Hari / Tanggal : Jum'at / 29 September 2023
Bab 3 : Meyakini Allah Maha Esa dan Maha Pemberi
MATERI AJAR
Hari / Tanggal : Jum'at / 29 September 2023
Bab 3 : Meyakini Allah Maha Esa dan Maha Pemberi
MATERI AJAR
Hari / Tanggal : Rabu / 27 September 2023
PHBI : Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H
MATERI
SESI 1 :
ADA 3 SUNNAH NABI MUHAMMAD SAW
1) Sunnah SURAH : ialah fizikal atau luaran nabi seperti rambut nabi, janggut nabi, pakaian nabi, serban nabi, shawl nabi, selipar nabi, celak nabi dan sebagainya.
2) Sunnah SIRAH : ialah aktiviti harian nabi dari bangun tidur sampai tidur balik seperti cara berjalan, cara makan, cara solat, cara berjalan, cara pakai baju, cara naik kenderaan, cara tidur, cara berisitinjak, bacaan quran nabi, solat nabi, qiamullail nabi dan lain-lain lagi.
3) Sunnah SARIRAH : ialah perkara spiritual atau dalaman nabi seperti zikir nabi, pedih hati nabi, tangisan hati nabi, kerisauan nabi terhadap ummat, kepedihan hati nabi melihat kerosakan ummat, kebencian nabi terhadap kemungkaran dan lain-lain lagi.
SESI 2 :
Hari/ Tanggal : Selasa / 26 September 2023
Bab 3 : Indahnya Saling Menghargai dalam Keragaman
MATERI AJAR
B. Ajaran Kebaikan dalam Islam dan Selain Islam
Hadistnya :
Kebaikan adalah akhlak mulia dan keburukan adalah sesuatu yang membuat
hatimu ragu dan kamu tidak ingin orang lain melihat sesuatu itu (ada pada
dirimu)” (HR. Muslim dari Nawwas bin Sam’an al Anṣari)
Tahukah kalian apa yang dinamakan kebaikan dalam agama Islam?
Rasulullah saw. menegaskan bahwa kebaikan dalam Islam adalah akhlak
mulia. Jawaban yang sangat singkat, namun mencakup semua kebaikan. Akhlak
mulia meliputi akhlak kepada Allah Swt., akhlak kepada sesama manusia dan
akhlak kepada alam sekitar. Berperilaku baik adalah pokok ajaran Islam.
Aturan syariat Islam sangat lengkap dalam hal berakhlak mulia. Tata cara
ibadah kepada Allah Swt. seperti salat merupakan contoh akhlak mulia kepada
Allah Swt. Anjuran bersikap lemah lembut kepada sesama adalah wujud akhlak
mulia kepada orang lain. Larangan membunuh hewan atau mencabut tumbuhan
tanpa alasan agama merupakan contoh akhlak kepada alam sekitar.
Mengapa Maria dan ibunya berbuat baik kepada Nadiya, padahal mereka
berdua bukan orang Islam? Sebab agamanya juga mengajarkan kebaikan
untuk dilakukan kepada siapapun. Menghormati dan menyayangi orang lain
merupakan ajaran kebaikan yang dianjurkan oleh semua agama. Sedangkan
mencuri, berbuat curang dan segala perbuatan yang merugikan dilarang oleh
semua agama.
Kebaikan tidak hanya dikenal dalam Agama Islam saja. Tetapi ia dikenal
juga dalam agama-agama lain. Semua ajaran agama mengajarkan pemeluknya
untuk saling menghormati, membantu yang lemah, berbuat baik kepada orang
tua, bersikap lemah lembut, mencintai kedamaian. Agama juga melarang
perbuatan yang merugikan orang lain, seperti mencuri, berbohong, menipu,
berkhianat dan berbuat aniaya.
Ayo kalian sebutkan perbuatan-perbuatan baik lain yang diajarkan oleh agama!
KESIMPULAN
PEMBELAJARAN HARI INI
Sebarkan kebaikan tanpa melihat agama orang yang kalian jumpai!
Jika ada orang jatuh di jalan, tolonglah!
Tanpa kalian tanya apa agamanya.
Bila ada orang tersesat jalan, bantulah dia untuk menemukan tempat tujuannya!
Tanpa kalian tanya apa keyakinannya.
Hari / Tanggal : Kamis / 21 September 2023
BAB 3 : Indahnya Saling Menghargai dalam Keragaman
Pernahkah kalian melakukan kegiatan seperti tampak dalam gambar tersebut?
Bisakah kalian seperti mereka? Saling menghormati dan hidup damai dengan
siapapun meski berbeda agama?
Indonesia adalah negeri yang majemuk, terdiri dari aneka ragam agama, suku,
bangsa, warna kulit dengan kekhasan masing-masing. Saling menghormati dan
menghargai adalah modal utama hidup damai. Keragaman adalah kenyataan
yang tidak bisa dihindari dan merupakan sunnatullah.
A. Keragaman sebagai Sunnatullah
Pernahkah kalian bertemu dengan beberapa orang dari berbagai suku dan
bangsa lain? Di mana kalian bertemu mereka? Apa yang kalian lakukan bersama
mereka?
Kalian tentu pernah melihat orang-orang dari berbagai bangsa atau suku
di dunia. Kalian melihatnya di TV, media sosial, atau melihat dengan bertatap
muka. Perbedaan di antara mereka tampak jelas dan nyata, misalnya postur
tubuh, bahasa, karakter dan agamanya.
Ada beberapa bangsa besar hidup di negeri kita, seperti Melayu, Arab, China
dan Eropa. Negeri kita dihuni oleh aneka ragam suku yang memiliki ciri khas unik;
pakaian, bahasa, makanan, adat dan karakternya. Suku besar yang terkenal
antara lain, Jawa, Sunda, Betawi, Dayak, Ambon, Bugis, Madura. Agama yang
dianut oleh penduduk Indonesia juga beragam, Islam, Kristen, Katolik, Hindu,
Budha dan Konghuchu.
Kemudian untuk apa Allah menjadikan manusia beraneka ragam?
Tujuannya agar saling mengenal. Sehingga menghasilkan hubungan harmonis,
kerja sama serta saling mendukung.
BAIK ANAK SHOLIH DAN SHOLIHAH
TUGAS HARI INI PERHATIKAN DI BAWAH INI YA :
KESIMPULAN PEMBELAJARAN HARI INI :
KITA PELAJAR PANCASILA
KITA BERNAFAS DENGAN SILA-SILANYA
JADILAH PRIBADI YANG SALING MENGHARGAI
JANGANLAH ENGKAU MENJADI MANUSIA YANG EGOIS
SELAMAT BELAJAR
DAN TERUSLAH BERPRESTASI
Hari / Tanggal : Selasa / 19 September 2023
BAB 3 : Indahnya Saling Menghargai dalam Keragaman
MATERI AJAR
Pernahkah kalian melakukan kegiatan seperti tampak dalam gambar tersebut?
Bisakah kalian seperti mereka? Saling menghormati dan hidup damai dengan
siapapun meski berbeda agama?
Indonesia adalah negeri yang majemuk, terdiri dari aneka ragam agama, suku,
bangsa, warna kulit dengan kekhasan masing-masing. Saling menghormati dan
menghargai adalah modal utama hidup damai. Keragaman adalah kenyataan
yang tidak bisa dihindari dan merupakan sunnatullah.
A. Keragaman sebagai Sunnatullah
Pernahkah kalian bertemu dengan beberapa orang dari berbagai suku dan
bangsa lain? Di mana kalian bertemu mereka? Apa yang kalian lakukan bersama
mereka?
Kalian tentu pernah melihat orang-orang dari berbagai bangsa atau suku
di dunia. Kalian melihatnya di TV, media sosial, atau melihat dengan bertatap
muka. Perbedaan di antara mereka tampak jelas dan nyata, misalnya postur
tubuh, bahasa, karakter dan agamanya.
Ada beberapa bangsa besar hidup di negeri kita, seperti Melayu, Arab, China
dan Eropa. Negeri kita dihuni oleh aneka ragam suku yang memiliki ciri khas unik;
pakaian, bahasa, makanan, adat dan karakternya. Suku besar yang terkenal
antara lain, Jawa, Sunda, Betawi, Dayak, Ambon, Bugis, Madura. Agama yang
dianut oleh penduduk Indonesia juga beragam, Islam, Kristen, Katolik, Hindu,
Budha dan Konghuchu.
