 
bertugas untuk melestarikan bumi.

AYAT 5 ; 
Bila manusia durhaka kepada Allah dan tidak menaati utusan-Nya, maka 
akan dikembalikan ke tempat yang serendah-rendahnya, yaitu ke neraka. Tubuh 
sempurna yang dilengkapi akal namun durhaka, tidak akan menyelamatkan 
manusia dari azab Allah.

AYAT 6 ;
Orang-orang yang benar-benar beriman dan mengerjakan kebajikan akan 
dibalas dengan pahala yang tidak ada putus-putusnya dan diselamatkan dari 
neraka.

AYAT 7 ;
Allah menciptakanmu dengan bentuk yang sempurna. Melewati berbagai 
tahap dari bayi, anak, kemudian akan menjadi remaja, dewasa, tua, hingga 
meninggal. Itu merupakan bukti yang paling jelas tentang kekuasaan Allah. 
Dia Mahakuasa untuk membangkitkanmu dari kematian. Maka, apa yang 
menyebabkan mereka mendustakanmu tentang hari pembalasan yaitu hari 
kiamat setelah adanya keterangan-keterangan yang gamblang itu?

AYAT 8 ; 
Jangan kaukira Allah menciptakan manusia secara sia-sia. Allah telah
menurunkan aturan syariat. Dia akan memberi putusan dengan adil yaitu
memberi pahala kepada orang yang taat dan menghukum orang yang bersalah.


TUGAS HARI INI ;


RANGKUMAN MATERI HARI INI :

Nabi diutus ke muka bumi semata-mata untuk 
mengajak manusia menuju tauhid atau mengesakan Allah.

Sungguh, Allah SWT telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
Bila manusia durhaka kepada Allah dan tidak menaati utusan-Nya, maka 
akan dikembalikan ke tempat yang serendah-rendahnya, yaitu ke neraka. Tubuh 
sempurna yang dilengkapi akal namun durhaka, tidak akan menyelamatkan 
manusia dari azab Allah.

Orang-orang yang benar-benar beriman dan mengerjakan kebajikan akan 
dibalas dengan pahala yang tidak ada putus-putusnya dan diselamatkan dari 
neraka.


WAASSALAMU'ALAIKUM...


KESIMPULAN HASIL PEMBELAJARAN HARI INI


Alhamdulillah anak-anak semua sudah dapat memahami isi pesan pokok QS.At-tin selama kegiatan berlangsung. Namun, masih ada 2 siswa yang belum dapat memahami isi pesan pokok dalam QS. At-Tin. Anak-anak dapat menerapkan makna dari QS.At-Tin dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan belajar lebih giat,dan terbiasa mempraktekkannya anak-anak semua dapat menjadi lebih baik lagi.  aamiin....


Rabu, 08 Januari 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 





Hari/Tanggal    : Kamis / 9 Januari 2025
BAB  6  : Membaca QS. At-Tin


Capaian Pembelajaran   :
Peserta didik mampu membaca Surah-Surah pendek atau ayat al-Qur'an dan
menjelaskan pesan pokoknya dengan baik.


Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu membaca QS. At-Tin dengan Tartil.

  
MATERI AJAR


Assalamu'alaikum....
Pa kabar anak-anak sholih dan sholihah yang hebat...
Semoga aktivitas hari ini kita tetap semangat yaaa...


Menyambut memasuki semester genap...
Yuuk kita persiapkan diri kita untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.


Baik, anak-anak hebat....
Pertemuan kita hari ini akan membahas tentang QS. At-Tin...


Simak baik-baik ya dan perhatikan materi di bawah ini...
Sekarang, ayo belajar surah at-Tīn!


A. Membaca Q.S. At-Tīn
Bacalah surah at-Tīn berikut dengan benar!
Mulailah dengan membaca taawuz dan basmalah. Perhatikan warnanya. 
Hijau berarti dibaca memantul (qalqalah). Tentu kalian ingat, bukan, hukum 
bacaan qalqalah di kelas 3? Biru berarti dibaca dengan samar dan mendengung. 
Kuning berarti dibaca jelas.




Anak-Anak, Allah memerintahkan membaca Al-Qur’an dengan tartil. 
Tartil berarti membaca dengan memperhatikan hukum bacaan tajwid dengan benar. 
Bagaimana membaca Al-Qur’an dengan tartil?
Perhatikan contoh potongan ayat surah at-Tīn pada tabel berikut!









Pesan Pembelajaran hari ini...
Anak-Anak, biasakan belajar mengaji setiap hari. Allah Swt. memberikan 
penghargaan kepada orang yang belajar Al-Qur’an, walaupun membacanya 
masih terbata-bata. Rasulullah saw. bersabda : 




Artinya:
“Orang yang lancar membaca Al-Qur’an akan bersama para malaikat mulia lagi 
taat dan orang yang terbata-bata membaca Al-Qur’an dan bersusah payah 
(mempelajarinya) maka baginya dua pahala.” (H.R. Muslim dari Aisyah r.a.)

Kesimpulan Pembelajaran hari ini...

Dalam Tingkat Penguasaan
Sebagian besar siswa telah mampu membaca QS. At-Tin dengan baik dan lancar. Mereka memahami kaidah tajwid sederhana seperti mad, idgham, dan ghunnah. Namun, masih ada beberapa siswa yang memerlukan pendampingan lebih lanjut.

Pencapaian Target Pembelajaran di kelas IV C ;
Dari 25 siswa, sekitar 80% (20 siswa) telah mencapai target pembelajaran dengan kriteria baik atau sangat baik, sedangkan 20% (5 siswa) membutuhkan latihan lebih intensif untuk memperbaiki lafal dan kelancaran membaca.

Kendala yang Ditemui ;
-Penerapan hukum tajwid secara konsisten.
-Kelancaran membaca tanpa tersendat.
Beberapa siswa menghadapi kesulitan dalam 

Senin, 06 Januari 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV





Hari/Tanggal    : Selasa / 7 Januari 2025

BAB  6  : Membaca QS. At-Tin


Capaian Pembelajaran   :

Peserta didik mampu membaca Surah-Surah pendek atau ayat al-Qur'an dan

menjelaskan pesan pokoknya dengan baik.


Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik mampu membaca QS. At-Tin dengan Tartil.

  

MATERI AJAR


Assalamu'alaikum....

Pa kabar anak-anak sholih dan sholihah yang hebat...

Semoga aktivitas hari ini kita tetap semangat yaaa...


Menyambut memasuki semester genap...

Yuuk kita persiapkan diri kita untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.


Baik, anak-anak hebat....

Pertemuan kita hari ini akan membahas tentang QS. At-Tin...


Simak baik-baik ya dan perhatikan materi di bawah ini...

Sekarang, ayo belajar surah at-Tīn!


A. Membaca Q.S. At-Tīn

Bacalah surah at-Tīn berikut dengan benar!

Mulailah dengan membaca taawuz dan basmalah. Perhatikan warnanya. 

Hijau berarti dibaca memantul (qalqalah). Tentu kalian ingat, bukan, hukum 

bacaan qalqalah di kelas 3? Biru berarti dibaca dengan samar dan mendengung. 

Kuning berarti dibaca jelas.




Anak-Anak, Allah memerintahkan membaca Al-Qur’an dengan tartil. 

Tartil berarti membaca dengan memperhatikan hukum bacaan tajwid dengan benar. 

Bagaimana membaca Al-Qur’an dengan tartil?

Perhatikan contoh potongan ayat surah at-Tīn pada tabel berikut!







Pesan Pembelajaran hari ini...

Anak-Anak, biasakan belajar mengaji setiap hari. Allah Swt. memberikan 

penghargaan kepada orang yang belajar Al-Qur’an, walaupun membacanya 

masih terbata-bata. Rasulullah saw. bersabda : 




Artinya:

“Orang yang lancar membaca Al-Qur’an akan bersama para malaikat mulia lagi 
taat dan orang yang terbata-bata membaca Al-Qur’an dan bersusah payah 
(mempelajarinya) maka baginya dua pahala.” (H.R. Muslim dari Aisyah r.a.)


Kesimpulan Pembelajaran hari ini...


Dalam Tingkat Penguasaan
Sebagian besar siswa telah mampu membaca QS. At-Tin dengan baik dan lancar. Mereka memahami kaidah tajwid sederhana seperti mad, idgham, dan ghunnah. Namun, masih ada beberapa siswa yang memerlukan pendampingan lebih lanjut.

Pencapaian Target Pembelajaran di kelas IV B ;
Dari 27 siswa, sekitar 89% (24 siswa) telah mencapai target pembelajaran dengan kriteria baik atau sangat baik, sedangkan 11% (3 siswa) membutuhkan latihan lebih intensif untuk memperbaiki lafal dan kelancaran membaca.


Kendala yang Ditemui ;
Beberapa siswa menghadapi kesulitan dalam 
-Penerapan hukum tajwid secara konsisten.
-Kelancaran membaca tanpa tersendat.


Minggu, 05 Januari 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV





Hari/Tanggal    : Senin / 6 Januari 2025

BAB  6             : Membaca QS. At-Tin


Capaian Pembelajaran   :

Peserta didik mampu membaca Surah-Surah Pendek atau ayat al-Qur'an dan

menjelaskan pesan pokoknya dengan baik.


Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik mampu membaca QS. At-Tin dengan Tartil.

  


MATERI AJAR


Assalamu'alaikum....

Pa kabar anak-anak sholih dan sholihah yang hebat...

Semoga aktivitas hari ini kita tetap semangat yaaa...


Menyambut memasuki semester genap...

Yuuk kita persiapkan diri kita untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.



Baik, anak-anak hebat....

Pertemuan kita hari ini akan membahas tentang QS. At-Tin...


Simak baik-baik ya dan perhatikan materi di bawah ini...


Sekarang, ayo belajar surah at-Tīn!


A. Membaca Q.S. At-Tīn

Bacalah surah at-Tīn berikut dengan benar!

Mulailah dengan membaca taawuz dan basmalah. Perhatikan warnanya. 

Hijau berarti dibaca memantul (qalqalah). Tentu kalian ingat, bukan, hukum 

bacaan qalqalah di kelas 3? Biru berarti dibaca dengan samar dan mendengung. 

Kuning berarti dibaca jelas.





Anak-Anak, Allah memerintahkan membaca Al-Qur’an dengan tartil. 

Tartil berarti membaca dengan memperhatikan hukum bacaan tajwid dengan benar. 

Bagaimana membaca Al-Qur’an dengan tartil?

Perhatikan contoh potongan ayat surah at-Tīn pada tabel berikut!












Kesimpulan Pembelajaran hari ini...


Tingkat Penguasaan

Sebagian besar siswa telah mampu membaca QS. At-Tin dengan baik dan lancar. Mereka memahami kaidah tajwid sederhana seperti mad, idgham, dan ghunnah. Namun, masih ada beberapa siswa yang memerlukan pendampingan lebih lanjut.


Pencapaian Target Pembelajaran di kelas IV A ;

Dari 26 siswa, sekitar 80% (20 siswa) telah mencapai target pembelajaran dengan kriteria baik atau sangat baik, sedangkan 20% (6 siswa) membutuhkan latihan lebih intensif untuk memperbaiki lafal dan kelancaran membaca.


Kendala yang Ditemui ;

Beberapa siswa menghadapi kesulitan dalam:

Pengucapan huruf-huruf hijaiyah tertentu (seperti ‘ain dan ghain).

Penerapan hukum tajwid secara konsisten.

Kelancaran membaca tanpa tersendat.


Strategi Perbaikan;

Memberikan latihan membaca secara kelompok agar siswa yang belum lancar dapat belajar dari teman yang lebih mahir.

Memberikan pengulangan materi tajwid untuk meningkatkan pemahaman siswa.

Menggunakan media pembelajaran interaktif, seperti audio atau video tilawah, untuk memperbaiki intonasi dan pelafalan.


Sikap Siswa;

Siswa menunjukkan antusiasme dalam pembelajaran QS. At-Tin, terbukti dari semangat mereka dalam berlatih membaca di kelas.