Hari / Tanggal : Senin, 13 November 2023
Bab 5 : Kisah Hijrah Nabi Muhammad SAW
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan kalian dapat:
1. Menjelaskan sebab-sebab Nabi Muhammad saw. hijrah ke Madinah.
2. Menceritakan kisah peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw. ke Madinah
M A T E R I A J A R
Secara bahasa hijrah berarti memutuskan atau meninggalkan. Sedangkan
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia hijrah ialah perpindahan Nabi
Muhammad saw. bersama sebagian pengikutnya dari Makkah ke Madinah
untuk menyelamatkan diri dari tekanan kaum kafir Quraisy Makkah. Madinah
adalah nama sebuah kota yang sebelumnya bernama Yaṡrib, Yaṡrib terletak di
sebelah utara Kota Makkah dengan jarak kurang lebih 450,4 km.
Selanjutnya kita akan belajar tentang sebab-sebab Nabi Muhammad saw.
hijrah, kisah perjalanan hirah Nabi Muhammad saw. ke Madinah, dan hikmah
hijrah.
A. Sebab-Sebab Hijrah Nabi Muhammad saw
Pernahkah kalian pindah sekolah? Atau punya teman yang pindah sekolah,
seperti anak pada gambar tersebut?
Pindahnya kalian atau teman kalian dari satu sekolah ke sekolah lain pasti
memiliki sebab yang melatarbelakanginya.
Demikian juga Nabi Muhammad saw. ketika memutuskan hijrah ke Madinah
diawali beberapa peristiwa yang menjadi sebab pendorongnya, antara lain:
1. Dakwah Rasulullah saw. di Makkah kurang berkembang karena penolakan
orang kafir Quraisy.
2. Peristiwa Baiat ‘Aqabah serta permintaan penduduk Madinah agar Nabi
Muhammad saw. tinggal bersama mereka dan akan membantu untuk berdakwah.
3. Perintah Allah Swt.untuk berhijrah sudah turun kepada Nabi Muhammad saw.
TUGAS HARI INI
Inilah di antara sebab Nabi Muhammad saw. hijrah ke Madinah. Berikutnya
kita akan belajar kisah perjalanan Nabi Muhammad saw. mulai persiapan beliau
berangkat sampai tiba di Madinah.
Allah Swt. menyampaikan rencana kaum musyrik Quraisy ini kepada
Nabi Muhammad saw. maka beliau memerintahkan Ali bin Abi Thalib untuk
tidur di pembaringan beliau sambil memakai selimut berwarna hijau buatan
Haḍramaut yang biasa beliau pakai. Pemuda-pemuda terpilih itu mematamatai tempat pembaringan Nabi Muhammad saw. dan merasa yakin
bahwa beliau masih sedang tidur nyenyak. Tetapi sebenarnya tanpa mereka
sadari Nabi Muhammad saw. keluar rumah, meletakkan segenggam tanah
di kepala masing-masing para pemuda tersebut sambil membaca firman
Allah Swt. Q.S. Yāsīn/36:9
َ ْْ
Terjemah:
Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat (dinding) dan di belakang
mereka juga sekat, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak
dapat melihat.
Keesokan harinya mereka sungguh terperanjat karena hanya baru
mengetahui bahwa yang mereka duga Nabi Muhammad saw. adalah Ali
bin Abi Thalib yang Ketika ditanya bersikeras menjawab: “saya tidak tahu”
Kesimpulan Pembelajaran hari ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar