Senin, 26 Mei 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 



Hari/Tanggal : Selasa, 27 Mei 2025

Kelas : IV 


Capaian Pembelajaran   :

Peserta didik diharapkan mampu menjawab mengerjakan soal dengan baik dan teliti


Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai mengikuti pembelajaran hari ini peserta didik diharapkan

mampu memahami soal-soal SAS dengan baik.



Assalamu'alaikum.....

Apa kabar anak-anak sholih-sholihah....

Alhamdulillah atas izin Allah SWT kita diperkenankan sampai pada Ujian SAS Genap 2024/2025

Izin, Umi disini akan menyampaikan materi tentang SAS Pendidikan Agama Islam ya.




RANGKUMAN  MATERI  PENDIDIKA N AGAMA ISLAM  KELAS  IV



5  RASUL ULUL AZMI [MINIM)

1. Nabi Muhammad SAW

2. Nabi Isa AS

3. Nabi Nuh AS

4. Nabi Ibrahim AS

5. Nabi Musa AS



Rasul Ulul Azmi adalah  rasul yang memlliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa, mereka menerima begitu banyak cobaan yang berat dari Allah SWT.


3 POKOK AJARAN  ISLAM

1.    Akidah  /keimanan ( IMAN  )

2.   Syari'at/ ibadah  / hukum  (  ISLAM )

3.   Akhlak/ perilaku mulia  (  IHSAN )


❖    Iman  artinya  meyakini dengan  hati, diucapkan denga lisan, dan diamalkan dengan  perbuatan


SYARAT SHOLAT JUM'AT  :

1-   Di laksanakan  berjamaah

2-    Minimal 40 orang laki laki


RUKUN KHUTBAH  DALAM SHOLAT JUM'AT:

1.    Memuji Allah SWT

2.    Bersholawat kepada Rasul

3.    Membaca dua kalimat syahadat


KISAH  NABI MUHAMMAD SAW

❖    Nabi Muhammad SAW sebelum  sampai di kota  Madinah beliau singgah di kota  Quba selama

4 hari.

••    Nabi Muhammad SAW mendirikan Masjid yang pertama yang dlberl  nama Masjid Quba.

❖    Nabl  Muhammad  SAW  hidup   dengan  penuh   kesederhanaan.  Rumah/atap  kamarnya   saja

terbuat dari pelepah  kurma.

❖    Di  Kota  Madinah di  masa  Rasulullah  saw  singgah  disana,  ada  golongan   diantaranya  Bani Hasyim.   Dan  sebelum   kedatangan  Rasulullah  saw  dl  Kota  Madinah,  perekonomlan  dan kehidupan suku Aus dan Kharaj mengalami kekacauan  sehingga  perekonomiannya melemah, yang dlsebabkan karena adanya perselisihan dan permusuhan diantara mereka.

❖    Persaudaraan seorang  mukmin sangatlah kuat.  Rasulullah saw mengibaratkan seperti  sebuah

bangunan  yang saling menguatkan satu sama lain atau mengasihl  bagaikan satu tubuh.

❖    Rasulullah saw mendlrlkan Masjid, yang berfungsi untuk :

1.    Tempat berdiskusi dan belajar

2.   Tempat mengatur urusan pemerintahan

3.    Balal pertemuan dan tempat bermusyawarah

• Selain  membangun  Masjld,  Langkah  selanjutnya  Rasulullah  saw  mendlrlkan  pasar,  yang bertujuan untuk mempersaudarakan antara Kaum Muhajlrin dan Kaum Anshor.


g Dipindai  dengan Cam Scanner 

3  KELOMPOK PENGHUNI KOTA MADINAH SEBELUM NABI MUHAMMAD SAW HLJRAH.

1.    Kaum Aus

2.    Kaum Yahudi

3.    Kaum  Kharaj



Dalam QS  AN-Nisa ayat 1  :

Pesan Pokok didalamnya :  Manusia diperintahkan untuk memelihara hubungan kekeluargaan supaya tetap erat.

❖   ALLAH  SWT menciptakan manusia dari diri yang satu  [Adam/laki-laki ] dan pasangannya [ Siti

Hawa/perempuan ]

❖   Hikmah menjaga silaturahim adalah :

1.    Memperpanjang umur

2.    Mempererat tali persaudaraan

3.   Mendapatkan Rahmat dari Allah SWT

4.    Sebagai tanda beriman kepada Allah SWT


❖   Musyawarah  pengamalan dari Pancasila sila ke-4



KUMPULAN SHOLAT SUNNAH

❖   Sholat sunah tahajud lebih utama di kerjakan pada sepertiga malam terakhir

❖    Keutamaan sholat tahajud yakni ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT (maqoma mahmuda)

❖   Jumlah rakaat paling sedikit 2 rakaat.


❖   Sholat sunah dhuha di kerjakan ketika matahari mulai naik kurang lebih tujuh hasta atau setinggi tombak

❖   Hukum sholat sunah dhuha sunnah muakad

❖   Aurat Wanita adalah seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan










Semangaatttt Anak Sholih dan Sholihah....


Minggu, 25 Mei 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS IV

 


Hari/Tanggal : Senin, 26 Mei 2025

Kelas : IV 


Capaian Pembelajaran   :

Peserta didik diharapkan mampu menjawab mengerjakan soal dengan baik dan teliti


Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai mengikuti pembelajaran hari ini peserta didik diharapkan

mampu memahami soal-soal SAS dengan baik.



Assalamu'alaikum.....

Apa kabar anak-anak sholih-sholihah....

Alhamdulillah atas izin Allah SWT kita diperkenankan sampai pada Ujian SAS Genap 2024/2025

Izin, Umi disini akan menyampaikan materi tentang SAS Pendidikan Agama Islam ya.




RANGKUMAN  MATERI  PENDIDIKA N AGAMA ISLAM  KELAS  IV



5  RASUL ULUL AZMI [MINIM)

1. Nabi Muhammad SAW

2. Nabi Isa AS

3. Nabi Nuh AS

4. Nabi Ibrahim AS

5. Nabi Musa AS



Rasul Ulul Azmi adalah  rasul yang memlliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa, mereka menerima begitu banyak cobaan yang berat dari Allah SWT.


3 POKOK AJARAN  ISLAM

1.    Akidah  /keimanan ( IMAN  )

2.   Syari'at/ ibadah  / hukum  (  ISLAM )

3.   Akhlak/ perilaku mulia  (  IHSAN )


❖    Iman  artinya  meyakini dengan  hati, diucapkan denga lisan, dan diamalkan dengan  perbuatan


SYARAT SHOLAT JUM'AT  :

1-   Di laksanakan  berjamaah

2-    Minimal 40 orang laki laki


RUKUN KHUTBAH  DALAM SHOLAT JUM'AT:

1.    Memuji Allah SWT

2.    Bersholawat kepada Rasul

3.    Membaca dua kalimat syahadat


KISAH  NABI MUHAMMAD SAW

❖    Nabi Muhammad SAW sebelum  sampai di kota  Madinah beliau singgah di kota  Quba selama

4 hari.

••    Nabi Muhammad SAW mendirikan Masjid yang pertama yang dlberl  nama Masjid Quba.

❖    Nabl  Muhammad  SAW  hidup   dengan  penuh   kesederhanaan.  Rumah/atap  kamarnya   saja

terbuat dari pelepah  kurma.

❖    Di  Kota  Madinah di  masa  Rasulullah  saw  singgah  disana,  ada  golongan   diantaranya  Bani Hasyim.   Dan  sebelum   kedatangan  Rasulullah  saw  dl  Kota  Madinah,  perekonomlan  dan kehidupan suku Aus dan Kharaj mengalami kekacauan  sehingga  perekonomiannya melemah, yang dlsebabkan karena adanya perselisihan dan permusuhan diantara mereka.

❖    Persaudaraan seorang  mukmin sangatlah kuat.  Rasulullah saw mengibaratkan seperti  sebuah

bangunan  yang saling menguatkan satu sama lain atau mengasihl  bagaikan satu tubuh.

❖    Rasulullah saw mendlrlkan Masjid, yang berfungsi untuk :

1.    Tempat berdiskusi dan belajar

2.   Tempat mengatur urusan pemerintahan

3.    Balal pertemuan dan tempat bermusyawarah

• Selain  membangun  Masjld,  Langkah  selanjutnya  Rasulullah  saw  mendlrlkan  pasar,  yang bertujuan untuk mempersaudarakan antara Kaum Muhajlrin dan Kaum Anshor.


g Dipindai  dengan Cam Scanner 

3  KELOMPOK PENGHUNI KOTA MADINAH SEBELUM NABI MUHAMMAD SAW HLJRAH.

1.    Kaum Aus

2.    Kaum Yahudi

3.    Kaum  Kharaj



Dalam QS  AN-Nisa ayat 1  :

Pesan Pokok didalamnya :  Manusia diperintahkan untuk memelihara hubungan kekeluargaan supaya tetap erat.

❖   ALLAH  SWT menciptakan manusia dari diri yang satu  [Adam/laki-laki ] dan pasangannya [ Siti

Hawa/perempuan ]

❖   Hikmah menjaga silaturahim adalah :

1.    Memperpanjang umur

2.    Mempererat tali persaudaraan

3.   Mendapatkan Rahmat dari Allah SWT

4.    Sebagai tanda beriman kepada Allah SWT


❖   Musyawarah  pengamalan dari Pancasila sila ke-4



KUMPULAN SHOLAT SUNNAH

❖   Sholat sunah tahajud lebih utama di kerjakan pada sepertiga malam terakhir

❖    Keutamaan sholat tahajud yakni ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT (maqoma mahmuda)

❖   Jumlah rakaat paling sedikit 2 rakaat.


❖   Sholat sunah dhuha di kerjakan ketika matahari mulai naik kurang lebih tujuh hasta atau setinggi tombak

❖   Hukum sholat sunah dhuha sunnah muakad

❖   Aurat Wanita adalah seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan










Semangaatttt Anak Sholih dan Sholihah....



Selasa, 15 April 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 



Hari/Tanggal  :   Selasa / 15 April 2025
BAB 9 : Mengenal Sholat Jum'at, Dhuha dan Tahajud


Capaian Pembelajaran :

Pada elemen fikih, peserta didik dapat melaksanakan puasa, salat jumat
dan salat sunah dengan baik, memahami konsep balig dan tanggung
jawab yang menyertainya (taklīf).





MATERI  AJAR


B. SHOLAT DHUHA

Anak-Anak, kalian telah belajar tentang salat Jumat. Salat Jumat termasuk salat
wajib pada waktu zuhur hari Jumat. Sekarang kalian akan belajar tentang salat
taţawwu’. Taţawwu’ artinya perbuatan taat yang tidak wajib. Salat taţawwu’
adalah salat yang dianjurkan oleh agama. Salat taţawwu’ dilakukan sebagai
tambahan dan penyempurna salat fardu nanti pada hari Kiamat. Orang yang
mendirikan salat taţawwu’ akan mendapat pahala, sedangkan orang yang
tidak menjalankannya tidak disiksa. Rasulullah saw. bersabda:
“Istikamahlah dan jangan menghitung-hitung (pahalanya). Ketahuilah
bahwa sebaik-baik amal kalian adalah salat. Tidak ada yang menjaga wudu
kecuali orang mukmin.” (H.R. Ahmad, Ibnu Majah, al-Hakim, dan al-Baihaqi dari
Sauban)


Salat Dhuha termasuk salat sunah muakkad menurut sebagian ulama. Salat
sunah muakkad artinya salat yang sangat dianjurkan untuk didirikan. Salat
Duha termasuk salat sunah yang tidak pernah ditinggalkan Nabi saw.
Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata: “Kekasihku (Rasulullah) berpesan
kepadaku dengan tiga hal yang tidak pernah aku tinggalkan hingga aku
meninggal nanti. Yaitu puasa tiga hari setiap bulan, salat Duha, dan tidur
dalam keadaan sudah mengerjakan Salat Witir. (H.R. Bukhari)
Salat Duha dilakukan pada waktu duha. Waktu duha adalah waktu
menjelang tengah hari. Sejak matahari mulai naik dan terasa panas hingga
menjelang waktu zuhur. Menurut kalian, waktu duha kira-kira pukul berapa?
Anak-Anak, bagaimana tata cara salat Duha? Berikut tata cara salat Dhuha.

1. Berwudu dan melakukan persiapan salat dengan memperhatikan kesucian
badan, pakaian, dan tempat.
2. Kalian boleh membiasakan salat Duha berjemaah ketika di sekolah dengan
guru dan teman-teman. Boleh juga berjemaah dengan orang tua di rumah.
Salat Duha dianjurkan dilakukan sendiri ketika di rumah.
3. Niat salat Duha.
    Usholli sunnat taddhuha raka'ataini mustakbilal qiblati (adaan/makmuman) 
    lillahi ta'ala.

artinya : Saya niat salat Dhuha dua rakaat karena Allah taala.

Anak-Anak, mengapa kita dianjurkan melaksanakan salat Duha?
Salat Duha termasuk salat sunah muakkad menurut sebagian ulama. Salat
sunah muakkad artinya salat yang sangat dianjurkan untuk didirikan. Salat
Duha termasuk salat sunah yang tidak pernah ditinggalkan Nabi saw.
Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata: “Kekasihku (Rasulullah) berpesan
kepadaku dengan tiga hal yang tidak pernah aku tinggalkan hingga aku
meninggal nanti. Yaitu puasa tiga hari setiap bulan, salat Duha, dan tidur
dalam keadaan sudah mengerjakan Salat Witir. (H.R. Bukhari)
Salat Duha dilakukan pada waktu duha. Waktu duha adalah waktu
menjelang tengah hari. Sejak matahari mulai naik dan terasa panas hingga
menjelang waktu zuhur. Menurut kalian, waktu duha kira-kira pukul berapa?
Anak-Anak, bagaimana tata cara salat Duha? Berikut tata cara salat Duha.

1. Berwudu dan melakukan persiapan salat dengan memperhatikan kesucian
badan, pakaian, dan tempat.
2. Kalian boleh membiasakan salat Duha berjemaah ketika di sekolah dengan
guru dan teman-teman. Boleh juga berjemaah dengan orang tua di rumah.
Salat Duha dianjurkan dilakukan sendiri ketika di rumah.
3. Niat Sholat dhuha
Saya niat salat Dhuha dua rakaat karena Allah taala.
4. Takbiratulihram
5. Membaca Q.S. al-Fatihah/1.
6. Membaca Q.S. asy-Syams/91 atau al-Kafirun/109 setelah al-Fatihah pada
rakaat pertama.
7. Melakukan rukuk, iktidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud dan
sujud kedua seperti salat fardu.
8. Membaca Q.S. al-Fatihah/1.
9. Membaca Q.S. ad-Duha/93 atau al-Ikhlas/112 setelah al-Fatihah pada
rakaat kedua.
10. Melakukan rukuk, iktidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud dan
sujud kedua seperti salat fardu.
11. Duduk dan membaca tasyahud akhir.
12. Salam.
13. Salat Duha dilakukan paling sedikit dua rakaat dan paling banyak delapan
rakaat. Ada juga ulama yang berpendapat paling banyak dua belas rakaat.









Kesimpulan Pembelajaran Sholat Dhuha – Kelas 4A

Pada pembelajaran hari ini tentang Sholat Dhuha, peserta didik Kelas 4A yang berjumlah 27 siswa, telah mempelajari:

  • Pengertian dan keutamaan sholat Dhuha

  • Waktu pelaksanaan sholat Dhuha

  • Jumlah rakaat dan niat sholat Dhuha

  • Doa setelah sholat Dhuha

  • Manfaat sholat Dhuha dalam kehidupan sehari-hari

Dari hasil evaluasi dan diskusi kelas, sebanyak 25 siswa telah memahami materi dengan baik, sedangkan 2 siswa belum sepenuhnya memahami. Oleh karena itu, akan dilakukan penguatan materi pada pertemuan berikutnya melalui penjelasan ulang dan latihan praktik sholat Dhuha secara berkelompok.

Dengan pembelajaran ini, diharapkan siswa semakin termotivasi untuk melaksanakan sholat Dhuha secara rutin sebagai wujud syukur kepada Allah SWT dan bentuk pembiasaan ibadah sejak din





Senin, 14 April 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 



Hari/Tanggal  :   Senin / 14 April 2025
BAB 9 : Mengenal Sholat Jum'at, Dhuha dan Tahajud


Capaian Pembelajaran :

Pada elemen fikih, peserta didik dapat melaksanakan puasa, salat jumat
dan salat sunah dengan baik, memahami konsep balig dan tanggung
jawab yang menyertainya (taklīf).





MATERI  AJAR


B. SHOLAT DHUHA

Anak-Anak, kalian telah belajar tentang salat Jumat. Salat Jumat termasuk salat
wajib pada waktu zuhur hari Jumat. Sekarang kalian akan belajar tentang salat
taţawwu’. Taţawwu’ artinya perbuatan taat yang tidak wajib. Salat taţawwu’
adalah salat yang dianjurkan oleh agama. Salat taţawwu’ dilakukan sebagai
tambahan dan penyempurna salat fardu nanti pada hari Kiamat. Orang yang
mendirikan salat taţawwu’ akan mendapat pahala, sedangkan orang yang
tidak menjalankannya tidak disiksa. Rasulullah saw. bersabda:
“Istikamahlah dan jangan menghitung-hitung (pahalanya). Ketahuilah
bahwa sebaik-baik amal kalian adalah salat. Tidak ada yang menjaga wudu
kecuali orang mukmin.” (H.R. Ahmad, Ibnu Majah, al-Hakim, dan al-Baihaqi dari
Sauban)


Salat Dhuha termasuk salat sunah muakkad menurut sebagian ulama. Salat
sunah muakkad artinya salat yang sangat dianjurkan untuk didirikan. Salat
Duha termasuk salat sunah yang tidak pernah ditinggalkan Nabi saw.
Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata: “Kekasihku (Rasulullah) berpesan
kepadaku dengan tiga hal yang tidak pernah aku tinggalkan hingga aku
meninggal nanti. Yaitu puasa tiga hari setiap bulan, salat Duha, dan tidur
dalam keadaan sudah mengerjakan Salat Witir. (H.R. Bukhari)
Salat Duha dilakukan pada waktu duha. Waktu duha adalah waktu
menjelang tengah hari. Sejak matahari mulai naik dan terasa panas hingga
menjelang waktu zuhur. Menurut kalian, waktu duha kira-kira pukul berapa?
Anak-Anak, bagaimana tata cara salat Duha? Berikut tata cara salat Dhuha.

1. Berwudu dan melakukan persiapan salat dengan memperhatikan kesucian
badan, pakaian, dan tempat.
2. Kalian boleh membiasakan salat Duha berjemaah ketika di sekolah dengan
guru dan teman-teman. Boleh juga berjemaah dengan orang tua di rumah.
Salat Duha dianjurkan dilakukan sendiri ketika di rumah.
3. Niat salat Duha.
    Usholli sunnat taddhuha raka'ataini mustakbilal qiblati (adaan/makmuman) 
    lillahi ta'ala.

artinya : Saya niat salat Dhuha dua rakaat karena Allah taala.

Anak-Anak, mengapa kita dianjurkan melaksanakan salat Duha?
Salat Duha termasuk salat sunah muakkad menurut sebagian ulama. Salat
sunah muakkad artinya salat yang sangat dianjurkan untuk didirikan. Salat
Duha termasuk salat sunah yang tidak pernah ditinggalkan Nabi saw.
Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata: “Kekasihku (Rasulullah) berpesan
kepadaku dengan tiga hal yang tidak pernah aku tinggalkan hingga aku
meninggal nanti. Yaitu puasa tiga hari setiap bulan, salat Duha, dan tidur
dalam keadaan sudah mengerjakan Salat Witir. (H.R. Bukhari)
Salat Duha dilakukan pada waktu duha. Waktu duha adalah waktu
menjelang tengah hari. Sejak matahari mulai naik dan terasa panas hingga
menjelang waktu zuhur. Menurut kalian, waktu duha kira-kira pukul berapa?
Anak-Anak, bagaimana tata cara salat Duha? Berikut tata cara salat Duha.

1. Berwudu dan melakukan persiapan salat dengan memperhatikan kesucian
badan, pakaian, dan tempat.
2. Kalian boleh membiasakan salat Duha berjemaah ketika di sekolah dengan
guru dan teman-teman. Boleh juga berjemaah dengan orang tua di rumah.
Salat Duha dianjurkan dilakukan sendiri ketika di rumah.
3. Niat Sholat dhuha
Saya niat salat Dhuha dua rakaat karena Allah taala.
4. Takbiratulihram
5. Membaca Q.S. al-Fatihah/1.
6. Membaca Q.S. asy-Syams/91 atau al-Kafirun/109 setelah al-Fatihah pada
rakaat pertama.
7. Melakukan rukuk, iktidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud dan
sujud kedua seperti salat fardu.
8. Membaca Q.S. al-Fatihah/1.
9. Membaca Q.S. ad-Duha/93 atau al-Ikhlas/112 setelah al-Fatihah pada
rakaat kedua.
10. Melakukan rukuk, iktidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud dan
sujud kedua seperti salat fardu.
11. Duduk dan membaca tasyahud akhir.
12. Salam.
13. Salat Duha dilakukan paling sedikit dua rakaat dan paling banyak delapan
rakaat. Ada juga ulama yang berpendapat paling banyak dua belas rakaat.









Kesimpulan Pembelajaran Sholat Dhuha – Kelas 4A

Pada pembelajaran hari ini tentang Sholat Dhuha, peserta didik Kelas 4A yang berjumlah 27 siswa, telah mempelajari:

  • Pengertian dan keutamaan sholat Dhuha

  • Waktu pelaksanaan sholat Dhuha

  • Jumlah rakaat dan niat sholat Dhuha

  • Doa setelah sholat Dhuha

  • Manfaat sholat Dhuha dalam kehidupan sehari-hari

Dari hasil evaluasi dan diskusi kelas, Alhamdulillah sebanyak 27 siswa telah memahami materi dengan baik, Oleh karena itu, akan dilakukan penguatan materi pada pertemuan berikutnya.

Dengan pembelajaran ini, diharapkan siswa semakin termotivasi untuk melaksanakan sholat Dhuha secara rutin sebagai wujud syukur kepada Allah SWT dan bentuk pembiasaan ibadah sejak dini.

Selasa, 08 April 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 



Hari/Tanggal  :   Selasa / 8 April 2025
BAB 9 : Mengenal Sholat Jum'at, Dhuha dan Tahajud


Capaian Pembelajaran :

Pada elemen fikih, peserta didik dapat melaksanakan puasa, salat jumat
dan salat sunah dengan baik, memahami konsep balig dan tanggung
jawab yang menyertainya (taklīf).





MATERI  AJAR


A. SHOLAT JUM'AT

Di kelas 2 kalian telah belajar tata cara salat fardu. Kalian tentu ingat, kita diperintahkan mendirikan salat fardu lima kali dalam sehari. Salat Subuh, Zuhur, Asar, Magrib dan Isya. Kalian juga telah belajar tata cara salat sunah Rawatib di kelas 3. Salat sunah yang dikerjakan sebelum atau sesudah salat fardu. 

Anak-Anak, ingatkah kalian, mengapa kita harus salat? Ada seorang yang sangat baik kepadamu. Ia menjagamu. Ia menyiapkan tempat tinggal untukmu. Ia menyiapkan bahan makanan dan sebagainya. Seandainya ia memintamu untuk menemuinya, bagaimana sikapmu? Apakah kalian menolaknya? Apakah kalian bermalas-malasan menemuinya? Atau kalian datang kepadanya jika ada perlu? Tentu tidak, bukan? 

Anak-Anak, sadarilah, bahwa Allah Swt. menciptakanmu. Dia memelihara dan memberikan kalian nikmat yang tidak terhitung. Pantaskah kalian malas menemui-Nya? Padahal Dia hanya mengundang lima kali sehari untuk beberapa menit. Itu pun dengan rentang waktu yang tidak terlalu lama. Kalian juga tidak perlu jauh-jauh untuk menemui-Nya. 

Di mana pun di bumi ini, kalian dapat mendirikan salat. Di tempat keramaian ataupun sepi sendirian. Jika lupa, kalian dapat melaksanakan salat ketika ingat. Jika ketiduran, kalian mendirikan salat ketika terjaga. Sangat mudah, bukan? Allah Swt. menjanjikan banyak anugerah bagi yang menghadap kepada-Nya. Nabi saw. menganjurkan agar kalian terbiasa mendirikan salat sejak usia tujuh tahun. 

Berapa usia kalian sekarang? Jika usia sepuluh tahun belum juga salat, orang tua kalian dapat memberikan hukuman, misalnya tidak diberi uang jajan. Nabi saw. bersabda:



Anak-Anak, Apa keistimewaan hari Jumat? Mengapa umat Islam melaksanakan salat Jumat? Rasulullah saw. bersabda bahwa “Hari Jumat adalah tuannya semua hari dan hari yang paling agung. Bahkan bagi Allah, hari Jumat lebih agung dari pada hari raya Idulfitri dan Iduladha.” Inilah keistimewaan hari Jumat. Pada malam dan siang hari Jumat.

Kita dianjurkan untuk membaca surah al-Kahfi. Kita juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca selawat kepada Nabi saw. Bagaimana bacaan selawat yang biasa kalian baca di rumah? Ayo berselawat! Umat Islam diperintahkan untuk mendirikan salat Jumat berdasarkan firman Allah Swt. berikut ;





Salat Jumat adalah salat dua rakaat yang dilakukan pada waktu zuhur hari 
Jumat. Salat Jumat didahului dengan dua khutbah. Salat Jumat hukumnya fardu 
ain (kewajiban setiap orang). Siapa saja yang wajib melaksanakan salat Jumat? 


Salat Jumat wajib bagi: 1) muslim, 2) laki-laki, 3) merdeka, 4) dan 5) balig 
dan berakal sehat (mukalaf) 6) penduduk tetap (mukim) dan 7) bebas dari aneka 
halangan yang dibenarkan agama, seperti sakit atau orang yang bertugas 
menjaga orang sakit parah. Demikian juga cuaca yang tidak bersahabat, seperti 
hujan lebat, terik panas matahari atau dingin yang menyengat. Termasuk juga 
halangan yang dibenarkan adalah rasa takut terhadap diri bahkan harta yang 
dikhawatirkan hilang. 
Bagaimana dengan perempuan, anak-anak, dan orang yang sedang berada 
dalam perjalanan jauh? Apakah mereka wajib mengerjakan salat Jumat?






Kesimpulan

Shalat Jum'at merupakan shalat dua raka'at pada hari Jum'at dan di kerjakan pada waktu zuhur sesudah dua khutbah. Orang yang telah mengerjakan shalat Jum'at, tidak diwajibkan mengerjakan shalat zuhur lagi. Sesungguhnya shalat Jum'at, sudah diperintahkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw.


Alhamdulillah.....
Pembelajaran hari ini BAB tentang Mengenal Sholat Jum'at, dari 25 peserta didik kelas IV B masih ada 3 peserta didik yang belum mampu memhami materi tentang Sholat jum'at.

Senin, 07 April 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 



Hari/Tanggal  :   Kamis / 7 April 2025
BAB 9 : Mengenal Sholat Jum'at, Dhuha dan Tahajud


Capaian Pembelajaran :

Pada elemen fikih, peserta didik dapat melaksanakan puasa, salat jumat
dan salat sunah dengan baik, memahami konsep balig dan tanggung
jawab yang menyertainya (taklīf).





MATERI  AJAR


A. SHOLAT JUM'AT

Di kelas 2 kalian telah belajar tata cara salat fardu. Kalian tentu ingat, kita diperintahkan mendirikan salat fardu lima kali dalam sehari. Salat Subuh, Zuhur, Asar, Magrib dan Isya. Kalian juga telah belajar tata cara salat sunah Rawatib di kelas 3. Salat sunah yang dikerjakan sebelum atau sesudah salat fardu. 

Anak-Anak, ingatkah kalian, mengapa kita harus salat? Ada seorang yang sangat baik kepadamu. Ia menjagamu. Ia menyiapkan tempat tinggal untukmu. Ia menyiapkan bahan makanan dan sebagainya. Seandainya ia memintamu untuk menemuinya, bagaimana sikapmu? Apakah kalian menolaknya? Apakah kalian bermalas-malasan menemuinya? Atau kalian datang kepadanya jika ada perlu? Tentu tidak, bukan? 

Anak-Anak, sadarilah, bahwa Allah Swt. menciptakanmu. Dia memelihara dan memberikan kalian nikmat yang tidak terhitung. Pantaskah kalian malas menemui-Nya? Padahal Dia hanya mengundang lima kali sehari untuk beberapa menit. Itu pun dengan rentang waktu yang tidak terlalu lama. Kalian juga tidak perlu jauh-jauh untuk menemui-Nya. 

Di mana pun di bumi ini, kalian dapat mendirikan salat. Di tempat keramaian ataupun sepi sendirian. Jika lupa, kalian dapat melaksanakan salat ketika ingat. Jika ketiduran, kalian mendirikan salat ketika terjaga. Sangat mudah, bukan? Allah Swt. menjanjikan banyak anugerah bagi yang menghadap kepada-Nya. Nabi saw. menganjurkan agar kalian terbiasa mendirikan salat sejak usia tujuh tahun. 

Berapa usia kalian sekarang? Jika usia sepuluh tahun belum juga salat, orang tua kalian dapat memberikan hukuman, misalnya tidak diberi uang jajan. Nabi saw. bersabda:



Anak-Anak, Apa keistimewaan hari Jumat? Mengapa umat Islam melaksanakan salat Jumat? Rasulullah saw. bersabda bahwa “Hari Jumat adalah tuannya semua hari dan hari yang paling agung. Bahkan bagi Allah, hari Jumat lebih agung dari pada hari raya Idulfitri dan Iduladha.” Inilah keistimewaan hari Jumat. Pada malam dan siang hari Jumat.

Kita dianjurkan untuk membaca surah al-Kahfi. Kita juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca selawat kepada Nabi saw. Bagaimana bacaan selawat yang biasa kalian baca di rumah? Ayo berselawat! Umat Islam diperintahkan untuk mendirikan salat Jumat berdasarkan firman Allah Swt. berikut ;





Salat Jumat adalah salat dua rakaat yang dilakukan pada waktu zuhur hari 
Jumat. Salat Jumat didahului dengan dua khutbah. Salat Jumat hukumnya fardu 
ain (kewajiban setiap orang). Siapa saja yang wajib melaksanakan salat Jumat? 


Salat Jumat wajib bagi: 1) muslim, 2) laki-laki, 3) merdeka, 4) dan 5) balig 
dan berakal sehat (mukalaf) 6) penduduk tetap (mukim) dan 7) bebas dari aneka 
halangan yang dibenarkan agama, seperti sakit atau orang yang bertugas 
menjaga orang sakit parah. Demikian juga cuaca yang tidak bersahabat, seperti 
hujan lebat, terik panas matahari atau dingin yang menyengat. Termasuk juga 
halangan yang dibenarkan adalah rasa takut terhadap diri bahkan harta yang 
dikhawatirkan hilang. 
Bagaimana dengan perempuan, anak-anak, dan orang yang sedang berada 
dalam perjalanan jauh? Apakah mereka wajib mengerjakan salat Jumat?






Kesimpulan

Shalat Jum'at merupakan shalat dua raka'at pada hari Jum'at dan di kerjakan pada waktu zuhur sesudah dua khutbah. Orang yang telah mengerjakan shalat Jum'at, tidak diwajibkan mengerjakan shalat zuhur lagi. Sesungguhnya shalat Jum'at, sudah diperintahkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw.


Alhamdulillah.....
Pembelajaran hari ini BAB tentang Mengenal Sholat Jum'at, dari 27 peserta didik kelas IV A masih ada 3 peserta didik yang belum mampu memhami materi tentang Sholat jum'at.

Kamis, 03 April 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 



Hari/Tanggal  :   Kamis / 3 April 2025
BAB 9 : Mengenal Sholat Jum'at, Dhuha dan Tahajud


Capaian Pembelajaran :

Pada elemen fikih, peserta didik dapat melaksanakan puasa, salat jumat
dan salat sunah dengan baik, memahami konsep balig dan tanggung
jawab yang menyertainya (taklīf).





MATERI  AJAR


A. SHOLAT JUM'AT

Di kelas 2 kalian telah belajar tata cara salat fardu. Kalian tentu ingat, kita diperintahkan mendirikan salat fardu lima kali dalam sehari. Salat Subuh, Zuhur, Asar, Magrib dan Isya. Kalian juga telah belajar tata cara salat sunah Rawatib di kelas 3. Salat sunah yang dikerjakan sebelum atau sesudah salat fardu. 

Anak-Anak, ingatkah kalian, mengapa kita harus salat? Ada seorang yang sangat baik kepadamu. Ia menjagamu. Ia menyiapkan tempat tinggal untukmu. Ia menyiapkan bahan makanan dan sebagainya. Seandainya ia memintamu untuk menemuinya, bagaimana sikapmu? Apakah kalian menolaknya? Apakah kalian bermalas-malasan menemuinya? Atau kalian datang kepadanya jika ada perlu? Tentu tidak, bukan? 

Anak-Anak, sadarilah, bahwa Allah Swt. menciptakanmu. Dia memelihara dan memberikan kalian nikmat yang tidak terhitung. Pantaskah kalian malas menemui-Nya? Padahal Dia hanya mengundang lima kali sehari untuk beberapa menit. Itu pun dengan rentang waktu yang tidak terlalu lama. Kalian juga tidak perlu jauh-jauh untuk menemui-Nya. 

Di mana pun di bumi ini, kalian dapat mendirikan salat. Di tempat keramaian ataupun sepi sendirian. Jika lupa, kalian dapat melaksanakan salat ketika ingat. Jika ketiduran, kalian mendirikan salat ketika terjaga. Sangat mudah, bukan? Allah Swt. menjanjikan banyak anugerah bagi yang menghadap kepada-Nya. Nabi saw. menganjurkan agar kalian terbiasa mendirikan salat sejak usia tujuh tahun. 

Berapa usia kalian sekarang? Jika usia sepuluh tahun belum juga salat, orang tua kalian dapat memberikan hukuman, misalnya tidak diberi uang jajan. Nabi saw. bersabda:



Anak-Anak, Apa keistimewaan hari Jumat? Mengapa umat Islam melaksanakan salat Jumat? Rasulullah saw. bersabda bahwa “Hari Jumat adalah tuannya semua hari dan hari yang paling agung. Bahkan bagi Allah, hari Jumat lebih agung dari pada hari raya Idulfitri dan Iduladha.” Inilah keistimewaan hari Jumat. Pada malam dan siang hari Jumat.

Kita dianjurkan untuk membaca surah al-Kahfi. Kita juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca selawat kepada Nabi saw. Bagaimana bacaan selawat yang biasa kalian baca di rumah? Ayo berselawat! Umat Islam diperintahkan untuk mendirikan salat Jumat berdasarkan firman Allah Swt. berikut ;





Salat Jumat adalah salat dua rakaat yang dilakukan pada waktu zuhur hari 
Jumat. Salat Jumat didahului dengan dua khutbah. Salat Jumat hukumnya fardu 
ain (kewajiban setiap orang). Siapa saja yang wajib melaksanakan salat Jumat? 


Salat Jumat wajib bagi: 1) muslim, 2) laki-laki, 3) merdeka, 4) dan 5) balig 
dan berakal sehat (mukalaf) 6) penduduk tetap (mukim) dan 7) bebas dari aneka 
halangan yang dibenarkan agama, seperti sakit atau orang yang bertugas 
menjaga orang sakit parah. Demikian juga cuaca yang tidak bersahabat, seperti 
hujan lebat, terik panas matahari atau dingin yang menyengat. Termasuk juga 
halangan yang dibenarkan adalah rasa takut terhadap diri bahkan harta yang 
dikhawatirkan hilang. 
Bagaimana dengan perempuan, anak-anak, dan orang yang sedang berada 
dalam perjalanan jauh? Apakah mereka wajib mengerjakan salat Jumat?






Kesimpulan

Shalat Jum'at merupakan shalat dua raka'at pada hari Jum'at dan di kerjakan pada waktu zuhur sesudah dua khutbah. Orang yang telah mengerjakan shalat Jum'at, tidak diwajibkan mengerjakan shalat zuhur lagi. Sesungguhnya shalat Jum'at, sudah diperintahkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw.


Alhamdulillah.....
Pembelajaran hari ini BAB tentang Mengenal Sholat Jum'at, dari 25 peserta didik kelas IV C masih ada 3 peserta didik yang belum mampu memhami materi tentang Sholat jum'at.

Kamis, 13 Maret 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 

Hari/Tanggal  :  Kamis / 13 Maret 2025

BAB 8   :  AKU ANAK SHOLEH


Capaian Pembelajaran :

Pada elemen akhlak, peserta didik menghormati dan berbakti kepada
orang tua dan guru, dan menyampaikan ungkapan- ungkapan positif
(kalimah ṫayyibah) dalam keseharian. Peserta didik memahami arti
keragaman sebagai sebuah ketentuan dari Allah SWT. (sunnatullāh).
Peserta didik mengenal norma yang ada di lingkungan sekitarnya dan
lingkungan yang lebih luas, percaya diri mengungkapkan pendapat
pribadi, memahami pentingnya musyawarah untuk mencapai
kesepakatan dan pentingnya persatuan.



Assalamu'alaikum....


Kita awali dengan mengucapkan lafal Bismillahirrahmanirrohiim....

Anak-Anak, tahukah kalian, apakah agama itu? Salah seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah saw., “Apakah agama itu?” Beliau menjawab, “Akhlak yang baik.” (H.R. Bukhari)


Hadis ini mengajarkan kepada kita bahwa kesalehan seseorang dapat diamati dari perilaku sehari-hari. Semakin saleh seseorang, seyogianya semakin baik pula akhlaknya. Kalian masih ingat, bukan, bahwa Rasulullah memiliki sifat yang baik? Rasulullah saw. adalah teladan dan contoh paling sempurna bagi kita. Beliau selalu berucap dan bertindak benar (sidik), menyampaikan kebenaran (tablig), terpercaya (amanah), dan cerdas (fatanah). Anak yang saleh adalah anak yang selalu meneladani dan mencontoh akhlak Rasulullah saw. Jadi jelas, ya, anak saleh selalu berperilaku baik. Kali ini kita akan belajar tentang perilaku baik yang patut dimiliki, yaitu menyebarkan salam dan senang menolong orang lain. Kita juga akan belajar tentang perilaku buruk yang patut dihindari, yaitu ciri-ciri munafik.


C. Ciri-Ciri Munafik 

Kalian telah belajar tentang senang menolong orang lain. Allah Swt. memerintahkan kita untuk saling menolong dalam kebaikan dan takwa dan melarang kita untuk saling menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Salah satu sikap yang mengakibatkan dosa dan harus dihindari yaitu munafik.

Anak-Anak, Rasulullah menjadi teladan dan contoh bagi kita. Beliau selalu berkata jujur dan menepati janji. Jujur merupakan salah satu sifat terpuji yang disukai oleh Allah. Jujur artinya lurus hati, tidak berbohong, atau berkata apa adanya. Jujur juga berarti tidak curang, misalnya dalam permainan, atau menuruti aturan yang berlaku. Jujur harus dilakukan dalam perkataan maupun perbutanan. Jujur dalam perkataan berarti mengatakan yang sebenarnya, tidak mengada-ada. Jujur dalam perbuatan berarti mengerjakan sesuatu menuruti petunjuk atau aturan yang berlaku.

Rasulullah saw. tidak pernah berkata dusta, ingkar janji atau berkhianat jika mendapat amanah. Rasulullah saw. bersabda: َ 

Artinya: Ciri-ciri munafik itu ada tiga, yaitu: jika berkata, ia berdusta, jika berjanji, ia mengingkari, dan jika dipercaya, ia berkhianat. (H.R. Muttafaq Alaih [Bukhari dan Muslim] dari Abu Hurairah r.a.) Hadis Nabi saw. di atas menyebutkan tiga ciri munafik, yaitu berdusta, ingkar janji dan berkhianat. Tahukah kalian apakah munafik itu? Munafik berarti bermuka dua. Munafik juga berarti berpura-pura percaya atau setia dan sebagainya kepada agama dan sebagainya, tetapi sebenarnya dalam hatinya tidak.


Kesimpulan pembelajaran hari ini ;

Kita sebagai seorang muslim wajib hukumnya menjawab SALAM.
Berbuatlah kebaikan walaupun itu sekecil biji zarah, insya Allah pasti ada balasannya.
Jauhilah dirimu dari sifat munafik.


Alhamdulillah....
Kegiatan pembelajaran hari ini BAB Aku Anak Sholeh, dari 25 peserta didik kelas IV C masih ada 2 peserta didik yang belum memahami ciri-ciri orang munafik dengan baik. Dan semoga anak sholih dan sholihah dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari... aamiin...

Wassalamu'alaikum


Selasa, 11 Maret 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS IV

 

Hari/Tanggal  :  Selasa / 11 Maret 2025

BAB 8   :  AKU ANAK SHOLEH


Capaian Pembelajaran :

Pada elemen akhlak, peserta didik menghormati dan berbakti kepada
orang tua dan guru, dan menyampaikan ungkapan- ungkapan positif
(kalimah ṫayyibah) dalam keseharian. Peserta didik memahami arti
keragaman sebagai sebuah ketentuan dari Allah SWT. (sunnatullāh).
Peserta didik mengenal norma yang ada di lingkungan sekitarnya dan
lingkungan yang lebih luas, percaya diri mengungkapkan pendapat
pribadi, memahami pentingnya musyawarah untuk mencapai
kesepakatan dan pentingnya persatuan.



Assalamu'alaikum....


Kita awali dengan mengucapkan lafal Bismillahirrahmanirrohiim....

Anak-Anak, tahukah kalian, apakah agama itu? Salah seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah saw., “Apakah agama itu?” Beliau menjawab, “Akhlak yang baik.” (H.R. Bukhari)


Hadis ini mengajarkan kepada kita bahwa kesalehan seseorang dapat diamati dari perilaku sehari-hari. Semakin saleh seseorang, seyogianya semakin baik pula akhlaknya. Kalian masih ingat, bukan, bahwa Rasulullah memiliki sifat yang baik? Rasulullah saw. adalah teladan dan contoh paling sempurna bagi kita. Beliau selalu berucap dan bertindak benar (sidik), menyampaikan kebenaran (tablig), terpercaya (amanah), dan cerdas (fatanah). Anak yang saleh adalah anak yang selalu meneladani dan mencontoh akhlak Rasulullah saw. Jadi jelas, ya, anak saleh selalu berperilaku baik. Kali ini kita akan belajar tentang perilaku baik yang patut dimiliki, yaitu menyebarkan salam dan senang menolong orang lain. Kita juga akan belajar tentang perilaku buruk yang patut dihindari, yaitu ciri-ciri munafik.


C. Ciri-Ciri Munafik 

Kalian telah belajar tentang senang menolong orang lain. Allah Swt. memerintahkan kita untuk saling menolong dalam kebaikan dan takwa dan melarang kita untuk saling menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Salah satu sikap yang mengakibatkan dosa dan harus dihindari yaitu munafik.

Anak-Anak, Rasulullah menjadi teladan dan contoh bagi kita. Beliau selalu berkata jujur dan menepati janji. Jujur merupakan salah satu sifat terpuji yang disukai oleh Allah. Jujur artinya lurus hati, tidak berbohong, atau berkata apa adanya. Jujur juga berarti tidak curang, misalnya dalam permainan, atau menuruti aturan yang berlaku. Jujur harus dilakukan dalam perkataan maupun perbutanan. Jujur dalam perkataan berarti mengatakan yang sebenarnya, tidak mengada-ada. Jujur dalam perbuatan berarti mengerjakan sesuatu menuruti petunjuk atau aturan yang berlaku.

Rasulullah saw. tidak pernah berkata dusta, ingkar janji atau berkhianat jika mendapat amanah. Rasulullah saw. bersabda: َ 

Artinya: Ciri-ciri munafik itu ada tiga, yaitu: jika berkata, ia berdusta, jika berjanji, ia mengingkari, dan jika dipercaya, ia berkhianat. (H.R. Muttafaq Alaih [Bukhari dan Muslim] dari Abu Hurairah r.a.) Hadis Nabi saw. di atas menyebutkan tiga ciri munafik, yaitu berdusta, ingkar janji dan berkhianat. Tahukah kalian apakah munafik itu? Munafik berarti bermuka dua. Munafik juga berarti berpura-pura percaya atau setia dan sebagainya kepada agama dan sebagainya, tetapi sebenarnya dalam hatinya tidak.


Kesimpulan pembelajaran hari ini ;

Kita sebagai seorang muslim wajib hukumnya menjawab SALAM.
Berbuatlah kebaikan walaupun itu sekecil biji zarah, insya Allah pasti ada balasannya.
Jauhilah dirimu dari sifat munafik.


Alhamdulillah....
Kegiatan pembelajaran hari ini BAB Aku Anak Sholeh, dari 27 peserta didik kelas IV B masih ada 2 peserta didik yang belum memahami ciri-ciri orang munafik dengan baik. Dan semoga anak sholih dan sholihah dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari... aamiin...

Wassalamu'alaikum


Senin, 10 Maret 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS IV

  

Hari/Tanggal  :  Senin / 10 Maret 2025

BAB 8   :  AKU ANAK SHOLEH


Capaian Pembelajaran :

Pada elemen akhlak, peserta didik menghormati dan berbakti kepada
orang tua dan guru, dan menyampaikan ungkapan- ungkapan positif
(kalimah ṫayyibah) dalam keseharian. Peserta didik memahami arti
keragaman sebagai sebuah ketentuan dari Allah SWT. (sunnatullāh).
Peserta didik mengenal norma yang ada di lingkungan sekitarnya dan
lingkungan yang lebih luas, percaya diri mengungkapkan pendapat
pribadi, memahami pentingnya musyawarah untuk mencapai
kesepakatan dan pentingnya persatuan.



Assalamu'alaikum....


Kita awali dengan mengucapkan lafal Bismillahirrahmanirrohiim....

Anak-Anak, tahukah kalian, apakah agama itu? Salah seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah saw., “Apakah agama itu?” Beliau menjawab, “Akhlak yang baik.” (H.R. Bukhari)


Hadis ini mengajarkan kepada kita bahwa kesalehan seseorang dapat diamati dari perilaku sehari-hari. Semakin saleh seseorang, seyogianya semakin baik pula akhlaknya. Kalian masih ingat, bukan, bahwa Rasulullah memiliki sifat yang baik? Rasulullah saw. adalah teladan dan contoh paling sempurna bagi kita. Beliau selalu berucap dan bertindak benar (sidik), menyampaikan kebenaran (tablig), terpercaya (amanah), dan cerdas (fatanah). Anak yang saleh adalah anak yang selalu meneladani dan mencontoh akhlak Rasulullah saw. Jadi jelas, ya, anak saleh selalu berperilaku baik. Kali ini kita akan belajar tentang perilaku baik yang patut dimiliki, yaitu menyebarkan salam dan senang menolong orang lain. Kita juga akan belajar tentang perilaku buruk yang patut dihindari, yaitu ciri-ciri munafik.


C. Ciri-Ciri Munafik 

Kalian telah belajar tentang senang menolong orang lain. Allah Swt. memerintahkan kita untuk saling menolong dalam kebaikan dan takwa dan melarang kita untuk saling menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Salah satu sikap yang mengakibatkan dosa dan harus dihindari yaitu munafik.

Anak-Anak, Rasulullah menjadi teladan dan contoh bagi kita. Beliau selalu berkata jujur dan menepati janji. Jujur merupakan salah satu sifat terpuji yang disukai oleh Allah. Jujur artinya lurus hati, tidak berbohong, atau berkata apa adanya. Jujur juga berarti tidak curang, misalnya dalam permainan, atau menuruti aturan yang berlaku. Jujur harus dilakukan dalam perkataan maupun perbutanan. Jujur dalam perkataan berarti mengatakan yang sebenarnya, tidak mengada-ada. Jujur dalam perbuatan berarti mengerjakan sesuatu menuruti petunjuk atau aturan yang berlaku.

Rasulullah saw. tidak pernah berkata dusta, ingkar janji atau berkhianat jika mendapat amanah. Rasulullah saw. bersabda: َ 

Artinya: Ciri-ciri munafik itu ada tiga, yaitu: jika berkata, ia berdusta, jika berjanji, ia mengingkari, dan jika dipercaya, ia berkhianat. (H.R. Muttafaq Alaih [Bukhari dan Muslim] dari Abu Hurairah r.a.) Hadis Nabi saw. di atas menyebutkan tiga ciri munafik, yaitu berdusta, ingkar janji dan berkhianat. Tahukah kalian apakah munafik itu? Munafik berarti bermuka dua. Munafik juga berarti berpura-pura percaya atau setia dan sebagainya kepada agama dan sebagainya, tetapi sebenarnya dalam hatinya tidak.


Kesimpulan pembelajaran hari ini ;

Kita sebagai seorang muslim wajib hukumnya menjawab SALAM.
Berbuatlah kebaikan walaupun itu sekecil biji zarah, insya Allah pasti ada balasannya.
Jauhilah dirimu dari sifat munafik.


Alhamdulillah....
Kegiatan pembelajaran hari ini BAB Aku Anak Sholeh, peserta didik kelas IV A secara keseluruhan sudah mampu memahami Ciri-ciri Orang Munafik dengan baik. Semoga anak sholih dan sholihah dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari... aamiin...

Wassalamu'alaikum


Kamis, 06 Maret 2025

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 





Hari/Tanggal  :  Kamis / 6 Maret 2025

BAB 8   :  AKU ANAK SHOLEH


Capaian Pembelajaran :

Pada elemen akhlak, peserta didik menghormati dan berbakti kepada
orang tua dan guru, dan menyampaikan ungkapan- ungkapan positif
(kalimah ṫayyibah) dalam keseharian. Peserta didik memahami arti
keragaman sebagai sebuah ketentuan dari Allah SWT. (sunnatullāh).
Peserta didik mengenal norma yang ada di lingkungan sekitarnya dan
lingkungan yang lebih luas, percaya diri mengungkapkan pendapat
pribadi, memahami pentingnya musyawarah untuk mencapai
kesepakatan dan pentingnya persatuan.





Assalamu'alaikum....



Kita awali dengan mengucapkan lafal Bismillahirrahmanirrohiim....

Anak-Anak, tahukah kalian, apakah agama itu? Salah seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah saw., “Apakah agama itu?” Beliau menjawab, “Akhlak yang baik.” (H.R. Bukhari)

Hadis ini mengajarkan kepada kita bahwa kesalehan seseorang dapat diamati dari perilaku sehari-hari. Semakin saleh seseorang, seyogianya semakin baik pula akhlaknya. Kalian masih ingat, bukan, bahwa Rasulullah memiliki sifat yang baik? Rasulullah saw. adalah teladan dan contoh paling sempurna bagi kita. Beliau selalu berucap dan bertindak benar (sidik), menyampaikan kebenaran (tablig), terpercaya (amanah), dan cerdas (fatanah). Anak yang saleh adalah anak yang selalu meneladani dan mencontoh akhlak Rasulullah saw. Jadi jelas, ya, anak saleh selalu berperilaku baik. Kali ini kita akan belajar tentang perilaku baik yang patut dimiliki, yaitu menyebarkan salam dan senang menolong orang lain. Kita juga akan belajar tentang perilaku buruk yang patut dihindari, yaitu ciri-ciri munafik.


A. SALAM

Menyampaikan salam termasuk perilaku yang terbaik. Dikisahkan, seseorang bertanya kepada Rasulullah, mana ajaran Islam yang terbaik? Rasulullah saw. menjawab, “Memberi makan kepada fakir miskin dan memberi salam kepada orang yang engkau kenal dan orang yang belum engkau kenal. (H.R. Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin ‘Amr r.a.). 

Anak-Anak, tahukah kalian, apakah salam itu? Salam artinya damai. Salam juga berarti pernyataan hormat, tabik, atau ucapan assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Anak-Anak, bagaimana ucapan salam itu? Kapan ucapan salam disampaikan? Bagaimana jawaban salam? Siapa yang lebih dahulu mengucapkan salam? Ucapan salam yang lengkap yaitu: 
ُArtinya: “Semoga keselamatan, kasih sayang dan keberkahan Allah tercurah kepada kalian.” Salam disampaikan ketika kita bertemu. Salam diucapkan ketika hendak berpamitan atau berpisah. Salam diucapkan ketika masuk rumah. Salam diucapkan ketika hendak bertamu ke rumah orang lain. Salam diucapkan juga ketika memulai menelepon. Orang yang mendengar ucapan salam hendaknya menjawab dengan ucapan serupa. Berikut jawaban salam yang lengkap 

Artinya: “Semoga keselamatan, kasih sayang dan keberkahan Allah tercurah juga kepada kalian.”

Jika mendengar ucapan salam, maka kita wajib menjawabnya. Allah Swt. berfirman: 

Terjemah: “Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (penghormatan itu, yang sepadan) dengannya.” (Q.S. An-Nisa/4: 86)

Lalu siapa yang lebih dahulu menyampaikan salam? Dari kisah di atas, kita menjadi tahu bahwa Rasulullah mendahului menyapa dan menyampaikan salam ketika bertemu dengan siapa pun, laki-laki, perempuan atau anak-anak. Menurut Rasul, orang yang memulai salam adalah orang yang paling utama di sisi Allah. Rasulullah saw. juga mengajarkan, “Hendaklah orang yang berkendaraan memberi salam kepada orang yang berjalan kaki, orang yang berjalan kaki memberi salam kepada orang yang duduk, kelompok orang yang sedikit memberi salam kepada kelompok yang banyak, dan kelompok orang yang muda memberi salam kepada kelompok yang tua.” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah r.a.). 

B. SENANG MENOLONG ORANG LAIN 

Anak-Anak, kalian telah belajar tentang pentingnya salam. Menyebarkan salam menjadikan kita saling menyayangi. Apa lagi perilaku yang dapat menjadikan kita saling menyayangi?

Anak-Anak, kita senang jika memiliki sahabat. Kita hidup bertetangga. Kita juga berada di tengah masyarakat. Seyogyanya kita hidup saling menolong. Rasul saw. memberikan teladan dan contoh. Beliau selalu membantu orang yang membutuhkan pertolongan. Beliau juga menjenguk anak tetangganya yang sakit. Padahal tetangganya itu berbeda agama dan sangat membenci Nabi. Allah Swt. juga memerintahkan kita untuk saling menolong. Allah berfirman:

Terjemah: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (Q.S. Al-Maidah/5: 2) Allah Swt. memerintahkan kita untuk saling menolong dalam kebaikan dan takwa. Saling menolong dalam kebaikan berarti saling menolong dalam melakukan yang diperintahkan Allah. Saling menolong dalam takwa berarti saling menolong untuk takut kepada larangan-Nya. Allah Swt. melarang kita untuk saling menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.

C. Ciri-Ciri Munafik

Kalian telah belajar tentang senang menolong orang lain. Allah Swt. memerintahkan kita untuk saling menolong dalam kebaikan dan takwa dan melarang kita untuk saling menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Salah satu sikap yang mengakibatkan dosa dan harus dihindari yaitu munafik.

Anak-Anak, Rasulullah menjadi teladan dan contoh bagi kita. Beliau selalu berkata jujur dan menepati janji. Jujur merupakan salah satu sifat terpuji yang disukai oleh Allah. Jujur artinya lurus hati, tidak berbohong, atau berkata apa adanya. Jujur juga berarti tidak curang, misalnya dalam permainan, atau menuruti aturan yang berlaku. Jujur harus dilakukan dalam perkataan maupun perbutanan. Jujur dalam perkataan berarti mengatakan yang sebenarnya, tidak mengada-ada. Jujur dalam perbuatan berarti mengerjakan sesuatu menuruti petunjuk atau aturan yang berlaku.

Rasulullah saw. tidak pernah berkata dusta, ingkar janji atau berkhianat jika mendapat amanah. Rasulullah saw. bersabda: َ 


Artinya: Ciri-ciri munafik itu ada tiga, yaitu: jika berkata, ia berdusta, jika berjanji, ia mengingkari, dan jika dipercaya, ia berkhianat. (H.R. Muttafaq Alaih [Bukhari dan Muslim] dari Abu Hurairah r.a.) Hadis Nabi saw. di atas menyebutkan tiga ciri munafik, yaitu berdusta, ingkar janji dan berkhianat. Tahukah kalian apakah munafik itu? Munafik berarti bermuka dua. Munafik juga berarti berpura-pura percaya atau setia dan sebagainya kepada agama dan sebagainya, tetapi sebenarnya dalam hatinya tidak.



Kesimpulan pembelajaran hari ini ;

Kita sebagai seorang muslim wajib hukumnya menjawab SALAM.
Berbuatlah kebaikan walaupun itu sekecil biji zarah, insya Allah pasti ada balasannya.
Jauhilah dirimu dari sifat munafik.



Alhamdulillah....
Kegiatan pembelajaran hari ini BAB Aku Anak Sholeh, peserta didik kelas IV C secara keseluruhan sudah mampu memahami arti Salam, dan Senang menolong Orang Lain dengan baik. Semoga anak sholih dan sholihah dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari... aamiin...



Wassalamu'alaikum