Minggu, 07 Mei 2023

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS III

Hari / Tanggal  :  Senin / 08 Mei 2023
Tema                : Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim as

Tujuan Pemnbelajaran :

Setelah membaca teks dan mempelajari kisah Keteladanan Nabi Ibrahim as, siswa diharapkan dapat meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari

Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. merupakan sosok
nabi yang patut dicontoh. Mereka memberikan contoh yang
baik kepada umatnya untuk menjalankan setiap perintah
Allah Swt.
Mereka menguatkan niatnya dan meneguhkan hatinya
untuk menjalankan perintah Allah Swt. yang sangat sulit.

A. Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
Nabi Ibrahim a.s lahir di Babilonia (sekarang Irak). Ayahnya
bernama Azar bin Nahur. Kala itu, Babilonia dipimpin oleh
seorang raja yang sangat zalim, yaitu Namrud bin Kan’an bin
Kush. Babilonia adalah negeri yang kaya. Rakyatnya hidup
makmur, tetapi mereka tidak mengenal Allah Swt. Penduduk
Babilonia justru menyembah patung. Lucunya, patung-
patung itu dibuat oleh mereka sendiri.
1. Anak Nabi Ibrahim a.s.
Nabi Ibrahim a.s memiliki anak bernama Ismail dan Ishaq.
Antara Ismail dan Ishaq berbeda ibu, tetapi ayahnya tetap
Ibrahim. Ibunda Ismail bernama Hajar dan Ibunda Ishaq
bernama Sarah.
Menurut riwayat, keturunan Nabi Ishaq a.s menurunkan
Nabi Musa a.s. dan dari keturunan Nabi Ismail a.s.
menurunkan Nabi Muhammad saw. Oleh karena itu, Nabi
Ibrahim a.s. dikenal sebagai Bapak Para Nabi.
2. Kehidupan Nabi Ibrahim a.s.
Ibrahim sejak kecil hidup di lingkungan yang penuh
kemusyrikan dan kekufuran. Beliau dibesarkan oleh
seorang ayah yang tidak seiman dengannya. Ayah Ibrahim
ahli dalam memahat patung. Patung-patung ini dijual
kepada penduduk Babilonia. Patung-patung itulah yang
kemudian dijadikan sesembahan.
Ayah Ibrahim menyuruh Ibrahim untuk menjual patung-
patung itu. Namun, berkat bimbingan Allah Swt., Ibrahim
dengan halus menolak perintah ayahnya. Menurut Ibrahim,
kebiasaan penduduk Babilonia, termasuk ayahnya sendiri
keliru.
Satu-satunya cara menyadarkan penduduk Babilonia
kembali ke jalan yang benar adalah menyadarkan atas
kelemahan patung sebagai sesembahan. Hanya Allah Swt.
Yang Maha Esa dan Mahakuasa yang berhak disembah.

SIMAK DAN TONTON VIDEO NYA YAA?!





AYOOO KERJAKAN TUGAS DI BAWAH INI YA!
a. Bagaimana sikap Nabi Ibrahim a.s. melihat ayahnya
dan kaum Babilonia menyembah patung-patung?
b. Mengapa Nabi Ibrahim a.s. menolak permintaan
ayahnya supaya menyembah patung-patung
sesembahan masyarakat Babilonia?
c. Apa yang dilakukan Nabi Ibrahim a.s. terhadap patung-
patung yang menjadi sesembahan Raja Namrud dan
kaum Babilonia?
d. Apakah Nabi Ibrahim a.s. berhasil mengajak ayahnya
beriman kepada Allah Swt.? Jelaskan mengapa. 


Semngaaattt Belajar
Terus Berkarya
Jadilah Anak Penyejuk, Penyenang Kedua Orang Tua...


Wassalamu'alaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar