Kelas : 1B, 1C dan 2C
Tema Kelas 1 : Perilaku Terpuji (BERSYUKUR)
Tema Kelas 2 : Sikap Damai Nabi Ishaq as
MATERI AJAR
KELAS 1
BERSYUKUR
Bersyukur atas segala karunia dan pemberian yang diterimanya
JANGAN LUPA SELALU BERSYUKUR YAA...
SHOLAT 5 WAKTU DIKERJAKAN DAN TERUS MENGAJI...
AYOOO GEMAJI SETELAH MAGHRIB SAMPAI ISYA'...
=======================================================================
KELAS 2
SIKAP DAMAI NABI ISHAQ A.S.
Kisah Nabi Ishaq a.s.
Nabi Ishaq a.s. adalah putera Nabi Ibrahim a.s dari
isterinya Siti Sarah. Nabi Ismail adalah putera Ibrahim dari isterinya
Siti Hajar. Ada kisah sifat suka perdamaian yang ditunjukkan Nabi Ishaq a.s.
terhadap anaknya, yaitu ketika kedua anak kembarnya Ya’qub dan Ishu saling iri
terhadap kasih sayang orang tua.
Nabi Ishaq a.s. dikaruniai dua anak kembar bernama
Ishu dan Ya’qub yang keduanya kurang rukun. Ishu merasa iri hati terhadap Ya’qub
a.s yang menurutnya lebih dimanjakan oleh ibunya.
Ya’qub merasa kurang nyaman dengan sifat iri Ishu,
lalu meminta nasihat ayah andanya. Berkatalah Ishaq a.s:" Wahai anakku,
usiaku sudah lanjut. Aku khawatir bila aku sudah tutup usia, kondisi kalian
berdua tetap seperti ini. Maka jalan yangterbaik, menurut pikiranku, pergilah
kau Ya’qμb a.s, berhijrah ke Fadan A'ram di daerah Irak, di mana bermukim bapak
saudara ibumu, Laban bin Batuil”.
Perdamaian yang digagas oleh Nabi Ishaq a.s dimulai
dari memisahkan kedua anaknya, karena walau bagaimanapun persaingan biasa
terjadi antar saudara. Kisah Nabi Ishaq a.s dengan meminta Ya’qμb a.s hidup
bersama saudaranya di Iraqadalah suatu langkah mendamaikan.
Nama Nabi Ishaq ini beberapa kali disebut dalam Al-Qur’an,namun
kisahnya tidak banyak diceritakan. Di antaranya Q.S.Hμd/11:69-74, seperti
berikut:
Ayat 69: "Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami
(Malaikat-malaikat )telah datang kepada Ibrahim membawa khabar gembira, mereka
mengucapkan "selamat". Ibrahim menjawab:"Selamatlah" maka
tidak lama kemudian Ibrahim menjamukan daging anak sapi yang dipanggang".
Ayat 70: "Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya,
Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat
itu berkata:"Jangan kamu takut adalah (Malaikat-malaikat)
yang diutuskan untuk kaum Luth a.s.
Ayat 71: "Dan isterinya berdiri di sampingnya lalu
dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira akan (kelahiran) Ishaq
dan sesudah Ishaq (lahir pula) Ya’qub".
Ayat 72: "Isterinya berkata: "sungguh
mengherankan apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang
perempuan tua dan suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua juga?Sesungguhnya ini
benar-benar sesuatu yang aneh".
Ayat 73: "Para Malaikat itu berkata: "Apakah
kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (itu adalah) rahmat Allahdan
keberkatan-Nya dicurahkan atas kamu hai Ahlulbait!sesungguhnya Allah Maha
Terpuji lagi Maha Pemurah".
Ayat 74: "Maka tatkala rasa takut hilang dari
Ibrahim dan berita gembira telah datang kepadanya dia pun bersoal jawab
dengan (Malaikat-malaikat) Kami tentang kaum Lμ¯h a.s".
Q.S. Maryam/19: 49 sebagai berikut:
"Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari
mereka dandari apa yang mereka sembah selain Allah Kami anugerahkan kepadanya Ishaq
dan Ya'qub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi".
Q.S. as-Saffat/37: 112-113 sebagai berikut :
Ayat 112; “Dan Kami beri dia khabar gembira dengan
(kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang salih".
Ayat 113: "Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan diantara
anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang dzalim terhadap dirinya
dengan nyata".
SELAMAT MEMBACA....
JANGAN LUPA SHOLAT 5 WAKTU YAA..
AYOOO.. GEMAJI (GEMAR MENGAJI) BADA MAGHRIB SAMPAI ISYA'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar