Kamis, 28 September 2023

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM III

 






Hari / Tanggal   :    Jum'at / 29 September 2023

Bab   3        :   Meyakini Allah Maha Esa dan Maha Pemberi


MATERI AJAR


A. Allah itu Maha Esa
Allah Maha Esa artinya Allah adalah satu dan tidak ada Tuhan selain Allah Swt. Hanya Allah yang wajib kita sembah. Allah Swt. tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Tidak ada sesuatu pun yang bisa menyamai-Nya. Allah Swt. berbeda dengan makhluk. Segala ibadah yang kita lakukan hanya untuk Allah Swt. Oleh karena itu, kita:
1. Harus beribadah hanya kepada Allah Swt.
2. Tidak boleh menghambakan diri kepada selain Allah Swt.
3. Tidak boleh menyekutukan Allah Swt. dengan sesuatu apa pun.
4. Tidak boleh meyakini pada ramalanramalan nasib.
5. Selalu memperbanyak zikir kepada Allah Swt.

B.  Allah itu Maha Pemberi
Al-Wahhab artinya Allah Maha Pemberi. Allah Swt. memberikan karunia kepada semua makhluk yang Dia kehendaki. Allah Swt. memberi tanpa pamrih atau mengharap imbalan. Allah Swt. memberi kepada semua makhluk tanpa diminta dan tanpa merasa bosan. Allah Swt. memberi tanpa batas waktu, kapan pun dan di mana pun makhluk berada. Allah Swt. terus memberi dan akan tetap memberi apa pun yang dibutuhkan makhluk-Nya. Allah selalu memberikan yang terbaik bagi semua makhluk-Nya. Bukti atau cara kita meyakini pengakuan bahwan Allah Swt. itu Maha Pemberi adalah:
1. Suka memberikan sesuatu kepada orang lain.
2. Memberikan sesuatu kepada orang lain dengan ikhlas.
3. Memberi kepada orang lain tanpa diminta atau disuruh.
4. Berusaha memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan kemampuan.












Rabu, 27 September 2023

PHBI ; MAULID NABI MUHAMMAD SAW

 



Hari / Tanggal   :    Rabu / 27 September 2023

PHBI    :   Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H


MATERI


SESI 1 :

ADA 3 SUNNAH NABI MUHAMMAD SAW

1) Sunnah SURAH : ialah fizikal atau luaran nabi seperti rambut nabi, janggut nabi, pakaian nabi, serban nabi, shawl nabi, selipar nabi, celak nabi dan sebagainya.

2) Sunnah SIRAH : ialah aktiviti harian nabi dari bangun tidur sampai tidur balik seperti cara berjalan, cara makan, cara solat, cara berjalan, cara pakai baju, cara naik kenderaan, cara tidur, cara berisitinjak, bacaan quran nabi, solat nabi, qiamullail nabi dan lain-lain lagi.

3) Sunnah SARIRAH : ialah perkara spiritual atau dalaman nabi seperti zikir nabi, pedih hati nabi, tangisan hati nabi, kerisauan nabi terhadap ummat, kepedihan hati nabi melihat kerosakan ummat, kebencian nabi terhadap kemungkaran dan lain-lain lagi. 


SESI  2  :



Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Ahzab Ayat 21

Rasulullah adalah teladan bagi manusia dalam segala hal, termasuk di medan perang. Sungguh, telah ada pada diri rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu dalam semua ucapan dan perilakunya, baik pada masa damai maupun perang. Namun, keteladan itu hanya berlaku bagi orang yang hanya mengharap rahmat Allah, tidak berharap dunia, dan berharap hari kiamat sebagai hari pembalasan; dan berlaku pula bagi orang yang banyak mengingat Allah karena dengan begitu seseorang bisa kuat meneladani beliau. 22. Salah satu keteladanan rasulullah adalah tidak gentar berhadapan dengan musuh. Inilah yang seharusnya diteladani oleh orang-orang mukmin pada perang khandak. Dan ketika orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yahudi bani quraizah dan kafir mekah yang bersekutu itu, mereka berkata, 'inilah yang dijanjikan Allah dan rasul-Nya kepada kita. Kita akan memperoleh kemenangan setelah kekalahan kita pada perang uhud. ' dan benarlah janji Allah dan rasul-Nya. Dan keadaan yang demikian sulit dan berat itu justru menambah keimanan dan keislaman mereka.


Sungguh telah ada bagi kalian (wahai orang-orang yang beriman) pada perkataan rosululloh sholallohu alaihi wasallam, perbuatannya dan keadaannya suri tauladan yang baik bagi kalian yang baik untuk kalian teladani. Maka peganglah Sunnahnya, karena Sunnahnya dipegang dan dijalani oleh orang-orang yang berharap kepada Allah dan kehidupan akhirat, memperbanyak mengingat Allah dan beristigfar kepadaNya, serta bersyukur kepadaNya dalam setiap keadaan.


BERSHOLAWATLAH KAMU SEKALIAN 
WAHAI ANAK-ANAKKU YANG SHOLIH LAGI SHOLIHAH
KEPADA BAGINDA NABIYULLAH
MUHAMMAD SAW,,,,

SEMOGA KITA MENDAPATKAN SYAFAATNYA DI YAUMIL AKHIR...
AAMIIN YAA RABBAL 'ALAMIIN....



Senin, 25 September 2023

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 



Hari/ Tanggal   :   Selasa / 26 September 2023

Bab   3               :   Indahnya Saling Menghargai dalam Keragaman






 

MATERI AJAR


B. Ajaran Kebaikan dalam Islam dan Selain Islam

 

Hadistnya :

Kebaikan adalah akhlak mulia dan keburukan adalah sesuatu yang membuat 

hatimu ragu dan kamu tidak ingin orang lain melihat sesuatu itu (ada pada 

dirimu)” (HR. Muslim dari Nawwas bin Sam’an al Anṣari)

Tahukah kalian apa yang dinamakan kebaikan  dalam agama Islam?

Rasulullah saw. menegaskan bahwa kebaikan dalam Islam adalah akhlak 

mulia. Jawaban yang sangat singkat, namun mencakup semua kebaikan. Akhlak 

mulia meliputi akhlak kepada Allah Swt., akhlak kepada sesama manusia dan 

akhlak kepada alam sekitar. Berperilaku baik adalah pokok ajaran Islam.


Aturan syariat Islam sangat lengkap dalam hal berakhlak mulia. Tata cara 

ibadah kepada Allah Swt. seperti salat merupakan contoh akhlak mulia kepada 

Allah Swt. Anjuran bersikap lemah lembut kepada sesama adalah wujud akhlak 

mulia kepada orang lain. Larangan membunuh hewan atau mencabut tumbuhan 

tanpa alasan agama merupakan contoh akhlak kepada alam sekitar.



Mengapa Maria dan ibunya berbuat baik kepada Nadiya, padahal mereka 

berdua bukan orang Islam? Sebab agamanya juga mengajarkan kebaikan 

untuk dilakukan kepada siapapun. Menghormati dan menyayangi orang lain 

merupakan ajaran kebaikan yang dianjurkan oleh semua agama. Sedangkan 

mencuri, berbuat curang dan segala perbuatan yang merugikan dilarang oleh 

semua agama.


Kebaikan tidak hanya dikenal dalam Agama Islam saja. Tetapi ia dikenal 

juga dalam agama-agama lain. Semua ajaran agama mengajarkan pemeluknya 

untuk saling menghormati, membantu yang lemah, berbuat baik kepada orang 

tua, bersikap lemah lembut, mencintai kedamaian. Agama juga melarang 

perbuatan yang merugikan orang lain, seperti mencuri, berbohong, menipu, 

berkhianat dan berbuat aniaya.


 Ayo kalian sebutkan perbuatan-perbuatan baik lain yang diajarkan oleh agama!



KESIMPULAN 

PEMBELAJARAN HARI INI


Sebarkan kebaikan tanpa melihat agama orang yang kalian jumpai! 

Jika ada orang jatuh di jalan, tolonglah! 

Tanpa kalian tanya apa agamanya. 

Bila ada orang tersesat jalan, bantulah dia untuk menemukan tempat tujuannya! 

Tanpa kalian tanya apa keyakinannya.








PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 



Hari/ Tanggal   :   Senin / 25 September 2023
Bab   3               :   Indahnya Saling Menghargai dalam Keragaman




 
MATERI AJAR

B. Ajaran Kebaikan dalam Islam dan Selain Islam
 

Hadistnya :
Kebaikan adalah akhlak mulia dan keburukan adalah sesuatu yang membuat 
hatimu ragu dan kamu tidak ingin orang lain melihat sesuatu itu (ada pada 
dirimu)” (HR. Muslim dari Nawwas bin Sam’an al Anṣari)
Tahukah kalian apa yang dinamakan kebaikan  dalam agama Islam?
Rasulullah saw. menegaskan bahwa kebaikan dalam Islam adalah akhlak 
mulia. Jawaban yang sangat singkat, namun mencakup semua kebaikan. Akhlak 
mulia meliputi akhlak kepada Allah Swt., akhlak kepada sesama manusia dan 
akhlak kepada alam sekitar. Berperilaku baik adalah pokok ajaran Islam.


Aturan syariat Islam sangat lengkap dalam hal berakhlak mulia. Tata cara 
ibadah kepada Allah Swt. seperti salat merupakan contoh akhlak mulia kepada 
Allah Swt. Anjuran bersikap lemah lembut kepada sesama adalah wujud akhlak 
mulia kepada orang lain. Larangan membunuh hewan atau mencabut tumbuhan 
tanpa alasan agama merupakan contoh akhlak kepada alam sekitar.




Mengapa Maria dan ibunya berbuat baik kepada Nadiya, padahal mereka 
berdua bukan orang Islam? Sebab agamanya juga mengajarkan kebaikan 
untuk dilakukan kepada siapapun. Menghormati dan menyayangi orang lain 
merupakan ajaran kebaikan yang dianjurkan oleh semua agama. Sedangkan 
mencuri, berbuat curang dan segala perbuatan yang merugikan dilarang oleh 
semua agama.

Kebaikan tidak hanya dikenal dalam Agama Islam saja. Tetapi ia dikenal 
juga dalam agama-agama lain. Semua ajaran agama mengajarkan pemeluknya 
untuk saling menghormati, membantu yang lemah, berbuat baik kepada orang 
tua, bersikap lemah lembut, mencintai kedamaian. Agama juga melarang 
perbuatan yang merugikan orang lain, seperti mencuri, berbohong, menipu, 
berkhianat dan berbuat aniaya.

 Ayo kalian sebutkan perbuatan-perbuatan baik lain yang diajarkan oleh agama!


KESIMPULAN 
PEMBELAJARAN HARI INI

Sebarkan kebaikan tanpa melihat agama orang yang kalian jumpai! 
Jika ada orang jatuh di jalan, tolonglah! 
Tanpa kalian tanya apa agamanya. 
Bila ada orang tersesat jalan, bantulah dia untuk menemukan tempat tujuannya! 
Tanpa kalian tanya apa keyakinannya.





Rabu, 20 September 2023

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 

 



Hari / Tanggal  :  Kamis / 21 September 2023

BAB 3    :   Indahnya Saling Menghargai dalam Keragaman




MATERI AJAR 


Pernahkah kalian melakukan kegiatan seperti tampak dalam gambar tersebut?

Bisakah kalian seperti mereka? Saling menghormati dan hidup damai dengan 

siapapun meski berbeda agama?



Indonesia adalah negeri yang majemuk, terdiri dari aneka ragam agama, suku, 

bangsa, warna kulit dengan kekhasan masing-masing. Saling menghormati dan 

menghargai adalah modal utama hidup damai. Keragaman adalah kenyataan 

yang tidak bisa dihindari dan merupakan sunnatullah.


A. Keragaman sebagai Sunnatullah

Pernahkah kalian bertemu dengan beberapa orang dari berbagai suku dan 

bangsa lain? Di mana kalian bertemu mereka? Apa yang kalian lakukan bersama 

mereka?


Kalian tentu pernah melihat orang-orang dari berbagai bangsa atau suku 

di dunia. Kalian melihatnya di TV, media sosial, atau melihat dengan bertatap 

muka. Perbedaan di antara mereka tampak jelas dan nyata, misalnya postur 

tubuh, bahasa, karakter dan agamanya.



Ada beberapa bangsa besar hidup di negeri kita, seperti Melayu, Arab, China 

dan Eropa. Negeri kita dihuni oleh aneka ragam suku yang memiliki ciri khas unik; 

pakaian, bahasa, makanan, adat dan karakternya. Suku besar yang terkenal 

antara lain, Jawa, Sunda, Betawi, Dayak, Ambon, Bugis, Madura. Agama yang 

dianut oleh penduduk Indonesia juga beragam, Islam, Kristen, Katolik, Hindu, 

Budha dan Konghuchu.


Kemudian untuk apa Allah menjadikan manusia beraneka ragam? 

Tujuannya agar saling mengenal. Sehingga menghasilkan hubungan harmonis, 

kerja sama serta saling mendukung.


BAIK ANAK SHOLIH DAN SHOLIHAH 

TUGAS HARI INI PERHATIKAN DI BAWAH INI YA :



KESIMPULAN PEMBELAJARAN HARI INI :


KITA PELAJAR PANCASILA

KITA BERNAFAS DENGAN SILA-SILANYA

JADILAH PRIBADI YANG SALING MENGHARGAI 

JANGANLAH ENGKAU MENJADI MANUSIA YANG EGOIS



SELAMAT BELAJAR

DAN TERUSLAH BERPRESTASI




 










Selasa, 19 September 2023

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 



Hari / Tanggal  :  Rabu / 20 September 2023
BAB 3    :   Indahnya Saling Menghargai dalam Keragaman







MATERI AJAR 


Pernahkah kalian melakukan kegiatan seperti tampak dalam gambar tersebut?
Bisakah kalian seperti mereka? Saling menghormati dan hidup damai dengan 
siapapun meski berbeda agama?


Indonesia adalah negeri yang majemuk, terdiri dari aneka ragam agama, suku, 
bangsa, warna kulit dengan kekhasan masing-masing. Saling menghormati dan 
menghargai adalah modal utama hidup damai. Keragaman adalah kenyataan 
yang tidak bisa dihindari dan merupakan sunnatullah.


A. Keragaman sebagai Sunnatullah


Pernahkah kalian bertemu dengan beberapa orang dari berbagai suku dan 
bangsa lain? Di mana kalian bertemu mereka? Apa yang kalian lakukan bersama 
mereka?


Kalian tentu pernah melihat orang-orang dari berbagai bangsa atau suku 
di dunia. Kalian melihatnya di TV, media sosial, atau melihat dengan bertatap 
muka. Perbedaan di antara mereka tampak jelas dan nyata, misalnya postur 
tubuh, bahasa, karakter dan agamanya.





Ada beberapa bangsa besar hidup di negeri kita, seperti Melayu, Arab, China 
dan Eropa. Negeri kita dihuni oleh aneka ragam suku yang memiliki ciri khas unik; 
pakaian, bahasa, makanan, adat dan karakternya. Suku besar yang terkenal 
antara lain, Jawa, Sunda, Betawi, Dayak, Ambon, Bugis, Madura. Agama yang 
dianut oleh penduduk Indonesia juga beragam, Islam, Kristen, Katolik, Hindu, 
Budha dan Konghuchu.


Kemudian untuk apa Allah menjadikan manusia beraneka ragam? 
Tujuannya agar saling mengenal. Sehingga menghasilkan hubungan harmonis, 
kerja sama serta saling mendukung.


BAIK ANAK SHOLIH DAN SHOLIHAH 
TUGAS HARI INI PERHATIKAN DI BAWAH INI YA :






KESIMPULAN PEMBELAJARAN HARI INI :


KITA PELAJAR PANCASILA
KITA BERNAFAS DENGAN SILA-SILANYA
JADILAH PRIBADI YANG SALING MENGHARGAI 
JANGANLAH ENGKAU MENJADI MANUSIA YANG EGOIS


SELAMAT BELAJAR
DAN TERUSLAH BERPRESTASI



 









Senin, 18 September 2023

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV




Hari / Tanggal  :  Selasa / 19 September 2023

BAB 3    :   Indahnya Saling Menghargai dalam Keragaman





MATERI AJAR 


Pernahkah kalian melakukan kegiatan seperti tampak dalam gambar tersebut?

Bisakah kalian seperti mereka? Saling menghormati dan hidup damai dengan 

siapapun meski berbeda agama?


Indonesia adalah negeri yang majemuk, terdiri dari aneka ragam agama, suku, 

bangsa, warna kulit dengan kekhasan masing-masing. Saling menghormati dan 

menghargai adalah modal utama hidup damai. Keragaman adalah kenyataan 

yang tidak bisa dihindari dan merupakan sunnatullah.


A. Keragaman sebagai Sunnatullah


Pernahkah kalian bertemu dengan beberapa orang dari berbagai suku dan 

bangsa lain? Di mana kalian bertemu mereka? Apa yang kalian lakukan bersama 

mereka?


Kalian tentu pernah melihat orang-orang dari berbagai bangsa atau suku 

di dunia. Kalian melihatnya di TV, media sosial, atau melihat dengan bertatap 

muka. Perbedaan di antara mereka tampak jelas dan nyata, misalnya postur 

tubuh, bahasa, karakter dan agamanya.



Ada beberapa bangsa besar hidup di negeri kita, seperti Melayu, Arab, China 

dan Eropa. Negeri kita dihuni oleh aneka ragam suku yang memiliki ciri khas unik; 

pakaian, bahasa, makanan, adat dan karakternya. Suku besar yang terkenal 

antara lain, Jawa, Sunda, Betawi, Dayak, Ambon, Bugis, Madura. Agama yang 

dianut oleh penduduk Indonesia juga beragam, Islam, Kristen, Katolik, Hindu, 

Budha dan Konghuchu.


Kemudian untuk apa Allah menjadikan manusia beraneka ragam? 

Tujuannya agar saling mengenal. Sehingga menghasilkan hubungan harmonis, 

kerja sama serta saling mendukung.





BAIK ANAK SHOLIH DAN SHOLIHAH 

TUGAS HARI INI PERHATIKAN DI BAWAH INI YA :




KESIMPULAN PEMBELAJARAN HARI INI :


KITA PELAJAR PANCASILA

KITA BERNAFAS DENGAN SILA-SILANYA

JADILAH PRIBADI YANG SALING MENGHARGAI 

JANGANLAH ENGKAU MENJADI MANUSIA YANG EGOIS


SELAMAT BELAJAR

DAN TERUSLAH BERPRESTASI














 

Minggu, 17 September 2023

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 




Hari / Tanggal  :  Senin / 18 September 2023

BAB 3    :   Indahnya Saling Menghargai dalam Keragaman





MATERI AJAR 

Pernahkah kalian melakukan kegiatan seperti tampak dalam gambar tersebut?
Bisakah kalian seperti mereka? Saling menghormati dan hidup damai dengan 
siapapun meski berbeda agama?

Indonesia adalah negeri yang majemuk, terdiri dari aneka ragam agama, suku, 
bangsa, warna kulit dengan kekhasan masing-masing. Saling menghormati dan 
menghargai adalah modal utama hidup damai. Keragaman adalah kenyataan 
yang tidak bisa dihindari dan merupakan sunnatullah.


A. Keragaman sebagai Sunnatullah

Pernahkah kalian bertemu dengan beberapa orang dari berbagai suku dan 
bangsa lain? Di mana kalian bertemu mereka? Apa yang kalian lakukan bersama 
mereka?

Kalian tentu pernah melihat orang-orang dari berbagai bangsa atau suku 
di dunia. Kalian melihatnya di TV, media sosial, atau melihat dengan bertatap 
muka. Perbedaan di antara mereka tampak jelas dan nyata, misalnya postur 
tubuh, bahasa, karakter dan agamanya.






Ada beberapa bangsa besar hidup di negeri kita, seperti Melayu, Arab, China 
dan Eropa. Negeri kita dihuni oleh aneka ragam suku yang memiliki ciri khas unik; 
pakaian, bahasa, makanan, adat dan karakternya. Suku besar yang terkenal 
antara lain, Jawa, Sunda, Betawi, Dayak, Ambon, Bugis, Madura. Agama yang 
dianut oleh penduduk Indonesia juga beragam, Islam, Kristen, Katolik, Hindu, 
Budha dan Konghuchu.

Kemudian untuk apa Allah menjadikan manusia beraneka ragam? 
Tujuannya agar saling mengenal. Sehingga menghasilkan hubungan harmonis, 
kerja sama serta saling mendukung.

BAIK ANAK SHOLIH DAN SHOLIHAH 
TUGAS HARI INI PERHATIKAN DI BAWAH INI YA :



KESIMPULAN PEMBELAJARAN HARI INI :

JADILAH PRIBADI YANG SALING MENGHARGAI 
JANGANLAH ENGKAU MENJADI MANUSIA YANG EGOIS

SELAMAT BELAJAR
DAN TERUSLAH BERPRESTASI










Selasa, 12 September 2023

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 





Hari / Tanggal : Rabu/ 13 September 2023

Bab  2      :  Teladan Mulia Asmaulhusna

Sub Bab  :  Berakhlak dengan Lima Asmaulhusna

Tujuan Pembelajaran: Setelah mengikuti kegiatan pembelajar peserta didik dapat menjelaskan Asmaulhusna dan artinya dengan benar.



MATERI AJAR

Assalamu'alaikum ....

Pagiiiii semuanyaaaa.... apa kabarnya anak-anak sholih dan sholihah...????

Alhamdulillah...semoga senantiasa selalu dalam perlindunganNya

dan dberikan ketetapan iman untuk senantiasa melaksanakan perintahNya

dan menjauhi segala perbuatan yang dilarangNya.   Aamiin...


Pertemuan kita hari ini akan membahas tentang Berakhlak dengan Lima Asmaulhusna

Adapun materi yang akan umi sampaikan di dalam blogger ini. Silahkan kalian baca dan pahami berakhlak dengan lima asmaulhusna berikut dengan pengertiannya.

B. Berakhlak dengan Lima Asmaulhusna


Kalian telah belajar lima Asmaulhusna dan artinya. Sebagian sifat-sifat Allah 

Swt. tergambar dalam Asmaulhusna tersebut. Dalam suatu riwayat, Rasulullah 

saw. bersabda, “latihlah diri kalian berakhlak dengan akhlak/sifat-sifat Allah”.

Beberapa contoh akhlak untuk meneladani sifat Allah dalam lima 

Asmaulhusna al-Mālik, al-Azīz, al-Quddūs, as-Salām dan al-Mu’min antara lain :


1. Menahan diri

    Menahan diri dari perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang 

    lain merupakan wujud dari kemampuan menguasai diri. Menahan diri dapat 

    diterapkan dalam banyak hal. Contohnya menahan diri dari membeli sesuatu 

    yang tidak penting, menahan diri dari bermain yang berlebihan, menahan diri dari berbuat        curang.

    Menahan diri adalah cerminan dari kemampuan menguasai diri ketika 

    hendak berbuat yang buruk atau merugikan orang lain. Ini adalah sebagian dari akhlak

    yang meneladani Asmaulhusna Al-Mālik

    

2. Mandiri

    Kemandirian akan mengantarkan seseorang pada derajat kemuliaan. 

    Mulia di hadapan Allah dan manusia. Mulia di hadapan Allah, sebab ia 

    mengikuti anjuran syariatnya sebagaimana dicontohkan nabi-Nya. Mulia 

    di hadapan manusia karena orang lain tidak merasa terganggu dengan sikapnya. 

    Perilaku mandiri salah satu contoh perbuatan yang meneladani 

    Asmaulhusna Al-‘Azīz. Dengan mandiri hidup menjadi mulia.


3. Cinta kebersihan

    Memperhatikan kebersihan bukan hanya kebersihan badan, pakaian 

    dan tempat. Namun yang paling penting lagi adalah kebersihan hati. Islam 

    meminta kita untuk menjauhi penyakit hati seperti sombong, dengki, riya, 

    dan bangga diri.

    Kebiasaan hidup bersih merupakan akhlak terpuji yang meneladani 

    Asmaulhusna Al-Quddūs. Setiap saat kita harus berusaha menjaga 

    kebersihan diri, lingkungan dan alam sekitar


4. Menjaga lisan

    Gunakanlah lisan untuk berzikir, membaca Al-Qur’an, menasehati 

    dalam kebaikan, mengajarkan ilmu dan amal salih lainnya sesuai tuntunan. 

    Jauhkan dari dosa-dosa lisan seperti adu domba, fitnah, gibah, mencela 

    membuka aib seseorang. Kita harus selalu menjaga lisan dari perkataan 

    yang menyakiti hati orang lain. Dengan demikian berarti kita telah membuat 

    orang lain tenteram dan damai. Inilah salah satu perilaku yang meneladani  Asmaulhusna As-Salām.

 

5. Hidup tertib

    Kepatuhan pada aturan harus dibiasakan. Di manapun kita berada dan 

    kapanpun waktunya. Ketika kalian berada di rumah, sekolah, masjid atau 

    tempat lainnya, maka ikutilah aturan! Inilah kunci mewujudkan rasa aman di 

    tengah masyarakat. Mengikuti aturan inilah yang disebut tertib. Menciptakan 

    ketertiban sehingga membuat orang lain merasa aman merupakan salah 

    satu teladan dari Asmaulhusna Al-Mu’min.



Yuuuk...kita tonton video berikut ini ya



Tugas nya. silahkan perhatikan di bawah ini ya?






Kesimpulan pembelajran hari ini :

Berusahalah untuk dapat menjaga diri dari perbuatan yang tidak baik, yang tidak disukai

Allah SWT. Senantisa untuk menjadi diri lebih baik lagi.


Tetap semangat 

Dan terus raihlah, gapailah prestasimu...


Wassalamu'alaikum


Senin, 11 September 2023

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 

Hari / Tanggal : Selasa / 12 September 2023

Bab  2      :  Teladan Mulia Asmaulhusna

Sub Bab  :  Berakhlak dengan Lima Asmaulhusna



MATERI AJAR

Assalamu'alaikum ....

Pagiiiii semuanyaaaa.... apa kabarnya anak-anak sholih dan sholihah...????

Alhamdulillah...semoga senantiasa selalu dalam perlindunganNya

dan dberikan ketetapan iman untuk senantiasa melaksanakan perintahNya

dan menjauhi segala perbuatan yang dilarangNya.   Aamiin...


Pertemuan kita hari ini akan membahas tentang Berakhlak dengan Lima Asmaulhusna

Adapun materi yang akan umi sampaikan di dalam blogger ini. Silahkan kalian baca dan pahami berakhlak dengan lima asmaulhusna berikut dengan pengertiannya.

B. Berakhlak dengan Lima Asmaulhusna


Kalian telah belajar lima Asmaulhusna dan artinya. Sebagian sifat-sifat Allah 

Swt. tergambar dalam Asmaulhusna tersebut. Dalam suatu riwayat, Rasulullah 

saw. bersabda, “latihlah diri kalian berakhlak dengan akhlak/sifat-sifat Allah”.

Beberapa contoh akhlak untuk meneladani sifat Allah dalam lima 

Asmaulhusna al-Mālik, al-Azīz, al-Quddūs, as-Salām dan al-Mu’min antara lain :


1. Menahan diri

    Menahan diri dari perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang 

    lain merupakan wujud dari kemampuan menguasai diri. Menahan diri dapat 

    diterapkan dalam banyak hal. Contohnya menahan diri dari membeli sesuatu 

    yang tidak penting, menahan diri dari bermain yang berlebihan, menahan diri dari berbuat        curang.

    Menahan diri adalah cerminan dari kemampuan menguasai diri ketika 

    hendak berbuat yang buruk atau merugikan orang lain. Ini adalah sebagian dari akhlak

    yang meneladani Asmaulhusna Al-Mālik

    

2. Mandiri

    Kemandirian akan mengantarkan seseorang pada derajat kemuliaan. 

    Mulia di hadapan Allah dan manusia. Mulia di hadapan Allah, sebab ia 

    mengikuti anjuran syariatnya sebagaimana dicontohkan nabi-Nya. Mulia 

    di hadapan manusia karena orang lain tidak merasa terganggu dengan sikapnya. 

    Perilaku mandiri salah satu contoh perbuatan yang meneladani 

    Asmaulhusna Al-‘Azīz. Dengan mandiri hidup menjadi mulia.


3. Cinta kebersihan

    Memperhatikan kebersihan bukan hanya kebersihan badan, pakaian 

    dan tempat. Namun yang paling penting lagi adalah kebersihan hati. Islam 

    meminta kita untuk menjauhi penyakit hati seperti sombong, dengki, riya, 

    dan bangga diri.

    Kebiasaan hidup bersih merupakan akhlak terpuji yang meneladani 

    Asmaulhusna Al-Quddūs. Setiap saat kita harus berusaha menjaga 

    kebersihan diri, lingkungan dan alam sekitar


4. Menjaga lisan

    Gunakanlah lisan untuk berzikir, membaca Al-Qur’an, menasehati 

    dalam kebaikan, mengajarkan ilmu dan amal salih lainnya sesuai tuntunan. 

    Jauhkan dari dosa-dosa lisan seperti adu domba, fitnah, gibah, mencela 

    membuka aib seseorang. Kita harus selalu menjaga lisan dari perkataan 

    yang menyakiti hati orang lain. Dengan demikian berarti kita telah membuat 

    orang lain tenteram dan damai. Inilah salah satu perilaku yang meneladani  Asmaulhusna As-Salām.

 

5. Hidup tertib

    Kepatuhan pada aturan harus dibiasakan. Di manapun kita berada dan 

    kapanpun waktunya. Ketika kalian berada di rumah, sekolah, masjid atau 

    tempat lainnya, maka ikutilah aturan! Inilah kunci mewujudkan rasa aman di 

    tengah masyarakat. Mengikuti aturan inilah yang disebut tertib. Menciptakan 

    ketertiban sehingga membuat orang lain merasa aman merupakan salah 

    satu teladan dari Asmaulhusna Al-Mu’min.



Yuuuk...kita tonton video berikut ini ya



Tugas nya. silahkan perhatikan di bawah ini ya?






Kesimpulan pembelajran hari ini :

Berusahalah untuk dapat menjaga diri dari perbuatan yang tidak baik, yang tidak disukai

Allah SWT. Senantisa untuk menjadi diri lebih baik lagi.


Tetap semangat 

Dan terus raihlah, gapailah prestasimu...


Wassalamu'alaikum


Minggu, 10 September 2023

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 



Hari / Tanggal  :  Senin / 11 September 2023
BAB 2              :  Teladan Mulia Asmaulhusna
Sub Bab         :  Berakhlak dengan Lima Asmaulhusna




MATERI AJAR 

Assalamu'alaikum ....
Pagiiiii semuanyaaaa.... apa kabarnya anak-anak sholih dan sholihah...????
Alhamdulillah...semoga senantiasa selalu dalam perlindunganNya
dan dberikan ketetapan iman untuk senantiasa melaksanakan perintahNya
dan menjauhi segala perbuatan yang dilarangNya.   Aamiin...

Pertemuan kita hari ini akan membahas tentang Berakhlak dengan Lima Asmaulhusna
Adapun materi yang akan umi sampaikan di dalam blogger ini. Silahkan kalian baca dan pahami berakhlak dengan lima asmaulhusna berikut dengan pengertiannya.

B. Berakhlak dengan Lima Asmaulhusna

Kalian telah belajar lima Asmaulhusna dan artinya. Sebagian sifat-sifat Allah 
Swt. tergambar dalam Asmaulhusna tersebut. Dalam suatu riwayat, Rasulullah 
saw. bersabda, “latihlah diri kalian berakhlak dengan akhlak/sifat-sifat Allah”.
Beberapa contoh akhlak untuk meneladani sifat Allah dalam lima 
Asmaulhusna al-Mālik, al-Azīz, al-Quddūs, as-Salām dan al-Mu’min antara lain :

1. Menahan diri
    Menahan diri dari perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang 
    lain merupakan wujud dari kemampuan menguasai diri. Menahan diri dapat 
    diterapkan dalam banyak hal. Contohnya menahan diri dari membeli sesuatu 
    yang tidak penting, menahan diri dari bermain yang berlebihan, menahan diri dari berbuat curang.
    Menahan diri adalah cerminan dari kemampuan menguasai diri ketika 
    hendak berbuat yang buruk atau merugikan orang lain. Ini adalah sebagian dari akhlak
    yang meneladani Asmaulhusna Al-Mālik
    
2. Mandiri
    Kemandirian akan mengantarkan seseorang pada derajat kemuliaan. 
    Mulia di hadapan Allah dan manusia. Mulia di hadapan Allah, sebab ia 
    mengikuti anjuran syariatnya sebagaimana dicontohkan nabi-Nya. Mulia 
    di hadapan manusia karena orang lain tidak merasa terganggu dengan sikapnya. 
    Perilaku mandiri salah satu contoh perbuatan yang meneladani 
    Asmaulhusna Al-‘Azīz. Dengan mandiri hidup menjadi mulia.

3. Cinta kebersihan
    Memperhatikan kebersihan bukan hanya kebersihan badan, pakaian 
    dan tempat. Namun yang paling penting lagi adalah kebersihan hati. Islam 
    meminta kita untuk menjauhi penyakit hati seperti sombong, dengki, riya, 
    dan bangga diri.
    Kebiasaan hidup bersih merupakan akhlak terpuji yang meneladani 
    Asmaulhusna Al-Quddūs. Setiap saat kita harus berusaha menjaga 
    kebersihan diri, lingkungan dan alam sekitar

4. Menjaga lisan
    Gunakanlah lisan untuk berzikir, membaca Al-Qur’an, menasehati 
    dalam kebaikan, mengajarkan ilmu dan amal salih lainnya sesuai tuntunan. 
    Jauhkan dari dosa-dosa lisan seperti adu domba, fitnah, gibah, mencela 
    membuka aib seseorang. Kita harus selalu menjaga lisan dari perkataan 
    yang menyakiti hati orang lain. Dengan demikian berarti kita telah membuat 
    orang lain tenteram dan damai. Inilah salah satu perilaku yang meneladani  Asmaulhusna As-Salām.
 
5. Hidup tertib
    Kepatuhan pada aturan harus dibiasakan. Di manapun kita berada dan 
    kapanpun waktunya. Ketika kalian berada di rumah, sekolah, masjid atau 
    tempat lainnya, maka ikutilah aturan! Inilah kunci mewujudkan rasa aman di 
    tengah masyarakat. Mengikuti aturan inilah yang disebut tertib. Menciptakan 
    ketertiban sehingga membuat orang lain merasa aman merupakan salah 
    satu teladan dari Asmaulhusna Al-Mu’min.


Yuuuk...kita tonton video berikut ini ya





Tugas nya. silahkan perhatikan di bawah ini ya?



Kesimpulan pembelajran hari ini :

Berusahalah untuk dapat menjaga diri dari perbuatan yang tidak baik, yang tidak disukai
Allah SWT. Senantisa untuk menjadi diri lebih baik lagi.

Tetap semangat 
Dan terus raihlah, gapailah prestasimu...

Wassalamu'alaikum



Rabu, 06 September 2023

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV

 



Hari/Tanggal  :  Kamis, 07 September 2023

Topik :   Teladan Mulia Asmaulhusna




MATERI AJAR


Assalamu'alaikum...


Apa kabarnya anak-anakku yang sholih dan sholihah...

Semoga senantiasa selalu dalam rahmat Allah swt... Aamiin...

Alhamdulillah untuk pertemuan kita kali ini masuk ke BAB 2 yakni tentang

Teladan Mulia Asmaulhusna.

Silahkan kalian perhatikan gambar di bawah ini ya...!

Apakah kalian pernah melakukan hal seperti di gambar? Bagaimana perasaan kalian?



Sudahkah kalian menghafal Asmaulhusna?

Jika hafal, bagaimana perasaanmu?

Apakah kalian telah mengetahui arti dari masing-masing Asmaulhusna?

Apabila belum hafal, apa yang harus kalian lakukan?

Allah Swt. memiliki nama-nama yang agung dan indah, nama-nama tersebut 

dikenal dengan Asmaulhusna. Asmaulhusna artinya nama-nama yang baik 

(indah). Cara mengenal Allah Swt. dapat dilakukan dengan mengetahui Asmaulhusna. 

Mengetahui Asmaulhusna dilakukan dengan cara membacanya dengan 

benar, memahami maknanya kemudian menghafalnya. Kita juga diperintah 

untuk berdoa dengan Asmaulhusna. 

Bacalah ayat berikut Q.S al-A’rāf/7:180 dan terjemahnya



Terjemah:

Dan Allah memiliki Asmaulhusna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah 

kepada-Nya dengan menyebutnya Asmaulhusna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.

 

Yuuk kita bernyanyi asmaulhusna 

Simak video di bawah ini ya



Kesimpulan Pembelajaran hari ini.

Barang siapa dapat menghafal asmaulhusna maka akan mendapatkan balasan terhadap 

apa  yang telah mereka kerjakan.

"Barang siapa hafal asmaulhusna maka ia akan mendapatkan kunci masuk surga."

Selalulah dapat melakukan hal kebaikan

Walaupun itu hanya sedikit ataupun sekecil biji zarrah

Wassalamu'alaikum....


Selasa, 05 September 2023

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV


Hari/Tanggal  :  Rabu, 06 September 2023

Topik :   Teladan Mulia Asmaulhusna







MATERI AJAR


Assalamu'alaikum...

Apa kabarnya anak-anakku yang sholih dan sholihah...

Semoga senantiasa selalu dalam rahmat Allah swt... Aamiin...


Alhamdulillah untuk pertemuan kita kali ini masuk ke BAB 2 yakni tentang

Teladan Mulia Asmaulhusna.



Silahkan kalian perhatikan gambar di bawah ini ya...!

Apakah kalian pernah melakukan hal seperti di gambar? Bagaimana perasaan kalian?




Sudahkah kalian menghafal Asmaulhusna?
Jika hafal, bagaimana perasaanmu?
Apakah kalian telah mengetahui arti dari masing-masing Asmaulhusna?
Apabila belum hafal, apa yang harus kalian lakukan?
Allah Swt. memiliki nama-nama yang agung dan indah, nama-nama tersebut 
dikenal dengan Asmaulhusna. Asmaulhusna artinya nama-nama yang baik 
(indah). Cara mengenal Allah Swt. dapat dilakukan dengan mengetahui 
Asmaulhusna. 
Mengetahui Asmaulhusna dilakukan dengan cara membacanya dengan 
benar, memahami maknanya kemudian menghafalnya. Kita juga diperintah 
untuk berdoa dengan Asmaulhusna. 

Bacalah ayat berikut Q.S al-A’rāf/7:180 dan terjemahnya


Terjemah:
Dan Allah memiliki Asmaulhusna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah 
kepada-Nya dengan menyebutnya Asmaulhusna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
 
Yuuk kita bernyanyi asmaulhusna 
Simak video di bawah ini ya





Kesimpulan Pembelajaran hari ini.

Barang siapa dapat menghafal asmaulhusna maka akan mendapatkan balasan terhadap 
apa  yang telah mereka kerjakan.
"Barang siapa hafal asmaulhusna maka ia akan mendapatkan kunci masuk surga."

Selalulah dapat melakukan hal kebaikan
Walaupun itu hanya sedikit ataupun sekecil biji zarrah
Wassalamu'alaikum....