Kemudian untuk apa Allah menjadikan manusia beraneka ragam?
Tujuannya agar saling mengenal. Sehingga menghasilkan hubungan harmonis,
kerja sama serta saling mendukung.
BAIK ANAK SHOLIH DAN SHOLIHAH
TUGAS HARI INI PERHATIKAN DI BAWAH INI YA :
KESIMPULAN PEMBELAJARAN HARI INI :
KITA PELAJAR PANCASILA
KITA BERNAFAS DENGAN SILA-SILANYA
JADILAH PRIBADI YANG SALING MENGHARGAI
JANGANLAH ENGKAU MENJADI MANUSIA YANG EGOIS
SELAMAT BELAJAR
DAN TERUSLAH BERPRESTASI
Hari / Tanggal : Senin / 18 September 2023
BAB 3 : Indahnya Saling Menghargai dalam Keragaman
Hari / Tanggal : Rabu/ 13 September 2023
Bab 2 : Teladan Mulia Asmaulhusna
Sub Bab : Berakhlak dengan Lima Asmaulhusna
Tujuan Pembelajaran: Setelah mengikuti kegiatan pembelajar peserta didik dapat menjelaskan Asmaulhusna dan artinya dengan benar.
MATERI AJAR
Assalamu'alaikum ....
Pagiiiii semuanyaaaa.... apa kabarnya anak-anak sholih dan sholihah...????
Alhamdulillah...semoga senantiasa selalu dalam perlindunganNya
dan dberikan ketetapan iman untuk senantiasa melaksanakan perintahNya
dan menjauhi segala perbuatan yang dilarangNya. Aamiin...
Pertemuan kita hari ini akan membahas tentang Berakhlak dengan Lima Asmaulhusna
Adapun materi yang akan umi sampaikan di dalam blogger ini. Silahkan kalian baca dan pahami berakhlak dengan lima asmaulhusna berikut dengan pengertiannya.
B. Berakhlak dengan Lima Asmaulhusna
Kalian telah belajar lima Asmaulhusna dan artinya. Sebagian sifat-sifat Allah
Swt. tergambar dalam Asmaulhusna tersebut. Dalam suatu riwayat, Rasulullah
saw. bersabda, “latihlah diri kalian berakhlak dengan akhlak/sifat-sifat Allah”.
Beberapa contoh akhlak untuk meneladani sifat Allah dalam lima
Asmaulhusna al-Mālik, al-Azīz, al-Quddūs, as-Salām dan al-Mu’min antara lain :
1. Menahan diri
Menahan diri dari perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang
lain merupakan wujud dari kemampuan menguasai diri. Menahan diri dapat
diterapkan dalam banyak hal. Contohnya menahan diri dari membeli sesuatu
yang tidak penting, menahan diri dari bermain yang berlebihan, menahan diri dari berbuat curang.
Menahan diri adalah cerminan dari kemampuan menguasai diri ketika
hendak berbuat yang buruk atau merugikan orang lain. Ini adalah sebagian dari akhlak
yang meneladani Asmaulhusna Al-Mālik
2. Mandiri
Kemandirian akan mengantarkan seseorang pada derajat kemuliaan.
Mulia di hadapan Allah dan manusia. Mulia di hadapan Allah, sebab ia
mengikuti anjuran syariatnya sebagaimana dicontohkan nabi-Nya. Mulia
di hadapan manusia karena orang lain tidak merasa terganggu dengan sikapnya.
Perilaku mandiri salah satu contoh perbuatan yang meneladani
Asmaulhusna Al-‘Azīz. Dengan mandiri hidup menjadi mulia.
3. Cinta kebersihan
Memperhatikan kebersihan bukan hanya kebersihan badan, pakaian
dan tempat. Namun yang paling penting lagi adalah kebersihan hati. Islam
meminta kita untuk menjauhi penyakit hati seperti sombong, dengki, riya,
dan bangga diri.
Kebiasaan hidup bersih merupakan akhlak terpuji yang meneladani
Asmaulhusna Al-Quddūs. Setiap saat kita harus berusaha menjaga
kebersihan diri, lingkungan dan alam sekitar
4. Menjaga lisan
Gunakanlah lisan untuk berzikir, membaca Al-Qur’an, menasehati
dalam kebaikan, mengajarkan ilmu dan amal salih lainnya sesuai tuntunan.
Jauhkan dari dosa-dosa lisan seperti adu domba, fitnah, gibah, mencela
membuka aib seseorang. Kita harus selalu menjaga lisan dari perkataan
yang menyakiti hati orang lain. Dengan demikian berarti kita telah membuat
orang lain tenteram dan damai. Inilah salah satu perilaku yang meneladani Asmaulhusna As-Salām.
5. Hidup tertib
Kepatuhan pada aturan harus dibiasakan. Di manapun kita berada dan
kapanpun waktunya. Ketika kalian berada di rumah, sekolah, masjid atau
tempat lainnya, maka ikutilah aturan! Inilah kunci mewujudkan rasa aman di
tengah masyarakat. Mengikuti aturan inilah yang disebut tertib. Menciptakan
ketertiban sehingga membuat orang lain merasa aman merupakan salah
satu teladan dari Asmaulhusna Al-Mu’min.
Yuuuk...kita tonton video berikut ini ya
Tugas nya. silahkan perhatikan di bawah ini ya?
Kesimpulan pembelajran hari ini :
Berusahalah untuk dapat menjaga diri dari perbuatan yang tidak baik, yang tidak disukai
Allah SWT. Senantisa untuk menjadi diri lebih baik lagi.
Tetap semangat
Dan terus raihlah, gapailah prestasimu...
Wassalamu'alaikum
Hari / Tanggal : Selasa / 12 September 2023
Bab 2 : Teladan Mulia Asmaulhusna
Sub Bab : Berakhlak dengan Lima Asmaulhusna
MATERI AJAR
Assalamu'alaikum ....
Pagiiiii semuanyaaaa.... apa kabarnya anak-anak sholih dan sholihah...????
Alhamdulillah...semoga senantiasa selalu dalam perlindunganNya
dan dberikan ketetapan iman untuk senantiasa melaksanakan perintahNya
dan menjauhi segala perbuatan yang dilarangNya. Aamiin...
Pertemuan kita hari ini akan membahas tentang Berakhlak dengan Lima Asmaulhusna
Adapun materi yang akan umi sampaikan di dalam blogger ini. Silahkan kalian baca dan pahami berakhlak dengan lima asmaulhusna berikut dengan pengertiannya.
B. Berakhlak dengan Lima Asmaulhusna
Kalian telah belajar lima Asmaulhusna dan artinya. Sebagian sifat-sifat Allah
Swt. tergambar dalam Asmaulhusna tersebut. Dalam suatu riwayat, Rasulullah
saw. bersabda, “latihlah diri kalian berakhlak dengan akhlak/sifat-sifat Allah”.
Beberapa contoh akhlak untuk meneladani sifat Allah dalam lima
Asmaulhusna al-Mālik, al-Azīz, al-Quddūs, as-Salām dan al-Mu’min antara lain :
1. Menahan diri
Menahan diri dari perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang
lain merupakan wujud dari kemampuan menguasai diri. Menahan diri dapat
diterapkan dalam banyak hal. Contohnya menahan diri dari membeli sesuatu
yang tidak penting, menahan diri dari bermain yang berlebihan, menahan diri dari berbuat curang.
Menahan diri adalah cerminan dari kemampuan menguasai diri ketika
hendak berbuat yang buruk atau merugikan orang lain. Ini adalah sebagian dari akhlak
yang meneladani Asmaulhusna Al-Mālik
2. Mandiri
Kemandirian akan mengantarkan seseorang pada derajat kemuliaan.
Mulia di hadapan Allah dan manusia. Mulia di hadapan Allah, sebab ia
mengikuti anjuran syariatnya sebagaimana dicontohkan nabi-Nya. Mulia
di hadapan manusia karena orang lain tidak merasa terganggu dengan sikapnya.
Perilaku mandiri salah satu contoh perbuatan yang meneladani
Asmaulhusna Al-‘Azīz. Dengan mandiri hidup menjadi mulia.
3. Cinta kebersihan
Memperhatikan kebersihan bukan hanya kebersihan badan, pakaian
dan tempat. Namun yang paling penting lagi adalah kebersihan hati. Islam
meminta kita untuk menjauhi penyakit hati seperti sombong, dengki, riya,
dan bangga diri.
Kebiasaan hidup bersih merupakan akhlak terpuji yang meneladani
Asmaulhusna Al-Quddūs. Setiap saat kita harus berusaha menjaga
kebersihan diri, lingkungan dan alam sekitar
4. Menjaga lisan
Gunakanlah lisan untuk berzikir, membaca Al-Qur’an, menasehati
dalam kebaikan, mengajarkan ilmu dan amal salih lainnya sesuai tuntunan.
Jauhkan dari dosa-dosa lisan seperti adu domba, fitnah, gibah, mencela
membuka aib seseorang. Kita harus selalu menjaga lisan dari perkataan
yang menyakiti hati orang lain. Dengan demikian berarti kita telah membuat
orang lain tenteram dan damai. Inilah salah satu perilaku yang meneladani Asmaulhusna As-Salām.
5. Hidup tertib
Kepatuhan pada aturan harus dibiasakan. Di manapun kita berada dan
kapanpun waktunya. Ketika kalian berada di rumah, sekolah, masjid atau
tempat lainnya, maka ikutilah aturan! Inilah kunci mewujudkan rasa aman di
tengah masyarakat. Mengikuti aturan inilah yang disebut tertib. Menciptakan
ketertiban sehingga membuat orang lain merasa aman merupakan salah
satu teladan dari Asmaulhusna Al-Mu’min.
Yuuuk...kita tonton video berikut ini ya
Tugas nya. silahkan perhatikan di bawah ini ya?
Kesimpulan pembelajran hari ini :
Berusahalah untuk dapat menjaga diri dari perbuatan yang tidak baik, yang tidak disukai
Allah SWT. Senantisa untuk menjadi diri lebih baik lagi.
Tetap semangat
Dan terus raihlah, gapailah prestasimu...
Wassalamu'alaikum
B. Berakhlak dengan Lima Asmaulhusna
Hari/Tanggal : Kamis, 07 September 2023
Topik : Teladan Mulia Asmaulhusna
MATERI AJAR
Assalamu'alaikum...
Apa kabarnya anak-anakku yang sholih dan sholihah...
Semoga senantiasa selalu dalam rahmat Allah swt... Aamiin...
Alhamdulillah untuk pertemuan kita kali ini masuk ke BAB 2 yakni tentang
Teladan Mulia Asmaulhusna.
Silahkan kalian perhatikan gambar di bawah ini ya...!
Apakah kalian pernah melakukan hal seperti di gambar? Bagaimana perasaan kalian?
Sudahkah kalian menghafal Asmaulhusna?
Jika hafal, bagaimana perasaanmu?
Apakah kalian telah mengetahui arti dari masing-masing Asmaulhusna?
Apabila belum hafal, apa yang harus kalian lakukan?
Allah Swt. memiliki nama-nama yang agung dan indah, nama-nama tersebut
dikenal dengan Asmaulhusna. Asmaulhusna artinya nama-nama yang baik
(indah). Cara mengenal Allah Swt. dapat dilakukan dengan mengetahui Asmaulhusna.
Mengetahui Asmaulhusna dilakukan dengan cara membacanya dengan
benar, memahami maknanya kemudian menghafalnya. Kita juga diperintah
untuk berdoa dengan Asmaulhusna.
Bacalah ayat berikut Q.S al-A’rāf/7:180 dan terjemahnya
Terjemah:
Dan Allah memiliki Asmaulhusna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah
kepada-Nya dengan menyebutnya Asmaulhusna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
Yuuk kita bernyanyi asmaulhusna
Simak video di bawah ini ya
Kesimpulan Pembelajaran hari ini.
Barang siapa dapat menghafal asmaulhusna maka akan mendapatkan balasan terhadap
apa yang telah mereka kerjakan.
"Barang siapa hafal asmaulhusna maka ia akan mendapatkan kunci masuk surga."
Selalulah dapat melakukan hal kebaikan
Walaupun itu hanya sedikit ataupun sekecil biji zarrah
Wassalamu'alaikum....