Hari / Tanggal : Senin / 4 Maret 2024
BAB 7 : Beriman Kepada Rasul Allah SWT
BAB 7 : Beriman Kepada Rasul Allah SWT
Anak-Anak, tahukah kalian, ada berapa jumlah rasul? Siapa sajakah mereka?
Ayo, kita lanjutkan belajar tentang nabi yang wajib diimani.
Salah seorang sahabat bernama Abu Żar r.a. yang bertanya kepada Nabi
Muhammad saw., “Berapa banyak nabi dan rasul?” Nabi Muhammad saw.
menjawab, “Ada seratus dua puluh empat ribu nabi dan tiga ratus tiga belas
rasul.” Ketika itu Nabi saw. tidak menyebutkan nama-nama mereka.
Allah Swt. berfirman dalam al-Qur’an,
“Dan sungguh, Kami telah mengutus
beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami
ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan
kepadamu.” (Q.S. Gafir/40: 78).
beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami
ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan
kepadamu.” (Q.S. Gafir/40: 78).
Rasul yang wajib diimani ada 25. Nama-nama rasul ini diceritakan dalam
Al-Qur’an. Siapa sajakah mereka.
Anak-Anak, tahukah kalian, mengapa ada nabi dan rasul? Apa tujuan
diutusnya rasul?
Kita percaya bahwa ada Allah yang menciptakan kita dan alam semesta ini.
Kita ingin tahu apa yang dikehendaki Allah dan bagaimana cara berhubungan
dengan Allah.
Ketika berada di kelas, tidak semua siswa langsung memahami pelajaran.
Ada siswa yang paham dengan penjelasan guru berkali-kali. Bahkan mungkin
ada yang tidak paham sama sekali. Pemahaman siswa berbeda-beda. Begitu
pula kenyataan hidup manusia. Kebersihan dan kesucian hati manusia juga
beragam.
Allah Maha Baik, Maha Penyayang dan Maha Pengasih. Allah berkehendak
untuk memberi petunjuk kepada seluruh manusia. Allah memilih manusia pilihan
yang memiliki kemampuan untuk menerima penjelasan tentang ajaran agama.
Manusia pilihan Allah inilah yang dinamai nabi dan rasul.
Nabi adalah lelaki pilihan Allah Swt. yang dikarunia wahyu oleh Allah untuk
dirinya sendiri dan tidak wajib menyampaikan kepada orang lain. Rasul adalah
lelaki pilihan Allah Swt. yang dikarunia wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri
dan wajib menyampaikan kepada orang lain.
Rasul diutus Allah Swt. dengan tugas khusus menyampaikan wahyu
kepada manusia. Rasul diutus untuk menyampaikan pesan agar manusia selalu
menyembah Allah tanpa syarat dan tanpa menyekutukan-Nya.
Rasul diutus dengan tugas menyampaikan pesan berupa kabar gembira
dan kabar buruk. Kabar gembira bagi siapa pun yang beriman dan beramal
saleh. Kabar buruk berupa peringatan agar menghindarkan diri dari amal buruk.
Rasul juga diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia. Rasulullah saw.
bersabda: ”Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia.”
(H.R. al-Bukhari dan Muslim).
Wahai orang-orang yang beriman!
Bertaqwalah kamu kepada Allah dan
Ucapkanlah perkataan yang benar." (QS. Al-Ahzab : 70)
Bertaqwalah kamu kepada Allah dan
Ucapkanlah perkataan yang benar." (QS. Al-Ahzab : 70)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar