Rabu, 28 Februari 2024

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV











Hari / Tanggal   : Kamis / 29 Februari 2024
BAB  7 : Beriman Kepada Rasul Allah SWT

 

Assalamu'alaikum...

Bagaimana kabar kalian hari ini...
Sebelum kita memulai pembelajaran mari kita awali dengan membaca do'a ya...
Awali dengan istighfar 3 kali dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW

Pemantik :  
1. Tahukah kalian, apa sajakah empat sifat baik yang dimiliki rasul? 
2. Ayo, kita belajar tentang sifat-sifat Rasul!
Anak-Anak, tahukah kalian apakah iman itu? 

Pertanyaan ini pernah diajukan sahabat kepada Rasulullah saw. Pada suatu 
hari, Rasulullah saw. berkumpul dengan para sahabatnya. Seketika seorang 
laki-laki hadir dan bertanya, “Ya Rasulallah, apakah iman itu?” Rasul menjawab, 
“Iman itu kamu percaya kepada Allah, malaikat, kitab-kitab yang diturunkan 
Allah, rasul-rasul yang diutus-Nya, hari kemudian dan takdir-Nya yang baik dan 
yang buruk.


B. Sifat-Sifat Rasul 
Allah mengangkat seseorang menjadi rasul, karena memiliki empat sifat yang 
baik. Tahukah kalian, apa sajakah empat sifat baik yang dimiliki rasul? 
Ayo, bermain tepuk sifat-sifat Rasul!




Anak-Anak, tahukah kalian, apa arti sifat wajib rasul? Rasul memiliki empat 
sifat wajib artinya empat sifat yang harus dimiliki rasul. Apa sajakah empat sifat 
wajib bagi rasul? Ya, sidik, tablig, amanah, dan fatanah, disingkat STAF. 
Kebalikan dari sifat wajib bagi rasul yaitu sifat mustahil. Anak-Anak, tahukah 
kalian apa arti sifat mustahil bagi rasul? Sifat mustahil bagi rasul artinya sifat 
yang tidak boleh dan tidak mungkin dimiliki rasul. Apa sajakah sifat mustahil 
bagi rasul? Ya, kizib, kitman, khianat dan baladah. 
Sidik artinya berucap dan bertingkah laku yang benar. Rasul tidak pernah 
berbohong (kizib). Tablig artinya menyampaikan seluruh wahyu kepada 
umatnya dan tidak menyembunyikannya sedikit pun (kitman). Amanah artinya 
dapat dipercaya. Rasul tidak mengkhianati manusia dalam sikap atau titipan 
yang diamanatkan kepada-Nya. Terakhir, fatanah artinya cerdas. Dengan 
kecerdasannya, rasul memahami dengan baik apa yang diwahyukan kepadanya. 
Apa yang disampaikannya benar-benar sesuai dengan wahyu yang diterimanya. 
Dengan kecerdasannya pula, para rasul selalu bertindak dan bersikap dengan 
bijaksana. Rasul tidak pernah salah paham (baladah).




Anak-Anak, apa yang bisa kalian lakukan setelah mengetahui sifat-sifat Rasul? 
Bagaimana caranya? 
Ya, kita meniru sifat-sifat wajib rasul dan menghindari sifat-sifat mustahil 
rasul. Caranya dengan selalu berucap dan bertindak dengan benar, berani 
karena benar, menepati janji, menjaga titipan, dan rajin belajar. Jika sahabatmu 
bertanya tentang pelajaran, bantulah ia.







Kesimpulan pembelajaran hari ini :





Wassalamu'alaikum....

Selasa, 27 Februari 2024

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV





Hari/Tanggal   :    Rabu / 28 Februari 2024
BAB  7             :    Beriman Kepada Rasul Allah SWT 




Assalamu'alaikum...
Bagaimana kabar kalian hari ini...
Sebelum kita memulai pembelajaran mari kita awali dengan membaca do'a ya...
Awali dengan istighfar 3 kali dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW

Pemantik :  
1. Tahukah kalian, apa sajakah empat sifat baik yang dimiliki rasul? 
2. Ayo, kita belajar tentang sifat-sifat Rasul!

Anak-Anak, tahukah kalian apakah iman itu? 
Pertanyaan ini pernah diajukan sahabat kepada Rasulullah saw. Pada suatu 
hari, Rasulullah saw. berkumpul dengan para sahabatnya. Seketika seorang 
laki-laki hadir dan bertanya, “Ya Rasulallah, apakah iman itu?” Rasul menjawab, 
“Iman itu kamu percaya kepada Allah, malaikat, kitab-kitab yang diturunkan 
Allah, rasul-rasul yang diutus-Nya, hari kemudian dan takdir-Nya yang baik dan 
yang buruk.


B. Sifat-Sifat Rasul 
Allah mengangkat seseorang menjadi rasul, karena memiliki empat sifat yang 
baik. Tahukah kalian, apa sajakah empat sifat baik yang dimiliki rasul? 
Ayo, bermain tepuk sifat-sifat Rasul!




Anak-Anak, tahukah kalian, apa arti sifat wajib rasul? Rasul memiliki empat 
sifat wajib artinya empat sifat yang harus dimiliki rasul. Apa sajakah empat sifat 
wajib bagi rasul? Ya, sidik, tablig, amanah, dan fatanah, disingkat STAF. 
Kebalikan dari sifat wajib bagi rasul yaitu sifat mustahil. Anak-Anak, tahukah 
kalian apa arti sifat mustahil bagi rasul? Sifat mustahil bagi rasul artinya sifat 
yang tidak boleh dan tidak mungkin dimiliki rasul. Apa sajakah sifat mustahil 
bagi rasul? Ya, kizib, kitman, khianat dan baladah. 
Sidik artinya berucap dan bertingkah laku yang benar. Rasul tidak pernah 
berbohong (kizib). Tablig artinya menyampaikan seluruh wahyu kepada 
umatnya dan tidak menyembunyikannya sedikit pun (kitman). Amanah artinya 
dapat dipercaya. Rasul tidak mengkhianati manusia dalam sikap atau titipan 
yang diamanatkan kepada-Nya. Terakhir, fatanah artinya cerdas. Dengan 
kecerdasannya, rasul memahami dengan baik apa yang diwahyukan kepadanya. 
Apa yang disampaikannya benar-benar sesuai dengan wahyu yang diterimanya. 
Dengan kecerdasannya pula, para rasul selalu bertindak dan bersikap dengan 
bijaksana. Rasul tidak pernah salah paham (baladah).




Anak-Anak, apa yang bisa kalian lakukan setelah mengetahui sifat-sifat Rasul? 
Bagaimana caranya? 
Ya, kita meniru sifat-sifat wajib rasul dan menghindari sifat-sifat mustahil 
rasul. Caranya dengan selalu berucap dan bertindak dengan benar, berani 
karena benar, menepati janji, menjaga titipan, dan rajin belajar. Jika sahabatmu 
bertanya tentang pelajaran, bantulah ia.




Kesimpulan pembelajaran hari ini :

Ada 4 sifat wajib Rasul :
Sidiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), 
Tabligh (menyampaikan) dan Fatonah (Cerdas)

Sifat mustahil bagi Rasul :
Kizib (berdusta), Khianat (tidak dapat dipercaya)
Kitman (menyembunyikan), Baladah (Bodoh)





Wassalamu'alaikum....

Senin, 26 Februari 2024

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 


Hari / Tanggal   :   Selasa / 27 Februari 2024
BAB  7               :   Beriman Kepada Rasul Allah SWT


Assalamu'alaikum...
Bagaimana kabar kalian hari ini...
Sebelum kita memulai pembelajaran mari kita awali dengan membaca do'a ya...
Awali dengan istighfar 3 kali dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.


Pemantik :  
1. Tahukah kalian, apa sajakah empat sifat baik yang dimiliki rasul? 
2. Ayo, kita belajar tentang sifat-sifat Rasul!



Anak-Anak, tahukah kalian apakah iman itu? 
Pertanyaan ini pernah diajukan sahabat kepada Rasulullah saw. Pada suatu 
hari, Rasulullah saw. berkumpul dengan para sahabatnya. Seketika seorang 
laki-laki hadir dan bertanya, “Ya Rasulallah, apakah iman itu?” Rasul menjawab, 
“Iman itu kamu percaya kepada Allah, malaikat, kitab-kitab yang diturunkan 
Allah, rasul-rasul yang diutus-Nya, hari kemudian dan takdir-Nya yang baik dan 
yang buruk.


B. Sifat-Sifat Rasul 
Allah mengangkat seseorang menjadi rasul, karena memiliki empat sifat yang 
baik. Tahukah kalian, apa sajakah empat sifat baik yang dimiliki rasul? 
Ayo, bermain tepuk sifat-sifat Rasul!




Anak-Anak, tahukah kalian, apa arti sifat wajib rasul? Rasul memiliki empat 
sifat wajib artinya empat sifat yang harus dimiliki rasul. Apa sajakah empat sifat 
wajib bagi rasul? Ya, sidik, tablig, amanah, dan fatanah, disingkat STAF. 
Kebalikan dari sifat wajib bagi rasul yaitu sifat mustahil. Anak-Anak, tahukah 
kalian apa arti sifat mustahil bagi rasul? Sifat mustahil bagi rasul artinya sifat 
yang tidak boleh dan tidak mungkin dimiliki rasul. Apa sajakah sifat mustahil 
bagi rasul? Ya, kizib, kitman, khianat dan baladah. 
Sidik artinya berucap dan bertingkah laku yang benar. Rasul tidak pernah 
berbohong (kizib). Tablig artinya menyampaikan seluruh wahyu kepada 
umatnya dan tidak menyembunyikannya sedikit pun (kitman). Amanah artinya 
dapat dipercaya. Rasul tidak mengkhianati manusia dalam sikap atau titipan 
yang diamanatkan kepada-Nya. Terakhir, fatanah artinya cerdas. Dengan 
kecerdasannya, rasul memahami dengan baik apa yang diwahyukan kepadanya. 
Apa yang disampaikannya benar-benar sesuai dengan wahyu yang diterimanya. 
Dengan kecerdasannya pula, para rasul selalu bertindak dan bersikap dengan 
bujaksana. Rasul tidak pernah salah paham (baladah).




Anak-Anak, apa yang bisa kalian lakukan setelah mengetahui sifat-sifat Rasul? 
Bagaimana caranya? 
Ya, kita meniru sifat-sifat wajib rasul dan menghindari sifat-sifat mustahil 
rasul. Caranya dengan selalu berucap dan bertindak dengan benar, berani 
karena benar, menepati janji, menjaga titipan, dan rajin belajar. Jika sahabatmu 
bertanya tentang pelajaran, bantulah ia.



Kesimpulan pembelajaran hari ini :

Wassalamu'alaikum....

Minggu, 25 Februari 2024

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV





Hari / Tanggal   :    Senin / 26 Februari 2024
BAB 7                 :   Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah SWT




Assalamu'alaikum...
Bagaimana kabar kalian hari ini...
Sebelum kita memulai pembelajaran mari kita awali dengan membaca do'a ya...
Awali dengan istighfar 3 kali dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW

Pemantik :  
1. Tahukah kalian, apa sajakah empat sifat baik yang dimiliki rasul? 
2. Ayo, kita belajar tentang sifat-sifat Rasul!

Anak-Anak, tahukah kalian apakah iman itu? 
Pertanyaan ini pernah diajukan sahabat kepada Rasulullah saw. Pada suatu 
hari, Rasulullah saw. berkumpul dengan para sahabatnya. Seketika seorang 
laki-laki hadir dan bertanya, “Ya Rasulallah, apakah iman itu?” Rasul menjawab, 
“Iman itu kamu percaya kepada Allah, malaikat, kitab-kitab yang diturunkan 
Allah, rasul-rasul yang diutus-Nya, hari kemudian dan takdir-Nya yang baik dan 
yang buruk.



B. Sifat-Sifat Rasul 
Allah mengangkat seseorang menjadi rasul, karena memiliki empat sifat yang 
baik. Tahukah kalian, apa sajakah empat sifat baik yang dimiliki rasul? 
Ayo, bermain tepuk sifat-sifat Rasul!




Anak-Anak, tahukah kalian, apa arti sifat wajib rasul? Rasul memiliki empat 
sifat wajib artinya empat sifat yang harus dimiliki rasul. Apa sajakah empat sifat 
wajib bagi rasul? Ya, sidik, tablig, amanah, dan fatanah, disingkat STAF. 
Kebalikan dari sifat wajib bagi rasul yaitu sifat mustahil. Anak-Anak, tahukah 
kalian apa arti sifat mustahil bagi rasul? Sifat mustahil bagi rasul artinya sifat 
yang tidak boleh dan tidak mungkin dimiliki rasul. Apa sajakah sifat mustahil 
bagi rasul? Ya, kizib, kitman, khianat dan baladah. 
Sidik artinya berucap dan bertingkah laku yang benar. Rasul tidak pernah 
berbohong (kizib). Tablig artinya menyampaikan seluruh wahyu kepada 
umatnya dan tidak menyembunyikannya sedikit pun (kitman). Amanah artinya 
dapat dipercaya. Rasul tidak mengkhianati manusia dalam sikap atau titipan 
yang diamanatkan kepada-Nya. Terakhir, fatanah artinya cerdas. Dengan 
kecerdasannya, rasul memahami dengan baik apa yang diwahyukan kepadanya. 
Apa yang disampaikannya benar-benar sesuai dengan wahyu yang diterimanya. 
Dengan kecerdasannya pula, para rasul selalu bertindak dan bersikap dengan 
bijaksana. Rasul tidak pernah salah paham (baladah).




Anak-Anak, apa yang bisa kalian lakukan setelah mengetahui sifat-sifat Rasul? 
Bagaimana caranya? 
Ya, kita meniru sifat-sifat wajib rasul dan menghindari sifat-sifat mustahil 
rasul. Caranya dengan selalu berucap dan bertindak dengan benar, berani 
karena benar, menepati janji, menjaga titipan, dan rajin belajar. Jika sahabatmu 
bertanya tentang pelajaran, bantulah ia.







Kesimpulan pembelajaran hari ini :





Wassalamu'alaikum....

Rabu, 21 Februari 2024

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV












Hari / Tanggal   :    Kamis / 22 Februari 2024
BAB 7                 :   Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah SWT






Assalamu'alaikum...

Bagaimana kabar kalian hari ini...
Sebelum kita memulai pembelajaran mari kita awali dengan membaca do'a ya...
Awali dengan istighfar 3 kali dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW

Pemantik :  
1. Tahukah kalian, apa sajakah empat sifat baik yang dimiliki rasul? 
2. Ayo, kita belajar tentang sifat-sifat Rasul!

Anak-Anak, tahukah kalian apakah iman itu? 
Pertanyaan ini pernah diajukan sahabat kepada Rasulullah saw. Pada suatu 
hari, Rasulullah saw. berkumpul dengan para sahabatnya. Seketika seorang 
laki-laki hadir dan bertanya, “Ya Rasulallah, apakah iman itu?” Rasul menjawab, 
“Iman itu kamu percaya kepada Allah, malaikat, kitab-kitab yang diturunkan 
Allah, rasul-rasul yang diutus-Nya, hari kemudian dan takdir-Nya yang baik dan 
yang buruk.





A. Makna Iman kepada Rasul-Rasul Allah 
Anak-Anak, tahukah kalian, apakah iman itu? 
Iman artinya percaya. Ada sahabatmu berkata, “Di saku celanaku ada uang 
sebanyak sepuluh ribu rupiah.” Hatimu membenarkan yang diucapkan 
sahabatmu. Itu berarti kamu percaya ada uang dalam saku. Tetapi jika 
sebelumnya kalian telah melihat uang itu di saku sahabatmu, lalu mendengar 
ucapan di atas, itu tidak dinamai percaya, tetapi tahu. 
Iman kepada rasul-rasul Allah berarti kalian percaya bahwa Allah mengutus 
rasul-rasul-Nya sebagai teladan dan contoh bagi manusia.

Menurutmu, manakah tokoh idola yang patut dicontoh? Mengapa? 
Allah mengutus rasul-rasul-Nya sebagai teladan dan contoh bagi manusia 
dalam menjalani kehidupan. Allah berfirman: 


Anak-Anak, tahukah kalian bahwa Nabi Muhammad saw. juga rasul-rasul 
lain adalah manusia biasa? Ya, mereka makan, minum, mempunyai keluarga 
dan anak-anak, juga bekerja. Mengapa kita perlu menjadikan mereka teladan 
dan idola? Karena mereka memiliki akhlak yang baik. Allah mengangkat mereka 
menjadi rasul, karena memiliki empat sifat yang baik.



Kesimpulan pembelajaran hari ini :


Iman menurut bahasa yakin. sedangkan 
menurut istilah iman adalah meyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan 
dan mengamalkannya dalam perbuatan.






Wassalamu'alaikum....

Selasa, 20 Februari 2024

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 


Hari / Tanggal   :    Rabu / 21 Februari 2024
BAB 7                 :   Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah SWT




Assalamu'alaikum...

Bagaimana kabar kalian hari ini...
Sebelum kita memulai pembelajaran mari kita awali dengan membaca do'a ya...
Awali dengan istighfar 3 kali dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW

Pemantik :  

1. Tahukah kalian, apa sajakah empat sifat baik yang dimiliki rasul? 
2. Ayo, kita belajar tentang sifat-sifat Rasul!


Anak-Anak, tahukah kalian apakah iman itu? 
Pertanyaan ini pernah diajukan sahabat kepada Rasulullah saw. Pada suatu 
hari, Rasulullah saw. berkumpul dengan para sahabatnya. Seketika seorang 
laki-laki hadir dan bertanya, “Ya Rasulallah, apakah iman itu?” Rasul menjawab, 
“Iman itu kamu percaya kepada Allah, malaikat, kitab-kitab yang diturunkan 
Allah, rasul-rasul yang diutus-Nya, hari kemudian dan takdir-Nya yang baik dan 
yang buruk.



A. Makna Iman kepada Rasul-Rasul Allah 
Anak-Anak, tahukah kalian, apakah iman itu? 
Iman artinya percaya. Ada sahabatmu berkata, “Di saku celanaku ada uang 
sebanyak sepuluh ribu rupiah.” Hatimu membenarkan yang diucapkan 
sahabatmu. Itu berarti kamu percaya ada uang dalam saku. Tetapi jika 
sebelumnya kalian telah melihat uang itu di saku sahabatmu, lalu mendengar 
ucapan di atas, itu tidak dinamai percaya, tetapi tahu. 
Iman kepada rasul-rasul Allah berarti kalian percaya bahwa Allah mengutus 
rasul-rasul-Nya sebagai teladan dan contoh bagi manusia.


Menurutmu, manakah tokoh idola yang patut dicontoh? Mengapa? 
Allah mengutus rasul-rasul-Nya sebagai teladan dan contoh bagi manusia 
dalam menjalani kehidupan. Allah berfirman: 


Anak-Anak, tahukah kalian bahwa Nabi Muhammad saw. juga rasul-rasul 
lain adalah manusia biasa? Ya, mereka makan, minum, mempunyai keluarga 
dan anak-anak, juga bekerja. Mengapa kita perlu menjadikan mereka teladan 
dan idola? Karena mereka memiliki akhlak yang baik. Allah mengangkat mereka 
menjadi rasul, karena memiliki empat sifat yang baik.



Kesimpulan pembelajaran hari ini :

Iman menurut bahasa yakin. sedangkan 
menurut istilah iman adalah meyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan 
dan mengamalkannya dalam perbuatan.




Wassalamu'alaikum....


Senin, 19 Februari 2024

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM III

 



Tema                 :     Ayo Belajar Surah Al-Kautsar
Hari / Tanggal  :     Selasa / 20 Februari 2024

Tujuan Pembelajaran :
Setelah memahami dan menyajikan pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya, maka diadakan penilaian harian untuk mengukur ketercapaian dalam tujuan-tujuan pembelajaran di dalam kelas.



Assalamu'alaikum....
Anak-anakku yang sholih lagi sholihah,
Silahkan kalian pelajari kembali tentang Makna isi dari surah Al-Kautsar.
Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam. Setiap orang yang beragama Islam wajib mempelajari Al-Qur'an. Mempelajari Al-Qur'an, dapat melalui kegiatan membaca, menulis, menghafal dan memahaminya. 
Dengan mengetahui isi dalam Al-Qur'an,, maka kita dapat mengambil hikmah yang terkandung di dalamnya. Pengetahuan yang diperoleh dari Al-Qur'an diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 
Apakah kamu sudah bisa membaca Al-Qur'an ?
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ      “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”



Nikmat yang banyak adalah arti dari kata al-Kautsar
Al-Kautsar surah yang ke-108 dari 114 surah yang ada di dalam kitab suci Al-Qur'an
Bersyukur merupakan kewajiban seorang hamba ketika diberi kenikmatan oleh Allah SWT
Pada saat hari raya Idul Adha umat Islam bekurban dengan menyembelih hewan ternak. 
Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan dari tanggal 10, 11, 12, 13 Dzulhijah.

Nabi Ibrahim as adalah Nabi yang pertama kali mendapatkan perintah untuk berkurban.
Orang-orang Quraisy yang menghina Nabi Muhammad SAW akan terputus rahmat Allah SWT

Makna isi pokok dari surah al-Kautsar adalah :
1. Allah SWT telah melimpahkan nikmat yang banyak
2. Perintah dari Allah SWT yakni agar kita mendirikan sholat dan berkurban 
3. Nabi Muhammad SAW akan mempunyai pengikut yang banyak sampai hari kiamat dan akan mempunyai nama yang baik di dunia dan di akhirat, tidak sebagaimana yang dituduhkan pembenci-pembencinya.


Kesimpulan pembelajaran hari ini :

Bersyukurlah selalu akan segala nikmat yang telah Allah SWT berikan
Kerjakan sholat lima waktu dan berkurbanlah


Membaca gudangnya Ilmu
Perbanyaklah dengan membaca al-Qur'an, Buku
Raihlah cita-citamu dengan rajin belajar
Insya Allah pasti akan tercapai. Aamiin...
Tetap semangaatt....
Man jada wa jadda...
(Dimana ada kesungguhan di dalamnya, Insya Allah pasti akan mendapatkannya)

Wassalamu'alaikum...






Minggu, 18 Februari 2024

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM III






Tema                 :    Ayo Belajar Surah Al-Kautsar
Hari / Tanggal  :     Senin / 19 Februari 2024


Tujuan Pembelajaran :

Setelah memahami dan menyajikan pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya, maka diadakan penilaian harian untuk mengukur ketercapaian dalam tujuan-tujuan pembelajaran di dalam kelas.




Assalamu'alaikum....
Anak-anakku yang sholih lagi sholihah,
Silahkan kalian pelajari kembali tentang Makna isi dari surah Al-Kautsar.
Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam. Setiap orang yang beragama Islam wajib mempelajari Al-Qur'an. Mempelajari Al-Qur'an, dapat melalui kegiatan membaca, menulis, menghafal dan memahaminya. 

Dengan mengetahui isi dalam Al-Qur'an,, maka kita dapat mengambil hikmah yang terkandung di dalamnya. Pengetahuan yang diperoleh dari Al-Qur'an diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 
Apakah kamu sudah bisa membaca Al-Qur'an ?
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ      “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”




Nikmat yang banyak adalah arti dari kata al-Kautsar
Al-Kautsar surah yang ke-108 dari 114 surah yang ada di dalam kitab suci Al-Qur'an
Bersyukur merupakan kewajiban seorang hamba ketika diberi kenikmatan oleh Allah SWT
Pada saat hari raya Idul Adha umat Islam bekurban dengan menyembelih hewan ternak. 
Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan dari tanggal 10, 11, 12, 13 Dzulhijah.


Nabi Ibrahim as adalah Nabi yang pertama kali mendapatkan perintah untuk berkurban.
Orang-orang Quraisy yang menghina Nabi Muhammad SAW akan terputus rahmat Allah SWT


Makna isi pokok dari surah al-Kautsar adalah :
1. Allah SWT telah melimpahkan nikmat yang banyak
2. Perintah dari Allah SWT yakni agar kita mendirikan sholat dan berkurban 
3. Nabi Muhammad SAW akan mempunyai pengikut yang banyak sampai hari kiamat dan akan mempunyai nama yang baik di dunia dan di akhirat, tidak sebagaimana yang dituduhkan pembenci-pembencinya.



Kesimpulan pembelajaran hari ini :

Bersyukurlah selalu akan segala nikmat yang telah Allah SWT berikan
Kerjakan sholat lima waktu dan berkurbanlah


Membaca gudangnya Ilmu
Perbanyaklah dengan membaca al-Qur'an, Buku
Raihlah cita-citamu dengan rajin belajar
Insya Allah pasti akan tercapai. Aamiin...
Tetap semangaatt....
Man jada wa jadda...
(Dimana ada kesungguhan di dalamnya, Insya Allah pasti akan mendapatkannya)


Wassalamu'alaikum...

Jumat, 16 Februari 2024

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM III

 

RESUME MATERI

Tema                 :    Ayo Belajar Surah Al-Kautsar

Hari / Tanggal  :   Jum'at / 16 Februari 202


Tujuan Pembelajaran :

Setelah memahami dan menyajikan pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya, maka diadakan penilaian harian untuk mengukur ketercapaian dalam tujuan-tujuan pembelajaran di dalam kelas.



Assalamu'alaikum....

Anak-anakku yang sholih lagi sholihah,

Silahkan kalian pelajari kembali tentang Makna isi dari surah Al-Kautsar.

Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam. Setiap orang yang beragama Islam wajib mempelajari Al-Qur'an. Mempelajari Al-Qur'an, dapat melalui kegiatan membaca, menulis, menghafal dan memahaminya. 

Dengan mengetahui isi dalam Al-Qur'an,, maka kita dapat mengambil hikmah yang terkandung di dalamnya. Pengetahuan yang diperoleh dari Al-Qur'an diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Apakah kamu sudah bisa membaca Al-Qur'an ?

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ      “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”


Nikmat yang banyak adalah arti dari kata al-Kautsar

Al-Kautsar surah yang ke-108 dari 114 surah yang ada di dalam kitab suci Al-Qur'an

Bersyukur merupakan kewajiban seorang hamba ketika diberi kenikmatan oleh Allah SWT

Pada saat hari raya Idul Adha umat Islam bekurban dengan menyembelih hewan ternak. 

Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan dari tanggal 10, 11, 12, 13 Dzulhijah.


Nabi Ibrahim as adalah Nabi yang pertama kali mendapatkan perintah untuk berkurban.

Orang-orang Quraisy yang menghina Nabi Muhammad SAW akan terputus rahmat Allah SWT


Makna isi pokok dari surah al-Kautsar adalah :

1. Allah SWT telah melimpahkan nikmat yang banyak

2. Perintah dari Allah SWT yakni agar kita mendirikan sholat dan berkurban 

3. Nabi Muhammad SAW akan mempunyai pengikut yang banyak sampai hari kiamat dan akan mempunyai nama yang baik di dunia dan di akhirat, tidak sebagaimana yang dituduhkan pembenci-pembencinya.




Membaca gudangnya Ilmu

Perbanyaklah dengan membaca al-Qur'an, Buku

Raihlah cita-citamu dengan rajin belajar

Insya Allah pasti akan tercapai. Aamiin...

Tetap semangaatt....

Man jada wa jadda...

(Dimana ada kesungguhan di dalamnya, Insya Allah pasti akan mendapatkannya)


Wassalamu'alaikum...

Rabu, 14 Februari 2024

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 





Hari/Tanggal   :   Kamis / 15 Februati 2024
BAB 6              :   D. Hadits Tentang Silaturahim


Capaian Pembelajaran   :

Peserta didik mampu memahami hadits silaturahim dengan baik dan benar.


Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai mengikuti pembelajaran hari ini peserta didik diharapkan
Mampu memahami hadits Silaturahim dengan baik dan benar.
Mampu mempraktekkan silaturahim dalam kehidupan sehari-hari.


M A T E R I     A J A R


Assalamu'alaikum.....


D. Hadis tentang Silaturahmi


Anak-Anak, di semester pertama kita sudah belajar bahwa manusia diciptakan 
beragam, bukan? Manusia diciptakan oleh Allah berbangsa-bangsa dan 
bersuku-suku supaya saling mengenal.
Kita juga sudah belajar tentang pesan pokok surah at-Tīn, bukan? Salah satu 
pesan pokok surah at-Tīn yaitu manusia diciptakan oleh Allah dalam bentuk 
yang sebaik-baiknya. Dengan kelebihan itu, manusia diberi amanat untuk 
menjadi pemimpin di bumi. Tugasnya melestarikan bumi. 
Untuk melestarikan bumi, manusia dapat bekerja sama. Karenanya manusia 
perlu bersilaturahmi. Nah, sekarang kita akan belajar tentang silaturahmi. 
Amati gambar berikut!






Anak-Anak, tahukah kalian arti silaturahmi? Silaturahmi artinya tali 
persahabatan atau persaudaraan. Kalian tentu senang jika memiliki banyak 
sahabat dan saudara, bukan?






Ya, kita memang membutuhkan sahabat dan saudara. Ketika kita sedang 
merasakan kegembiraan, terasa hambar jika hanya merasakannya sendiri. Kita 
semakin bergembira jika sahabat dan saudara pun merasakan kegembiraan 
kita. Ketika sedih, kita pun membutuhkan sahabat yang mendampingi agar 
tidak larut sedih.
Rasulullah saw. memerintahkan kita untuk bersilaturahmi. Bacalah hadis berikut!




TUGAS HARI INI :






KESIMPULAN HARI INI ; 


Kita hidup perlu dengan orang lain. Kita makhluk sosial yang
selalu butuh akan bantuan orang lain.
Kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain.
Karena itu kita dianjurkan untuk saling bersilaturahim


Tetap semangat.
Lakukanlah selalu dalam hal kebaikan..


Wassalamu'alaikum

Senin, 12 Februari 2024

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV







Hari/Tanggal   :   Selasa/ 13 Februati 2024

BAB 6             :   D. Hadits Tentang Silaturahim


Capaian Pembelajaran   :

Peserta didik mampu memahami hadits silaturahim dengan baik dan benar.


Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai mengikuti pembelajaran hari ini peserta didik diharapkan

Mampu memahami hadits Silaturahim dengan baik dan benar.

Mampu mempraktekkan silaturahim dalam kehidupan sehari-hari.


M A T E R I     A J A R


Assalamu'alaikum.....


D. Hadis tentang Silaturahmi


Anak-Anak, di semester pertama kita sudah belajar bahwa manusia diciptakan 

beragam, bukan? Manusia diciptakan oleh Allah berbangsa-bangsa dan 

bersuku-suku supaya saling mengenal.

Kita juga sudah belajar tentang pesan pokok surah at-Tīn, bukan? Salah satu 

pesan pokok surah at-Tīn yaitu manusia diciptakan oleh Allah dalam bentuk 

yang sebaik-baiknya. Dengan kelebihan itu, manusia diberi amanat untuk 

menjadi pemimpin di bumi. Tugasnya melestarikan bumi. 

Untuk melestarikan bumi, manusia dapat bekerja sama. Karenanya manusia 

perlu bersilaturahmi. Nah, sekarang kita akan belajar tentang silaturahmi. 

Amati gambar berikut!



Anak-Anak, tahukah kalian arti silaturahmi? Silaturahmi artinya tali 

persahabatan atau persaudaraan. Kalian tentu senang jika memiliki banyak 

sahabat dan saudara, bukan?



Ya, kita memang membutuhkan sahabat dan saudara. Ketika kita sedang 

merasakan kegembiraan, terasa hambar jika hanya merasakannya sendiri. Kita 

semakin bergembira jika sahabat dan saudara pun merasakan kegembiraan 

kita. Ketika sedih, kita pun membutuhkan sahabat yang mendampingi agar 

tidak larut sedih.

Rasulullah saw. memerintahkan kita untuk bersilaturahmi. Bacalah hadis berikut!


TUGAS HARI INI :



KESIMPULAN HARI INI ; 


Kita hidup perlu dengan orang lain. Kita makhluk sosial yang

selalu butuh akan bantuan orang lain.

Kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain.

Karena itu kita dianjurkan untuk saling bersilaturahim


Tetap semangat.

Lakukanlah selalu dalam hal kebaikan..


Wassalamu'alaikum