Hari/Tanggal : Senin / 13 Oktober 2025
Kelas : IV
Mapel : Pendidikan Agama Islam
Materi : Rangkuman Materi PAI
(QS. Al-Hujurat : 13, Hadits Keragaman, Asmaulhusna, Indahnya Saling Keberagaman)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi anak-anak shalih dan shalihah kelas 4!
Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga semuanya dalam keadaan sehat dan semangat ya. Minggu ini kita akan melaksanakan Sumatif Tengah Semester (STS) untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Ibu yakin, kalian semua sudah belajar dan berdoa dengan sungguh-sungguh.
Ingat, kerjakan dengan jujur, tenang, dan percaya diri.
Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan hasil yang terbaik untuk kita semua.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
🌿 Ayat yang Dipelajari
QS.
Al-Hujurat ayat 13:
“Wahai manusia! Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa...”
💡 Pesan Utama / Inti Ayat
1. Allah menciptakan manusia berbeda-beda (suku, bangsa, bahasa, budaya) bukan
untuk berpecah, tetapi untuk saling mengenal dan menghargai.
2. Perbedaan adalah sunnatullah (ketetapan Allah) yang harus
diterima dengan lapang hati.
3. Kemuliaan manusia di sisi Allah tidak ditentukan oleh suku,
warna kulit, atau asal daerah, tetapi oleh ketakwaan.
4. Islam mengajarkan
persaudaraan, toleransi, dan saling menghormati dalam perbedaan.
🏆 Kata Kunci Penting
- Sunnatullah → ketetapan Allah yang
pasti terjadi.
- Saling mengenal (li
ta’arafu) →
tujuan dari perbedaan manusia.
- Takwa → ukuran kemuliaan manusia
di sisi Allah.
·
Persaudaraan
(ukhuwah)
· Persatuan dan kesatuan
·
Toleransi
(dalam
akidah dilarang)
·
Toleransi
---- hanya
boleh dalam urusan sosial, muamalah, dan politik, seperti menghormati keyakinan,
budaya, dan pandangan politik orang lain, serta berbuat baik dan adil kepada
mereka yang berbeda agama atau suku.
Namun, toleransi memiliki batasan dalam urusan
ibadah dan akidah, di mana tidak boleh ikut serta dalam ritual atau merayakan
hari raya agama lain, dan tidak boleh
Bab
2 Teladan Mulia Asmaulhusna
Lima
Asmalhusna dan Artinya
Al-Malik
Al-Malik
adalah salah satu nama Allah yang agung. Al-Malik berarti Maharaja, Penguasa
atas semua makhluk. Allah swt sendiri yang mengatur semua urusan makhluk,
karena hanya Allahswt yang Mahakaya dan Pemberi Rezeki. Dia menguasai dan
mengatur segala kehiduan dan kematian setiap makhluk.
Allah
Swt. memiliki kewenangan mutlak untuk mengatur dan memutuskan kepentingan
seluruh makhluk tanpa butuh bantuan, tanpa bisa dihalangi, dan tanpa butuh
pendukung.
Al-Aziz
Al-Aziz
adalah nama yang cerminkan kemuliaan dan kebesaran zatNya Allah swt, mmeiliki
kehidupan Maha tinggi (Yang Maha Perkasa). Dia pemilik tunggal segala kemudiaa dan Dia yang
memberikan kemuliaan kepada siapa saja yang dikehendakinya.
Al-Quddus
Al-Quddus
memiliki akrtu yaitu Allah swt adalah zat yang tersucikan dari berbagai macam
kekurangan. Allah swt adalah satu-satunya sembahan untuk setiap makhlk.
Al-Quddus juga mneunjukan bahwa Allah swt Mahasuci dari keserupaan makhluk
dengan-Nya dan Mahasuci dari adanya suatu yang menyerupaiNya. Allah Swt.
terbebas dari segala kekurangan dan cela. Dia berhak atas segala sifat kesempurnaan.
As-Salam
As-Salam
berarti Allah swt Mahasejahtera serta Maha Menyelamatkan. Makna terkandung pada
Amaulhusna ini yaitu Dia selamat dari berbagai aib atau kekurangan karena
kesempurnaan Zat, sifat serta perbuatannya Allah swt pemberi keselatan pada
hamba-hambaNya.
Al-Mu’min
Al-Mu’min
megandug arti bahwa Allah swt adalah Tuhan yang memberi rasa aman terhadap
semua makhlukNya. Dialah yang mengayomi serta menyediakan berbagai fasilitas
untuk hamba-hambaNya. Sehingga mereka nsa hidup dengan tenteram. Karena Allah
memiliki sifat demikian, maka kita juga harus terus berusaha agar dapat
ciptakan keamanan yang tinggi untuk setiap kalangan di sekeliling kita,
misalnya keluarga, teman, dan tetangga.
Indahnya Saling Menghargai dalam Keragaman
Indonesia merupakan negeri begitu majemuk, terdiri
dari aneka ragamnya agama, suku, warna kulit, bangsa, dengan kekhasan
masing-masing. Saling menghormari serta menghargai yaitu suatu modal paling
utama dalam hidup yang damai. Keragaman merupakan kenyataan yang tidak dapat
dihindari serta merupakan sunatullah.
Keragaman
Sebagai Sunatullah
Kalian tentunya pasti pernah melihat kalangan dari
berbagai bangsa serta suku yang ada di dunia. Kalian melihat di TV, media
sosial, maupun lihat dengan tatap muka langsung. Perbedaan diantara mereka
terlihat begitu jelas serta begitu nyata. Seperti, postur tubuh, karakter,
bahasa, serta agamanya.
Terdapat berbagai bangsa besar ada di hidup di
Negara kita, misalnya Arab, Melayu, China, serta Eropa. Negeri kita ini dihuni
berbagai aneka raga suku mempunyai ciri khas sangat unik, bahasa, pakaian,
makanan, karakter, dan adat. Suku besar terkenal yaitu Jawa, Betawi, Sunda,
Ambon, Dayak, Bugis, dan Madura. Agama yang dianut penduduk Indonesia beragam,
Kristen, Islam, Hindu, Katolik, Budha, serta Konghuchu.
Ajaran
Kebaikan pada Islam serta Selain Islam
Rasulullah saw menegaskan bahwasanya kebaikan pada
islam yaitu akhlak yang mulia. Jawaban begitu singkat, tetapi begitu mencakup
setiap kebaikan. Akhlak mulia ini meliputi suatu akhlak terhadap Allah swt.
Akhlak terhadap sesama manusia serta akhlak terhadap alam sekitar kita.
Berperilaku baik merupakan pokok ajaran dalam islam.
Aturan Syariat islam begitu lengap dan sempurna
dalam suatu hal berakhlak mulia tata cara beribadah terhadap Allah swt.
Misalnya salat adalah contoh akhlak yang mulai terhadap Allah swt. Anjuran
memiliki sikap lemah lembut terhadap sesama yaitu cabut tumbuhan tanpa ada
alasan agama adalah contoh suatu akhlak terhadap alam sekitar.